Brilio.net - Penggunaan kalimat tidak baku di sekolah sering kali ditemukan dalam percakapan sehari-hari antar siswa. Meski tidak sesuai dengan aturan tata bahasa yang benar, kalimat tidak baku ini tetap lazim digunakan karena terasa lebih santai dan mudah dipahami.
Beberapa contoh kalimat tidak baku di sekolah bahkan kerap muncul dalam obrolan informal di antara guru dan murid, terutama saat berkomunikasi secara non-formal. Kalimat tidak baku biasanya menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah resmi, seperti pengucapan atau penulisan yang disederhanakan.
BACA JUGA :
15 Contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan, lugas dan menarik
Di sekolah, siswa sering menggunakan kalimat tidak baku untuk menyampaikan ide secara cepat tanpa memikirkan struktur yang benar. Contoh kalimat tidak baku di sekolah ini dapat bervariasi, mulai ungkapan spontan hingga frasa yang sudah menjadi bagian dari budaya komunikasi di kalangan pelajar.
Meskipun kalimat tidak baku sering digunakan di lingkungan sekolah, penting bagi siswa untuk memahami perbedaan antara bahasa formal dan informal. Penggunaan kalimat tidak baku boleh saja dalam situasi santai, tetapi tidak cocok untuk penulisan tugas resmi atau komunikasi formal.
Dengan memahami contoh kalimat tidak baku di sekolah, siswa dapat lebih bijak dalam memilih bahasa yang sesuai dengan konteks. Supaya lebih memahami kalimat tidak baku ini, berikut ulasan lengkapnya, disadur brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (26/9).
BACA JUGA :
50 Contoh kalimat argumentatif berbagai tema, singkat dan menarik
Pengertian kalimat tidak baku
foto: freepik.com
Kalimat tidak baku merupakan kalimat yang tidak mengikuti kaidah bahasa resmi atau standar yang telah ditetapkan dalam tata bahasa. Penggunaan kalimat tidak baku umumnya terjadi dalam komunikasi sehari-hari yang bersifat informal, seperti percakapan antar teman, keluarga, maupun dalam konteks yang lebih santai.
Kalimat tidak baku biasanya menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan fleksibel, sering kali tidak memperhatikan ejaan, tata bahasa, serta penggunaan kata yang benar secara formal.
Ciri-ciri kalimat tidak baku
1. Mengabaikan kaidah tata bahasa yang benar
Kalimat tidak baku sering kali tidak memperhatikan aturan tata bahasa yang formal, seperti susunan kalimat atau penggunaan kata yang tidak tepat.
2. Penggunaan bahasa sehari-hari
Kalimat tidak baku biasanya mengandung kata-kata yang lebih santai, yang tidak sesuai dengan bahasa formal.
3. Mengandung singkatan atau bentuk kata yang disingkat
Dalam kalimat tidak baku, sering ditemukan singkatan atau pemotongan kata, seperti "gak" untuk "tidak" maupun "udah" untuk "sudah."
4. Ejaan tidak sesuai dengan pedoman yang berlaku
Penulisan kalimat tidak baku cenderung mengabaikan aturan ejaan yang benar, seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, serta pengucapan yang salah.
5. Sifatnya fleksibel dan tidak kaku
Karena digunakan dalam konteks informal, kalimat tidak baku lebih fleksibel dan tidak terikat oleh aturan bahasa yang ketat.
Contoh kalimat tidak baku di sekolah
foto: freepik.com
1. "Tadi gue udah bilang kalo tugasnya dikumpulin besok, tapi mereka pada lupa."
2. "Eh, lo udah selesai ngerjain PR Matematika belum? Susah banget tuh."
3. "Kayaknya kita gak bakal sempet ngerjain proyek ini kalo gak mulai sekarang."
4. "Gue gak ngerti sama pelajaran Fisika tadi, dosennya ngomong cepet banget."
5. "Lu dateng gak ke acara sekolah nanti sore? Katanya seru banget loh."
6. "Besok mau ulangan lagi, males banget deh belajar tiap hari."
7. "Gue sebenernya udah capek nungguin dia, tapi dia gak muncul-muncul."
8. "Kamu dengerin aja penjelasannya, ntar juga ngerti kok."
9. "Dia bilang mau bantuin, tapi ujung-ujungnya gue yang ngerjain semua."
10. "Kenapa sih tugasnya banyak banget, gue sampe gak bisa tidur semalem."
11. "Buku yang lo pinjem dari gue belum dikembaliin, padahal udah lama banget."
12. "Tadi gue liat guru matematika nanya soal tugas, tapi gue lupa ngerjain."
13. "Gue heran kenapa sih tiap hari ada aja yang harus diselesaikan."
14. "Lo udah ngerjain latihan bahasa Inggris? Gue bingung sama grammarnya."
15. "Kalo kita kerja bareng-bareng, pasti tugas ini bisa selesai lebih cepet."
16. "Dia sebenernya bisa jawab soal itu, tapi malah ngasih jawaban yang salah."
17. "Gue udah ngantuk banget, tapi tugasnya belum kelar juga."
18. "Lo dateng gak ke latihan drama besok? Kita udah mau tampil nih."
19. "Gue kira ujiannya minggu depan, ternyata dimajuin jadi besok."
20. "Gue gak paham sama instruksi yang dikasih, makanya tugasnya keteteran."
21. "Lo tau gak gimana caranya ngerjain soal nomor tiga? Gue bener-bener blank."
22. "Tadi guru bilang ada perubahan jadwal ulangan, tapi gue gak denger jelas."
23. "Gue kaget pas tau nilai ulangan gue lebih rendah daripada yang gue kira."
24. "Dia bilang udah selesai revisi, tapi pas gue cek, masih ada yang salah."
25. "Besok jangan lupa bawa buku sejarah ya, katanya bakal dipake di kelas."
26. "Gue udah ngumpulin tugas lebih awal, tapi kok nilainya gak sesuai ekspektasi."
27. "Dia tadi nanya soal materi yang udah pernah dibahas, padahal udah dijelasin."
28. "Kita harus nyelesain proposal ini sebelum jam istirahat, biar gak keteteran."
29. "Lo liat gak pengumuman tentang lomba itu? Gue pengen ikutan tapi ragu."
30. "Tadi pas istirahat gue ngobrol sama dia, katanya tugasnya belum selesai."
31. "Gue baru inget kalo hari ini ada presentasi, padahal gue belum siap."
32. "Lo tau gak kalo kita harus bawa alat gambar besok? Gue baru tau barusan."
33. "Gue pikir tugasnya gampang, tapi ternyata banyak yang harus dikerjain."
34. "Gue sebenernya udah belajar buat ulangan, tapi tetep aja gak paham."
35. "Kenapa sih tiap hari ada aja tugas yang dikasih sama guru?"
36. "Lo udah ngerjain soal ujian praktek? Gue gak tau mulai dari mana."
37. "Gue telat dateng ke kelas, tapi ternyata gurunya juga baru dateng."
38. "Gue udah capek banget, tapi tugas ini gak bisa ditunda lagi."
39. "Tadi gue nyoba ngerjain soal yang susah banget, tapi gak dapet jawaban."
40. "Dia bilang mau bantuin gue belajar, tapi malah ngajak ngobrol terus."
41. "Kenapa sih tiap kali gue tanya soal tugas, dia selalu ngejawab gak tau?"
42. "Gue ngerasa kayak tugas ini gak bakal selesai kalo kita gak kerjain bareng."
43. "Gue udah nyiapin semuanya buat ulangan besok, tapi tetep aja gugup."
44. "Tadi guru bilang ada tambahan materi, padahal gue udah belajar yang lama."
45. "Lo sempet dengerin penjelasan tadi gak? Gue kelewatan bagian penting."
46. "Dia nyuruh gue buat ngecek tugas yang udah selesai, tapi gue lupa."
47. "Gue kira ulangan hari ini, ternyata ditunda minggu depan."
48. "Lo ngerti gak soal tadi? Gue bener-bener bingung sama jawabannya."
49. "Gue baru inget kalo hari ini ada rapat kelas, tapi gue belum siap."
50. "Tadi gue ngira bakal gampang, tapi ternyata tugasnya ribet banget."