Brilio.net - Pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu hal kepada banyak orang dalam situasi tertentu. Umumnya ketika menyampaikan pidato pasti memulai dengan pembuka dan diakhiri dengan salam penutup.
Tidak hanya mengutarakan kata-kata yang datar dan membosankan, menutup pidato juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih seru agar memberi kesan lebih menarik. Salah satunya mengakhiri pidato dengan pantun.
BACA JUGA :
50 Contoh kata penutup acara yang menarik, seru, dan tidak membosankan
Pantun merupakan jenis puisi lama yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Asal kata pantun yakni kata 'tun' dalam bahasa Kawi yang artinya mengatur. Hal ini merujuk pada susunan pantun yang dikenal memiliki aturan tertentu.
Pantun bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari perlombaan, karya sastra maupun penutup pidato. Supaya pidato kamu lebih menarik, berikut 50 pantun penutup pidato, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (15/5).
Contoh pantun penutup pidato yang menarik dan berkesan.
BACA JUGA :
Contoh pembukaan pidato di sekolah, lengkap dengan tips dan trik menulis serta menyampaikannya
foto: freepik.com
1. Makan ketupat di hari raya
Bersama keluarga ke Temanggung
Demikianlah pidato saya
Mohon maaf bila ada kata-kata yang menyinggung
2. Memancing ikan di tepi kali
Dapat ikan mas diberi nama Kadir
Demikianlah pidato saya sampai di sini
Semoga bermanfaat bagi semua yang hadir
3. Rumah Budi rumah Iwan
Jika bertemu tinggal buka pintu
Sampai jumpa kawan-kawan
Semoga bertemu lain waktu
4. Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Pidato saya memang panjang
Walau panjang menyenangkan
5. Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh dong saya pidato lagi
6. Penjahit benang membawa peti
Ibu Wahyuni menjahit kebaya
Saya pamit untuk undur diri
Terima kasih atas perhatiannya
7. Padi habis tinggal jerami
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya pidatoku sampai di sini
Cukup sekian terima kasih
8. Bunga mawar bunga melati
Jangan lupa hirup baunya yah
Ambil hikmah dari pidato ini
Wabillahi taufik walhidayah
9. Jalan-jalan ke kota Makkah
Ingin sembah yang berlama-lama
Semoga pidato ini membawa berkah
Membawa rahmat untuk bersama
10. Jalan-jalan ke Taman Mini
Singgah sebentar membeli kuaci
Pidato saya sampai sini
Lain waktu kita sambung lagi
11. Bayi merangkak di atas tanah
Merangkak hingga ke belakang rumah
Semoga pidato ini menjadi berkah
Untuk lentera di alam barzah
12. Ke pulau seberang membawa barang
Subuh hari berangkat berlayar
Kalau pidatoku kurang panjang
Silakan undang lagi, tapi bayar
13. Jari telunjuk untuk menunjuk
Cincin kawin di jari manis
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, pidatonya sudah habis
14. Pergi memancing ikan nila
Nila dipancing di hari senja
Salam undur diri dari saya
Untuk teman-teman semuanya
15. Pisau menggores menjadi luka
Rasanya sakit amatlah pedih
Cukup sekian dari saya
Saya haturkan terima kasih
16. Di China ada pendeta
Berpidato tak henti cakap
Semua sibuk entah mengapa
Sehingga salam penutup tak terjawab
17. Pergi ke pasar menjual rambutan
Pasar dibuka pagi Senin
Sampai jumpa teman-teman
Semoga bertemu di kesempatan lain
18. Putih-putih bunga melati
Harum mewangi di pagi hari
Pidato saya cukup di sini
Jika rindu harap hubungi
19. Pisau diasah di pagi hari
Bawa ke kebun untuk membabat
Berakhir sudah pidatoku ini
Semoga bisa memberi manfaat
20. Pak Andi punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang hari
Pembicaraan berakhir sampai sini
Salah dan janggal mohon maklumi
21. Pergi memancing ke sungai sula
Nila dipancing di hari senja
Salam undur diri dari saya
Untuk teman-teman semua
22. Sapi disembelih berlumuran darah
Potong dagingnya di hari kurban
Mohon maaf atas segala salah
Juga khilaf mohon dimaafkan
23. Burung dara cendrawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian dan terima kasih
Moga bermanfaat untuk semua
24. Buah pepaya di bawah piano
Buah salak dicampur bakmi
Izinkan saya menutup pidato
Moga kelak dapat dipahami
25. Beli buku ke Cikini
Membaca cerita tentang kebaya
Demikianlah pidato saya sampai di sini
Terimakasih atas perhatiannya
Contoh pantun penutup pidato yang berkesan.
foto: freepik.com
26. Memasak nasi di dalam panci
Nasinya pulen dan harum
Demikianlah pidato ini saya sudahi
Semoga dapat menginspirasi semua di forum
27. Menonton film di bioskop
Filmnya seru dan menegangkan
Demikianlah pidato ini saya sampaikan
Semoga dapat memberikan pencerahan
28. Angin bertiup sepoi-sepoi
Menyegarkan jiwa dan hati
Pidato saya sudah selesai
Semoga kita bisa bertemu lagi
29. Burung kutilang burung merpati
Kicauan merdu disukai semua
Pidato saya telah usai
Semoga bermanfaat bagi semua
30. Jangan terlalu kejar dunia
Hidup ini bersantai saja
Jika ada yang mau bertanya
Saya persilakan sekarang juga
31. Pisau menggores menjadi luka
Rasanya sakit amatlah pedih
Cukup sekian dari saya
Saya haturkan terima kasih
32. Sungguh enak buah srikaya
Tapi jangan ditambah bluntas
Cukup sekian dari saya
Karena materinya sudah tuntas
38. Duduk santai di waktu petang
Taman indah airnya memancar
Kepada hadirin yang datang
Semoga rezekinya makin lancar
34. Satu pohon tumbuh di hari Jumat
Buahnya mudah diambil dengan tangan
Semoga presentasi saya bermanfaat
Mohon maaf bila ada kekurangan
35. Bunga mawar di jalan raya
Diambil untuk diberi ke pacar
Cukup sekian presentasi dari saya
Semoga acara berjalan lancar
36. Burung merpati terbang ke nyonya
Bawa surat dari dokter gigi
Terima kasih atas perhatiannya
Semoga kita bertemu lagi
37. Sapu lidi dan samak
Digunakan ketika piket Jumat
Terima kasih telah menyimak
Semoga bermanfaat
38. Layang-layang di langit Kenya
Terbang tinggi seperti ilusi
Terima kasih atas masukannya
Semoga bisa jadi bahan evaluasi
39. Kelinci putih aku punya
Ia suka makan daun pandan
Bila ada yang ingin bertanya
Silakan unjuk tangan kanan
40. Si Nada menjual bata
Ada pula kursi dari jati
Apabila ada salah kata
Mohon maaf segenap hati
41. Bola lampu yang bercahaya
Digunakan untuk membaca berita
Sekian penyampaian dari saya
Semoga tercapai semua harapan kita
42. Berjalan sore Adi yang berwajah tampan
Buat hati terpanah kata si Lulu
Kalau nampak saya di jalan
Bolehlah kita ngopi dahulu
43. Pergi ke kondangan Laras memakai kebaya
Diingatkan Atuk jangan sampai terjatuh
Dengarkanlah ucapan terakhir dari saya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
45. Datang Nak Budi bertanya-tanya
Mengapa kotor itu tidak bersih
Atas segala perhatiannya
Saya ucapkan terima kasih
46. Bang Rahmat datang dengan berani
Ke dokter untuk mencabut gigi
Izinkan saya mengakhiri pidato ini
Jangan kangen besok ketemu lagi
47. Kalau kura-kura pergi ke sungai
Tentulah dia mencari makan
Kalau kata-kataku melukai hati
Mohon kiranya dapat dimaafkan
48. Gula manis rasanya
Kalau gurih itu santan
Sekian pidato dari saya
Jika ada salah mohon dimaafkan
49. Goreng ikan dan semur udang
Semua lengkap di warung Parto
Walau pidato ini panjang
Hadirin semua tetap senang, to?
50. Ke sekolah membawa bekal
Nasi dan ikan tak berduri
Telah tersampaikan segala hal
Saya izin undur diri
Tips menyampaikan penutup pidato dengan baik.
foto: freepik.com
Penutup pidato merupakan bagian penting untuk meninggalkan kesan mendalam dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Ada pun tips untuk menyampaikan penutup pidato dengan baik sebagai berikut:
1. Ringkas dan jelas.
Sampaikan inti dari pidato dengan singkat dan jelas. Hindari berbelit-belit atau menambahkan informasi baru yang tidak relevan.
2. Tekankan pesan utama.
Ulangi sekali lagi pesan utama yang ingin kamu sampaikan kepada audiens. Hal ini dapat membantu pendengar untuk mengingat pesan dengan lebih baik.
3. Sertakan ajakan bertindak.
Ajak audiens untuk melakukan sesuatu setelah mendengarkan pidato. Ini bisa berupa ajakan untuk bertindak atau call to action (CTA) yang spesifik, seperti mengunjungi situs web atau mendaftar ke newsletter.
4. Ucapkan terima kasih.
Usai menyampaikan pidato, tutup dengan ucapan terima kasih kepada audiens atas perhatian dan waktu mereka. Selain itu, bisa juga dapat berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyiapkan pidato.
5. Gunakan kata-kata yang menarik.
Gunakan kata-kata yang kuat dan inspiratif untuk menutup pidato. Hal ini dapat membantu untuk meninggalkan kesan yang positif dan tak terlupakan pada audiens. Termasuk dapat menutup dengan pantun seperti dicontohkan di atas.