1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
14 November 2023 08:25

50 Contoh kata majas, pahami pengertian, jenis, dan penggunaannya dalam kalimat

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan efek tertentu dalam sebuah ungkapan atau kalimat. Muhamad Ikhlas Alfaridzi

Brilio.net - Tahukah kamu apa itu majas? Atau kamu sudah familiar dengan istilah majas? Dalam kehidupan sehari-hari, sudah barang tentu setiap manusia akan melakukan komunikasi dalam bersosialisasi.

Komunikasi yang dilakukan tentu menggunakan bahasa. Nah, dalam melafalkan sebuah bahasa, kamu akan mengucapkan deretan kata yang terangkai dalam sebuah kalimat yang bermakna.

BACA JUGA :
60 Contoh kalimat majas simile, lengkap ciri-ciri, fungsi, dan penjelasan yang mudah dipahami


Dalam kalimat ini biasanya mengandung berbagai majas. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan efek tertentu dalam sebuah ungkapan atau kalimat. Majas melibatkan penggunaan kata atau bentuk kalimat yang tidak biasa, sehingga memberikan kesan kreatif dan menghidupkan bahasa.

Biasanya, majas sering digunakan dalam sastra, pidato, atau tulisan untuk membuatnya lebih indah, menarik, atau memukau. Penggunaan majas dapat menambah daya ungkap dan keindahan suatu karya.

Nah, agar lebih jelas memahami apa itu majas, kamu bisa menyimak artikel berikut ini. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (13/11), ini dia 50 contoh kata majas, pengertian, jenis, dan penggunaannya dalam kalimat.

BACA JUGA :
45 Contoh kata personifikasi, lengkap dengan pengertian, ciri-ciri dan jenisnya

foto: freepik.com

Pengertian Majas

Majas dalam kaidah bahasa Indonesia merujuk pada penggunaan gaya bahasa atau penyampaian pesan dengan cara yang kreatif dan berbeda dari penggunaan kata yang biasa. Majas digunakan untuk memberikan warna dan daya tarik pada suatu ungkapan. Penggunaan majas membuat bahasa menjadi lebih indah, ekspresif, dan penuh kreativitas. Majas sering digunakan dalam puisi, sastra, dan retorika untuk meningkatkan daya tarik tulisan atau ucapan.

Setiap jenis majas memiliki kegunaan dan efek yang berbeda-beda dalam menyampaikan pesan atau membuat suatu ungkapan lebih menarik. Penggunaan majas ini menunjukkan kekayaan bahasa dan kreativitas penutur atau penulis.

Majas memiliki peran penting dalam meresapi keindahan bahasa dan mengekspresikan ide dengan cara yang lebih kreatif. Penggunaan majas yang tepat dapat meningkatkan daya tarik dan memperkaya makna suatu kalimat atau karya tulis.

Jenis-Jenis Majas

Berikut adalah beberapa jenis majas:

1. Simile (Perbandingan)

2. Metaphor (Metafora/Pemetaan)

3. Personifikasi (Pemberian Sifat Manusia kepada Benda atau Hewan)

4. Hiperbola (Pembesaran)

5. Ellipsis (Penghilangan Kata-kata)

6. Anafora (Pengulangan Kata-kata di Awal Kalimat)

7. Asosiasi (Hubungan Ide atau Pengalaman)

8. Ironi (Pemakaian Kata untuk Maksud yang Berlawanan dari Artinya)

9. Pleonasme (Pemakaian Kata yang Sifatnya Berlebihan)

10. Kiasan (Penyamaran atau Perumpamaan)

foto: freepik.com

Contoh kata majas

Berikut adalah 50 contoh kalimat majas dalam berbagai jenis:

Majas Simile (Perbandingan):
1. Wajahnya yang berseri-seri bagai matahari pagi.
2. Rambutnya yang panjang dan lembut seperti air terjun.
3. Suaranya yang merdu seperti melodi alunan angin.
4. Senyumnya yang indah bagai bunga yang sedang mekar.
5. Matahari tenggelam di ufuk barat seperti bola api yang padam.

Majas Metafora (Pemetaan):
6. Hati yang terluka adalah pelangi yang pudar.
7. Cahaya kebahagiaan telah mati di mata orang itu.
8. Waktu adalah pencuri yang merampas kenangan indah.
9. Harapan adalah bintang yang membimbing kita di kegelapan.
10. Hidup adalah panggung dan kita semua aktor di dalamnya.

Majas Personifikasi (Pemberian Sifat Manusia kepada Benda atau Hewan):
11. Angin berbisik lembut di telinga malam.
12. Bunga-bunga di taman berbisik-bisik menyambut matahari.
13. Langit menangis dengan air mata hujan yang lembut.
14. Hari senin selalu datang dengan wajah yang lesu.
15. Rerumputan di lapangan berbisik-bisik disentuh embun pagi.

Majas Hiperbola (Pembesaran):
16. Tasnya berat sekali, sepertinya berisi seluruh dunia.
17. Antriannya sangat panjang, seolah-olah takkan berakhir.
18. Pelajaran itu sulitnya setengah mati!
19. Keringatnya mengucur deras bak air terjun.
20. Kebahagiaan mereka sampai ke langit ketujuh.

Majas Elipsis (Penghilangan Kata-kata):
21. Pagi yang cerah, senja yang indah.
22. Bunga-bunga mekar, kupu-kupu berkeliaran.
23. Ayam berkokok, harimau melonggarkan tubuh.
24. Sejak pagi, hingga petang.
25. Berkas-berkas surat, kotak-kotak buku.

Majas Anafora (Pengulangan Kata-kata di Awal Kalimat):
26. Cinta membuat kita kuat. Cinta membuat kita berani. Cinta membuat kita hidup.
27. Bangun, bekerja, dan berkarya untuk masa depan.
28. Matahari terbit membawa harapan. Matahari terbenam membawa kenangan.
29. Di taman ini, bunga bermekaran. Di taman ini, angin bertiup lembut.
30. Semangat harus kita pupuk. Semangat harus kita jaga.

Majas Asosiasi (Hubungan Ide atau Pengalaman):
31. Aromanya seperti kenangan masa kecil.
32. Wajahnya mengingatkan saya pada matahari terbenam.
33. Rumah tua itu penuh dengan rahasia dan kenangan.
34. Perjalanan ini membawa kesan yang mendalam.
35. Suara ombak selalu mengingatkan saya pada liburan di pantai.

Majas Ironi (Pemakaian Kata untuk Maksud yang Berlawanan dari Artinya):
36. Bagus sekali kamu datang terlambat lagi!
37. Mantap, dia datang membawa kebahagiaan lagi!
38. Luar biasa, kau berhasil membuat kekacauan lagi!
39. Sungguh menyenangkan, kamu tidak memberi tahu saya bahwa kamu tidak datang.
40. Ini sungguh hari yang cerah, terima kasih atas hujan yang luar biasa!

foto: freepik.com

Majas Pleonasme (Pemakaian Kata yang Sifatnya Berlebihan):
41. Berjalan kaki dengan kaki yang telanjang.
42. Berbicara dengan suara yang keras keras.
43. Terkejut dengan kejutan yang tiba-tiba.
44. Lompat ke atas dengan lompatan yang lincah.
45. Dia pergi pergi ke luar negeri untuk bekerja.

Majas Kiasan (Penyamaran atau Perumpamaan):
46. Hati-hati, dia sering kali serigala dalam domba.
47. Wajahnya yang bersinar-sinar adalah matahari yang muncul di pagi hari.
48. Semangatnya adalah api yang tak kunjung padam.
49. Kejujuran adalah panji yang menjulang tinggi di atas kepalsuan.
50. Keinginannya untuk berhasil adalah semangat yang berkobar-kobar.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags