1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
16 Maret 2024 11:00

50 Pantun motivasi bertaubat, cocok agar selalu ingat dosa

Pantun motivasi hanya sebagai pengingat saja bukan satu-satunya cara yang kamu tempuh dalam pertaubatan. Brilio.net
foto: pixabay.com

Brilio.net - Sebagai seorang manusia sudah selayaknya jika kamu pernah berbuat salah dan dosa. Tugas kamu ketika menyadari dosa-dosa tersebut adalah bertaubat. Bertaubat bisa dilakukan kapanpun kamu mau tanpa harus menunggu momen-momen tertentu sepeti hanya di bulan puasa saja.

Banyak cara untuk berproses menyadari diri bahwa manusia ladangnya dosa. Salah satunya adalah bisa dengan membaca pantun motivasi bertaubat.

BACA JUGA :
50 Contoh pantun pujian, penuh kehangatan, berkesan dan bermakna


Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama, yang umumnya terdiri dari empat bait dengan masing-masing bait bersajak a-b-a-b. Tak hanya itu, pantun juga memiliki makna yang mendalam dan beragam.

Pantun motivasi bertaubat bisa menambah semangatmu dalam berproses. Menjadi pribadi yang baik bisa dimulai dari motivasi bertaubat yang kuat. Pantun motivasi hanya sebagai pengingat saja bukan satu-satunya cara yang kamu tempuh dalam pertaubatan.

Berikut telah dikumpulkan pantun motivasi bertaubat oleh brilio.net agar dapat selalu membuatmu ingat akan dosa, Jumat (15/3)

BACA JUGA :
30 Pantun perpisahan lucu untuk atasan, berkesan dan menghibur

foto: pixabay.com

Pantun motivasi bertaubat penuh makna mendalam

1. Taubatlah sungguh, hatimu terbuka,
Kesalahan lalu, jangan diulang lagi.
Allah Maha Pengampun, peliharalah dirimu,
Menuju kebaikan, jalan yang terbaik.

2. Setiap langkah, kian mendekat,
Kepada Yang Maha Pencipta kita.
Taubatlah kini, sebelum terlambat,
Surga yang kita impikan, di sana nanti.

3. Di setiap kesalahan, ada pelajaran,
Taubatlah dengan tulus, jangan berpura-pura.
Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Terimalah taubatmu, dengan ikhlas yang tulus.

4. Di tengah kesulitan, ada kemudahan,
Bertaubatlah dengan ikhlas, kepada Sang Khalik.
Berlari-larilah kembali, ke jalan yang lurus,
Surga yang abadi, sedang menanti.

5. Bertaubatlah sekarang, jangan ditunda-tunda,
Kesempatan yang ada, takkan selalu ada.
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,
Taubatlah dengan ikhlas, ke Surga yang abadi.

6. Tiada dosa yang terlalu besar,
Untuk ditebus dengan taubat yang ikhlas.
Bersujudlah dalam sepi, memohon ampunan,
Allah Maha Mendengar, siap menerima taubatmu.

7. Keikhlasan dalam taubat, kunci terpenting,
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu.
Tinggalkanlah dosa-dosa, yang menghalangi,
Surga yang abadi, menunggu kedatanganmu.

8. Bertaubatlah dengan hati yang lapang,
Allah Maha Pengasih, siap menerima taubatmu.
Tinggalkanlah dosa-dosa, yang merintangi,
Surga yang abadi, menanti kedatanganmu.

9. Keikhlasan dalam taubat, kunci keampunan,
Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Tuntunlah langkahmu, kembali ke jalan-Nya,
Surga yang abadi, menanti di akhir perjalanan.

10. Jangan lelah mencari, jalan kembali,
Taubatlah dengan tulus, Allah Maha Pengasih.
Setiap langkahmu, diiringi rahmat-Nya,
Surga yang abadi, menanti di ujung perjalanan.

11. Bertaubatlah sekarang, jangan ditunda lagi,
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu.
Jalan kebaikan, terbentang luas,
Surga yang abadi, menunggu kedatanganmu.

12. Di setiap kesalahan, ada hikmahnya,
Taubatlah dengan tulus, Allah Maha Pengasih.
Bimbinglah langkahmu, kembali ke jalan-Nya,
Surga yang abadi, menanti di penghujung perjalanan.

13. Keikhlasan dalam taubat, kunci keberhasilan,
Allah Maha Pengasih, siap menerima taubatmu.
Bersujudlah dalam sepi, memohon ampunan-Nya,
Surga yang abadi, menanti di akhir perjalanan.

14. Jangan biarkan dosa, menghambat langkahmu,
Taubatlah dengan ikhlas, kepada Sang Pencipta.
Setiap langkahmu, diingat oleh-Nya,
Surga yang abadi, menunggu di ujung perjalanan.

15. Kesalahan lalu, jangan diulang kembali,
Taubatlah dengan tulus, kepada Yang Maha Esa.
Di setiap kesulitan, ada kemudahan,
Surga yang abadi, menanti di penghujung perjalanan.

16. Allah Maha Pengampun, peliharalah hatimu,
Bertaubatlah dengan ikhlas, kepada-Nya.
Jalan kebaikan, terbentang luas,
Surga yang abadi, menanti di ujung perjalanan.

17. Keikhlasan dalam taubat, kunci keberkahan,
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Bersujudlah dalam sepi, memohon ampunan-Nya,
Surga yang abadi, menanti di akhir perjalanan.

18. Tiada dosa yang terlalu besar,
Untuk ditebus dengan taubat yang ikhlas.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Surga yang abadi, menanti di ujung perjalanan.

19. Bertaubatlah dengan hati yang lapang,
Allah Maha Pengasih, siap menerima taubatmu.
Tinggalkanlah dosa-dosa, yang menghalangi,
Surga yang abadi, menanti kedatanganmu.

20. Keikhlasan dalam taubat, kunci terpenting,
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu.
Tinggalkanlah dosa-dosa, yang merintangi,
Surga yang abadi, menanti di penghujung perjalanan.

foto: pixabay.com

Pantun motivasi bertaubat sebagai pengingat akan dosa

21. Dosa yang dilakukan, jangan dilupakan,
Berpikirkan akibatnya, agar tak terulang lagi.
Bertaubatlah dengan tulus, kepada Sang Pencipta,
Agar diampuni dosa-dosa yang telah terjadi.

22. Dosa yang tersembunyi, tetap tercatat,
Meski di dunia, tak terlihat oleh mata.
Ingatlah selalu, Allah Maha Mengetahui,
Tinggalkanlah dosa, menuju kebaikan yang sejati.

23. Dosa-dosa lalu, jangan dibiarkan,
Jadikanlah pengalaman, untuk tidak terulang lagi.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubat,
Bersihkanlah hatimu, dari dosa yang telah lekat.

24. Dosa yang terpendam, jangan dibiarkan,
Bertaubatlah dengan tulus, sebelum terlambat.
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,
Ampunilah dosa-dosa, yang telah terjadi.

25. Dosa yang dilakukan, jangan diulang,
Ingatlah akan akibatnya, di dunia dan di akhirat.
Bertaubatlah dengan ikhlas, kepada Yang Maha Esa,
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu.

26. Setiap dosa, ada konsekuensinya,
Taubatlah dengan tulus, kepada Sang Pencipta.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Tinggalkanlah dosa, menuju ke jalan yang benar.

27. Dosa yang terlupakan, tetap tercatat,
Di akhirat nanti, semua akan terbongkar.
Bertaubatlah sekarang, jangan menunggu,
Surga yang abadi, menanti kedatanganmu.

28. Dosa yang diabaikan, akan terus tumbuh,
Taubatlah dengan tulus, kepada Yang Maha Esa.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Bersihkanlah hatimu, dari dosa yang telah lekat.

29. Ingatlah akan dosa, yang pernah dilakukan,
Jangan sampai terulang, di masa yang akan datang.
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,
Bertaubatlah dengan ikhlas, kepada-Nya.

30. Dosa yang tersembunyi, akan terbongkar,
Di hadapan Allah, tiada yang tersembunyi.
Bertaubatlah sekarang, sebelum terlambat,
Surga yang abadi, menanti kedatanganmu.

31. Dosa yang dilupakan, tetap tercatat,
Di hadapan Allah, takkan terlupakan.
Taubatlah dengan tulus, kepada Sang Pencipta,
Agar dosa-dosa lalu, diampuni-Nya.

32. Dosa yang diingkari, takkan hilang,
Bertaubatlah dengan ikhlas, kepada Allah Yang Maha Esa.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Tinggalkanlah dosa, menuju ke jalan yang benar.

33. Setiap dosa, ada akibatnya,
Taubatlah dengan tulus, kepada Yang Maha Esa.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Bersihkanlah hatimu, dari dosa yang telah lekat.

34. Dosa yang terlupakan, jangan dibiarkan,
Ingatlah akan akibatnya, di akhirat nanti.
Bertaubatlah sekarang, sebelum terlambat,
Surga yang abadi, menanti kedatanganmu.

35. Dosa yang terpendam, akan terungkap,
Di hadapan Allah, takkan tersembunyi.
Bertaubatlah dengan tulus, kepada Sang Pencipta,
Agar dosa-dosa lalu, diampuni-Nya.

foto: pixabay.com

Pantun pengingat dosa agar menjadi pembelajaran

36. Dosa yang kecil jangan diabaikan,
Kumpulkanlah pahala, jangan dosa bertambah.
Taubatlah sekarang, jangan menunggu nanti,
Agar terhindar dari azab yang pedih.

37. Dosa-dosa kecil, perlahan menggerogoti,
Sadarlah wahai jiwa, jangan biarkan bertambah.
Bertaubatlah sekarang, sebelum terlambat,
Surga yang abadi, menanti kedatanganmu.

38. Dosa yang tersembunyi, perlahan mengikis,
Bertaubatlah dengan tulus, jangan biarkan terus berlanjut.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Surga yang abadi, menanti di ujung perjalanan.

39. Dosa-dosa kecil, bisa meracuni hati,
Bersihkanlah diri, dengan taubat yang tulus.
Berlindunglah kepada Allah, dari godaan syaitan,
Surga yang abadi, menanti di penghujung perjalanan.

40. Dosa yang diulang, akan terasa ringan,
Hatimu terkikis, oleh dosa-dosa kecil.
Bertaubatlah dengan sungguh, kepada Yang Maha Esa,
Surga yang abadi, menanti di akhir perjalanan.

41. Dosa yang diabaikan, akan terus tumbuh,
Sadarlah wahai jiwa, sebelum terlambat.
Taubatlah dengan tulus, kepada Sang Pencipta,
Surga yang abadi, menunggu kedatanganmu.

42. Dosa-dosa kecil, bisa merusak akhlak,
Bertaubatlah sekarang, jangan biarkan bertambah.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Surga yang abadi, menanti di ujung perjalanan.

43. Dosa yang tersembunyi, perlahan menghancurkan,
Berhati-hatilah wahai jiwa, jangan biarkan tumbuh.
Bertaubatlah dengan ikhlas, kepada Yang Maha Esa,
Surga yang abadi, menanti di penghujung perjalanan.

44. Dosa-dosa kecil, bisa menghancurkan akhirat,
Bertaubatlah dengan tulus, sebelum terlambat.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Surga yang abadi, menanti di akhir perjalanan.

45. Dosa yang diulang, akan merusak diri,
Bersihkanlah hatimu, dengan taubat yang tulus.
Berlindunglah kepada Allah, dari godaan setan,
Surga yang abadi, menanti di penghujung perjalanan.

46. Dosa yang diabaikan, akan terus berkembang,
Sadarlah wahai jiwa, sebelum terlambat.
Taubatlah dengan sungguh, kepada Yang Maha Esa,
Surga yang abadi, menanti di ujung perjalanan.

47. Dosa-dosa kecil, bisa meracuni hati,
Bersihkanlah diri, dengan taubat yang tulus.
Berlindunglah kepada Allah, dari godaan syaitan,
Surga yang abadi, menanti di akhir perjalanan.

48. Dosa yang diulang, akan merasuk dalam,
Bersihkanlah jiwa, dengan taubat yang tulus.
Berlindunglah kepada Allah, dari tipu daya setan,
Surga yang abadi, menanti di penghujung perjalanan.

49. Dosa-dosa kecil, bisa menghancurkan akhlak,
Bertaubatlah sekarang, jangan biarkan bertambah.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Surga yang abadi, menanti di ujung perjalanan.

50. Dosa yang tersembunyi, perlahan mengikis,
Bertaubatlah dengan tulus, jangan biarkan terus berlanjut.
Allah Maha Pengampun, siap menerima taubatmu,
Surga yang abadi, menanti di akhir perjalanan.

Penulis: mgg/Robiul Adil Robani

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags