1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
14 April 2023 06:27

50 Contoh kata istilah dalam teks eksplanasi, lengkap dengan pengertian dan fungsinya

Kata istilah merupakan kata atau frasa khusus dan memiliki arti teknis dalam suatu bidang ilmu atau keahlian tertentu. Sri Jumiyarti Risno
foto: pexels.com

Brilio.net - Dalam bahasa Indonesia, kata istilah merupakan jenis kata yang tak asing lagi bagi kita. Bahkan jenis kata ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menelisik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata istilah merupakan kata atau frasa khusus dan memiliki arti teknis dalam suatu bidang ilmu atau keahlian tertentu. Kata istilah juga dapat diartikan sebagai kata atau frasa yang khas digunakan untuk menyatakan suatu konsep atau ide dalam bidang tertentu.

Nah supaya lebih jauh memahami tentang kata istilah dalam teks eksplanasi ini, berikut brilio.net sajikan pengertian lengkap dengan fungsinya beserta dengan contoh kata istilah dalam teks eksplanasi, yang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (13/4).

BACA JUGA :
65 Contoh kalimat kata kerja mental dalam teks persuasi, lengkap dengan pengertian dan jenisnya


Pengertian kata istilah dalam teks eksplanasi

foto: pexels.com

Kata istilah dalam teks eksplanasi adalah kata-kata atau frasa yang memiliki arti khusus dan memiliki makna teknis dalam bidang tertentu, yang mungkin tidak dikenal atau tidak dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang atau pengalaman dalam bidang tersebut.

BACA JUGA :
40 Contoh kalimat emotif dalam teks diskusi, lengkap dengan pengertian dan kegunaannya

Kata istilah biasanya digunakan dalam teks eksplanasi untuk menjelaskan konsep-konsep atau fenomena-fenomena yang kompleks, dan digunakan sebagai cara untuk memperjelas atau merinci penjelasan yang diberikan. Namun, kata istilah ini harus digunakan dengan bijak dan tidak berlebihan, agar pembaca tidak kesulitan dalam memahami penjelasan yang disajikan.

Merujuk dari pandangan beberapa ahli, kata istilah dalam teks eksplanasi adalah kata-kata atau frasa yang digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau fenomena yang kompleks dalam bidang tertentu, yang mungkin tidak dikenal atau tidak dipahami oleh pembaca umum. Kata istilah ini biasanya digunakan dalam teks eksplanasi untuk memperjelas atau merinci penjelasan yang diberikan.

Penggunaan kata istilah dalam teks eksplanasi memiliki keuntungan, yaitu dapat memudahkan pembaca dalam memahami konsep atau fenomena yang kompleks secara lebih terperinci. Namun, penggunaan kata istilah juga harus dilakukan dengan bijak, karena penggunaan kata istilah yang berlebihan atau tidak tepat dapat membuat pembaca semakin bingung atau kesulitan dalam memahami penjelasan yang diberikan.

Oleh karena itu, penulis teks eksplanasi harus mempertimbangkan latar belakang dan tingkat pemahaman pembaca saat menggunakan kata istilah, dan menggunakan kata istilah dengan tepat dan tidak berlebihan agar dapat membantu pembaca memahami konsep atau fenomena yang dijelaskan dengan lebih baik.

Fungsi kata istilah dalam teks eksplanasi dengan penjelasannya

foto: pexels.com

Fungsi kata istilah dalam teks eksplanasi adalah untuk memperjelas atau merinci penjelasan mengenai suatu konsep atau fenomena yang kompleks dalam bidang tertentu. Dalam teks eksplanasi, penjelasan yang diberikan mungkin sulit dipahami oleh pembaca awam karena adanya istilah-istilah yang khusus dan teknis dalam bidang tersebut.

Dengan menggunakan kata istilah, penulis dapat menyederhanakan penjelasan dan memberikan informasi yang lebih spesifik tentang suatu konsep atau fenomena tertentu. Hal ini dapat memudahkan pembaca untuk memahami dengan lebih jelas dan detail, serta membantu pembaca untuk memahami dengan benar konsep atau fenomena yang dijelaskan.

Selain itu, penggunaan kata istilah juga dapat membantu mempercepat komunikasi antara penulis dan pembaca yang memiliki latar belakang atau pengetahuan yang sama dalam bidang tertentu. Dengan menggunakan kata istilah yang sama, penulis dan pembaca dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan mempercepat pemahaman tentang suatu konsep atau fenomena.

Namun, penggunaan kata istilah dalam teks eksplanasi harus disesuaikan dengan konteks dan tujuan penulisan. Terlalu banyak penggunaan kata istilah dalam teks eksplanasi dapat membuat pembaca menjadi kebingungan dan kesulitan memahami konsep atau fenomena yang dijelaskan. Oleh karena itu, penulis harus mempertimbangkan latar belakang dan tingkat pemahaman pembaca saat menggunakan kata istilah dalam teks eksplanasi.

Contoh kata istilah dalam teks eksplanasi beserta penjelasannya

foto: pexels.com

1. Yodium: Mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi hormon tiroid.

2. Aborsi: Penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Aborsi dapat dilakukan secara medis atau bedah, tergantung pada usia kehamilan dan kondisi ibu.

3. Elektroforesis: Teknik laboratorium yang digunakan untuk memisahkan molekul-molekul berdasarkan muatan listrik mereka dengan menggunakan medan listrik.

4. Fermentasi: Proses biologis di mana mikroorganisme, seperti bakteri atau ragi, digunakan untuk menguraikan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana, seperti asam laktat atau alkohol.

5. Glukosa: Karbohidrat sederhana yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia dan hewan.

6. Hemoglobin: Protein dalam sel darah merah yang mengikat oksigen dan membawanya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya.

7. Imunisasi: Proses pemberian vaksin atau imunoglobulin untuk melindungi tubuh dari penyakit tertentu.

8. Jaringan: Kumpulan sel yang serupa yang melakukan fungsi yang sama dalam tubuh.

9. Kolesterol: Lemak yang ditemukan dalam darah dan jaringan tubuh yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

10. Leukosit: Sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

11. Metabolisme: Proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel-sel.

12. Neuron: Sel saraf yang membawa informasi dalam bentuk sinyal listrik dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya.

13. Otot: Jaringan tubuh yang memungkinkan gerakan dengan mengontraksi dan memperpendek.

14. Protein: Makromolekul yang terdiri dari rantai asam amino yang berfungsi sebagai bahan bangunan dan memainkan peran penting dalam fungsi seluler.

15. RNA: Asam nukleat yang mengandung informasi genetik dan bertanggung jawab untuk memindahkan informasi genetik dari DNA ke seluruh sel tubuh.

16. Hukum Ohm: Hukum yang menyatakan bahwa arus yang mengalir dalam rangkaian sebanding dengan beda potensial yang diterapkan.

17. DNA: Asam deoksiribonukleat, molekul yang mengandung informasi genetik dan menyimpan instruksi untuk perkembangan dan fungsi organisme.

18. Molaritas: Konsentrasi larutan dalam satuan mol per liter.

19. Fotosintesis: Proses yang dilakukan oleh tumbuhan untuk mengubah energi matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula dan oksigen.

20. Akselerasi: Perubahan kecepatan suatu benda dalam satuan waktu.

21. Metabolisme: Serangkaian proses kimia dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dan zat-zat yang diperlukan untuk fungsi tubuh.

22. Spektrofotometri: Metode pengukuran kepekaan bahan kimia terhadap cahaya melalui spektrum elektromagnetik.

23. Kinetika: Studi tentang laju reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

24. Ionisasi: Proses penghilangan atau penambahan elektron pada suatu atom atau molekul.

Reaksi eksotermik: Reaksi kimia yang melepaskan panas.

25. Elektrolisis: Proses penguraian senyawa kimia menjadi ion-ion dengan menggunakan arus listrik.

26. Fungsi eksponensial: Fungsi matematika yang menggambarkan pertumbuhan atau penurunan eksponensial dari suatu variabel.

27. Entropi: Ukuran kekacauan atau ketidakteraturan suatu sistem.

28. Gugus fungsi: Kelompok atom dalam molekul organik yang menentukan sifat kimia dan reaktivitas molekul tersebut.

29. Kristalografi: Studi tentang struktur kristal bahan kimia dan fisika.

30. Medan magnet: Medan yang dihasilkan oleh benda magnetik atau listrik.

31. Aktivitas enzim: Kekuatan enzim dalam mengkatalisis reaksi kimia.

32. Radiasi elektromagnetik: Gelombang energi yang membawa energi dari suatu sumber ke tempat yang lebih jauh tanpa memerlukan medium.

33. Percepatan gravitasi: Akselerasi yang diakibatkan oleh gaya gravitasi.

34. Fermentasi: Proses metabolisme yang melibatkan penguraian glukosa menjadi asam laktat atau alkohol.

35. Bilangan oktan: Ukuran ketahanan suatu bahan bakar terhadap pengaruh kompresi dalam mesin pembakaran.

36. Kerapatan: Ukuran kuantitatif yang menggambarkan seberapa padat suatu benda atau zat.

37. Radiokarbon: Isotop karbon yang radioaktif dan digunakan dalam penanggalan arkeologi.

38. Konsistensi tanah: Kemampuan tanah untuk mempertahankan bentuk dan kekuatan struktur tanpa mengalami deformasi atau keretakan.

39. Zoologi: Cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan dan perilaku mereka, termasuk taksonomi, anatomi, dan fisiologi.

40. Atmosfer: Lapisan gas yang mengelilingi planet dan terdiri dari nitrogen, oksigen, dan sejumlah kecil gas lainnya.

41. Biodiversitas: Keanekaragaman hayati di bumi, termasuk keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem.

42. Cacat: Kondisi fisik atau mental yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

43. Dosis: Jumlah atau konsentrasi obat yang harus diberikan kepada pasien.

44. Energi: Kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, seperti dari energi listrik menjadi energi panas.

45. Fosil: Sisa-sisa organisme yang telah mati dan terkubur dalam lapisan batuan atau tanah. Fosil digunakan untuk mempelajari sejarah kehidupan di bumi.

46. Geologi: Cabang ilmu bumi yang mempelajari struktur dan komposisi bumi, serta perubahan yang terjadi di atas permukaannya.

47. Hidrokarbon: Senyawa kimia yang terdiri dari atom hidrogen dan karbon, dan merupakan bahan bakar utama seperti minyak bumi dan gas alam.

48. Insektisida: Bahan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga yang merusak tanaman atau menularkan penyakit.

49. Magnesium: Mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan fungsi otot dan saraf yang sehat.

50. Nukleus: Struktur seluler yang mengandung DNA dan mengontrol aktivitas sel.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags