Brilio.net - Memotivasi diri sendiri atau orang lain bisa dengan berbagai cara. Nggak hanya lewat kata-kata motivasi hidup tetapi lebih luas dari itu, misalnya dengan pantun ini. Pantun menjadi salah satu jenis puisi lama yang terus berkembang di masyarakat sejak dahulu. Umumnya dikenal oleh masyarakat Melayu termasuk Indonesia, masyarakat kala itu kerap bertukar pesan atau nasehat dengan berbalas pantun.
Seiring berkembangnya zaman pantun terus hadir dalam hidup masyarakat, dari yang dikembangkan secara lisan kini ada pula pantun dalam bentuk tulisan. Selain itu, ada beragam jenis pantun yang bisa digunakan mulai dari pantun kehidupan, pantun cinta, pantun jenaka, pantun nasehat, hingga pantun anak sekolah tentang semangat belajar ini.
BACA JUGA :
45 Pantun selamat datang ini menghibur, bikin suasana lebih hangat
Pantun anak sekolah tentang semangat belajar ini merujuk pada petuah-petuah positif tentang pentingnya nilai pendidikan. Nggak sampai disitu saja, pantun anak sekolah ini juga mengandung pesan mendalam tentang semangat mencari ilmu tanpa batas waktu. Biar nggak penasaran apa saja isi pantunnya, yuk simak 50 pantun anak sekolah selengkapnya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/5).
Pantun anak sekolah tentang semangat belajar.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
50 Pantun cinta lucu buat istri, bikin hubungan makin romantis
1. Pagi hari mentari bersinar,
Embun di daun berkilauan jernih.
Ayo semangat rajin belajar,
Agar cita-cita setinggi langit bisa diraih.
2. Pergi sekolah memakai tas,
Buku dan alat tulis lengkap tersusun.
Giat belajar jangan malas,
Supaya kelak ilmu berlimpah turun temurun.
3. Bunga anggrek harum mewangi,
Tumbuh mekar di taman asri.
Rajin belajar setiap hari,
Pasti ilmu akan kau peroleh nanti.
4. Anak kelinci lincah berlari,
Melompat-lompat di padang rumput.
Semangat belajar jangan kau hentikan sendiri,
Bersama teman pasti lebih semangat.
5. Kupu-kupu hinggap di kelopak bunga,
Warnanya indah sungguh mempesona.
Belajar itu tiada hentinya jua,
Seperti air mengalir tiada henti juga.
6. Nelayan pergi melaut di kala mentari terik,
Mencari ikan di tengah lautan.
Tekun belajarlah dengan cerdik,
Supaya kelak masa depanmu terjamin.
7. Pergi piknik membawa bekal dari ibu,
Makan bersama di bawah pohon rindang.
Jangan mudah menyerah saat gali ilmu,
Kesulitan pasti bisa diatasi dengan senang.
8. Perahu berlayar menuju ke hulu,
Mengangkut barang bermacam-macam.
Membaca buku menambah ilmu,
Perbanyak wawasan agar tak kelam.
9. Bermain ayunan di taman bermain,
Tertawa riang bersama teman sebaya.
Belajar itu tak harus sendirian,
Diskusi kelompok bisa menambah semangat juang bersama.
10. Kalau pilih baju jangan bimbang
Perhatikan saja nominal yang tersemat
Ilmu beserta iman harus seimbang
Supaya yang didapat bisa bermanfaat
11. Kalau macan sudah mengaum
Suaranya keras dan berirama
Kalau ada ulangan umum
Mari kita belajar bersama
Pantun anak sekolah tentang semangat belajar yang penuh inspirasi.
foto: freepik.com
12. Burung pipit di atas lembu
Terbang ke ranting indah terlihat
Ayo bangkit dari tidurmu
Sambut pagi dengan semangat
13. Buah kelengkeng rasanya enak
Disimpan di nampan yang lebar
Ada pantun untuk anak
Supaya mereka rajin belajar
14. Sebuah panah mengejar si kancil
Ternyata, kancilnya diam saja
Belajarlah dari kamu kecil
Agar pandai saat dewasa
15. Beli serai dan lengkuas
Buat ditanam di tanah yang dalam
Ilmu itu sangatlah luas
Mulai dari lautan yang paling dalam
16. Liburan ke Kalimantan Barat
Demi intan dan juga berlian
Meski seumur hidup terus belajar
Semua ilmu tak akan kamu dapatkan
17. Pohon mangga daunnya rimbun
Burung merpati berjodoh-jodohan
Tidak ada guna hidup bertahun-tahun
Jika hanya berada dalam kebodohan
18. Anak kucing dibawa santri
Temannya lihat justru terbatuk
Anak pintar selalu mengerti
Mana yang baik dan yang buruk
19. Tiang rumah sangatlah tinggi
Lebih tinggi dari bunga melati
Dengan ikhlas ilmu harus dicari
Maka pahala siap menanti
20. Musang dalam rumah tidak dikurung
Merasa lapar dan ingin makan
Walau ilmu setinggi gunung
Tak berguna jika tidak diamalkan
21. Pagi-pagi pergi ke pasar
Saking luasnya jadi kesasar
Apabila ingin jadi pintar
Tentu harus rajin belajar
22. Pergi sekolah membawa bekal
Sebelum berangkat tak lupa sarapan
Anak pandai itu banyak akal
Dialah murid yang cerdas dan cekatan
23. Ada mata di samping telinga
Untuk melihat apa yang dituju
Ilmu itu untuk ditimba
Bukan semata dibiarkan berlalu
24. Membuat pakaian dari kain
Untuk dipakai saat lebaran
Jadilah anak yang rajin
Banyak ilmu, banyak juga teman
25. Teropong pistol untuk membidik
Tekan pelatuknya dengan jari
Sekolah jadi tempat terbaik
Untuk tuntut ilmu dan raih mimpi
26. Pergi ke Bogor membeli talas
Di perjalanan terjebak hujan
Janganlah jadi anak yang malas
Nanti susah serap pelajaran
27. Punya teman seorang nelayan
Pergi ke laut mencari ikan
Apabila ingin raih angan
Belajar jangan dinomor duakan
28. Tak boleh berandai-andai
Apalagi hal yang tak senonoh
Rajin belajar itu pangkal pandai
Jika malas, jadilah bodoh
Pantun anak sekolah jadi penyemangat belajar.
foto: freepik.com
29. Air tajin dimakan kenari
Burung elang terbang kemari
Belajar yang rajin setiap hari
Kelak hidupnya berseri-seri.
30. Petang datang para tamu
Jauh dari seberang sana
Rajinlah engkau meraih ilmu
Sebagai bekal di hari tua.
31. Jalan-jalan keliling kota
Tidak lupa membeli baju
Percuma punya banyak harta
Kalau masih miskin ilmu.
32. Pergi ke sungai memancing ikan
Memasang umpan agar terkena
Jika kau ingin berwawasan
Maka rajinlah membaca.
33. Bapak bupati datang bertamu
Datang sendiri ketika fajar
Jika ingin mendapat ilmu
Rajin-rajinlah dalam belajar.
34. Pergi ke hutan mencari kayu
Jadikan meja dan bangku
Sungguh penting namanya ilmu
Mengubah dunia menjadi maju.
35. Tugu muda di Semarang
Dari jauh terlihat jelas
Rajin belajar sejak sekarang
Biar tidak tinggal di kelas.
36. Jika kamu tidak pakai baju
Pasti malu dilihat tetangga
Jika kamu tidak punya ilmu
Seumur hidup akan sengsara.
37. Pergi ke pasar membeli meja
Tidak lupa membeli papan
Belajar ilmu dunia boleh saja
Tapi ilmu agama jangan dilupakan.
38. Siang hari enaknya santai
Tidur siang lupakan dunia
Jadilah siswa yang rajin dan pandai
Demi masa depan bangsa dan negara.
39. Kuda berjalan jangan dikejar
Jika dikejar larinya ke kota
Jadi anak rajinlah belajar
Demi meraih cita-cita.
40. Lampu kecil berpijar-pijar
Bawa sebentar masuk ke goa
Bangun pagi menjelang fajar
Sebelum belajar harus berdoa.
41. Makan malam, masaknya kalkun
Kalkun ditangkap di tengah gurun
Hendaklah kamu belajar tekun
Agar nilai tak jadi turun.
42. Kembang sepatu tumbuh sejajar
Satu ditanam di pohon lontar
Mengapa aku tekun belajar
Kuingin menjadi insan yang pintar.
43. Awan berlari, angin menerpa
Goa besar dipasang pipa
Sinar mentari datang menyapa
Doa belajar jangan lupa.
44. Jalan berdua tak dapat izin
Harus bersama si Abang Parmin
Hidup disiplin dan juga rajin
Masa depan pasti terjamin.
45. Kakak remaja pandai melompat
Bermain bola di atas atap
Semangat belajar setiap saat
Semoga dapat nilai yang mantap.
46. Pulsa listrik beli di konter
Saat masuk tekanlah enter
Kalau ingin menjadi dokter
Harus jadi anak yang pinter.
47. Baju kemeja dimakan ngengat
Ngengat datang dari arah barat
Kalau belajar tanpa semangat
Pasti beban terasa berat.
48. Main akrobat badannya lentur
Gitar dipetik terasa kaku
Hasrat belajar tak boleh luntur
Selalu rajin membaca buku.
49. Gersang nian bukit cadas
Tempat habitat para unggas
Jadilah murid yang cerdas
Selalu kerjakan setiap tugas.
50. Rambut berkutu jangan dilihat
Lebih tepat kalau diangkat
Jika selalu belajar giat
Nilai menanjak, prestasi meningkat.
Sebagai informasi tambahan kamu perlu mengetahui apa itu pantun dan cara menyusun pantun yang baik. Berikut ulasan lengkapnya:
Apa itu pantun?
Pantun adalah bentuk puisi tradisional yang telah ada di Indonesia sejak zaman kuno. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun didefinisikan sebagai bentuk puisi Indonesia-Melayu yang tiap baitnya terdiri atas empat baris bersajak a-b-a-b. Pantun biasanya digunakan sebagai bentuk komunikasi dalam berbagai kesempatan, seperti perayaan budaya, pernikahan, atau bahkan untuk sekadar bersenang-senang.
Pantun memiliki struktur yang khas, dengan setiap baris terdiri dari dua larik atau bait yang berima. Biasanya, bait pertama dan kedua mengungkapkan sebuah gagasan atau cerita, sementara bait ketiga serta keempat mengungkapkan gagasan yang berkaitan atau merupakan balasan dari bait pertama dan kedua. Pantun juga dikenal dengan permainan kata-kata maupun makna tersirat yang mendalam, membuatnya menjadi cara yang menarik untuk mengungkapkan perasaan, gagasan, ataupun cerita-cerita yang beragam dalam budaya kita.
Pantun memiliki berbagai jenis, seperti pantun teka-teki yang mengajak pendengarnya untuk berpikir, pantun agama yang mengingatkan pada tuntunan agama, dan pantun peribahasa yang penuh dengan peribahasa. Jenis pantun lainnya termasuk pantun anak, dewasa, nasihat, serta pantun jenaka yang digunakan untuk hiburan.
Untuk menyusun pantun nggak sulit kok, bagi pemula kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Cara membuat pantun yang baik dan benar
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam membuat pantun yang baik:
1. Menentukan topik.
Langkah pertama dalam membuat pantun ialah menentukan topik atau tema yang ingin diangkat. Topik atau tema pantun dapat berasal dari pengalaman pribadi, perasaan hati, peristiwa yang dilihat ataupun yang didengar. Contohnya, tema pantun cinta, transportasi, budi pekerti, atau pekerjaan.
2. Memilih jenis pantun yang ingin dibuat
Langkah kedua adalah memilih jenis pantun yang ingin dibuat sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Jenis pantun dapat berupa pantun anak, dewasa, nasihat, agama, teka-teki, atau pantun jenaka.
3. Menulis isi pantun terlebih dahulu
Selanjutnya ialah menulis isi pantun terlebih dahulu, yang terdiri dari baris ketiga dan keempat. Isi pantun harus sesuai dengan topik atau tema yang telah ditentukan dan harus berisi peribahasa sindiran yang menarik.
4. Membuat sampiran
Sampiran merupakan bagian awal pantun yang berisi tumpuan atau perkenalan. Sampiran harus berisi kata-kata yang berima dengan isi pantun serta harus memperhatikan rima a-b-a-b.
5. Mengutamakan kesamaan bunyi
Selain memperhatikan rima a-b-a-b, pantun juga harus mengutamakan kesamaan bunyi. Kesamaan bunyi dapat diperoleh dengan memilih kata-kata yang berima maupun memperhatikan penggunaan vokal dan konsonan dalam kalimat.
6. Menggunakan kata-kata yang sesuai
Pantun harus menggunakan kata-kata yang sesuai dengan tema dan jenis pantun yang dibuat. Kata-kata yang digunakan harus jelas maupun mudah dipahami oleh pendengar.
7. Mengutamakan makna
Pantun pada prinsipnya mengutamakan makna yang ingin disampaikan. Pantun bukan hanya sekadar berupa puisi yang indah, tapi juga harus berisi makna yang dapat dipahami oleh pendengar.
8. Mengutamakan kaidah
Pantun mengutamakan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, seperti menggunakan rima a-b-a-b, memperhatikan kaidah dalam pantun yang umum, dan menggunakan sampiran dan isi yang sesuai.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan kamu mampu membuat pantun versi sendiri dengan baik yang bisa dipahami orang lain serta memiliki rima yang indah.