Pantun tentang sekolah, makin termotivasi kejar impian.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
100 Pantun Islami penuh makna dan mengandung nasihat bijak
26. Pergi ke sekolah membawa uang saku
Untuk membeli ramuan jamu
Saat belajar pasti berteman dengan buku
Lantaran buku merupakan jendelanya ilmu.
27. Kami pulang ke desaku
Desaku sangat ramah dan mulia
Jangan bosan baca buku
Buku adalah jendela dunia
28. Tali kabel sudah putus
Pantas saja terasa kasar
Jika ingin segera lulus
Maka rajin-rajinlah belajar
BACA JUGA :
55 Pantun teka-teki lucu yang menghibur, cocok untuk seru-seruan bareng teman
29. Aku doyan makan talas
Kalau ubi, cukup direbus
Walaupun kamu sudah cerdas
Tetap cari ilmu dan belajar terus
30. Tanah sawah harus diolah
Padi berbuah dipanen Jamilah
Ikuti nasihat guru di sekolah
Jangan malas dan suka berkilah
31. Minum sirup dari gelas,
Makan kue, kue talas.
Semua bersihkan ruang kelas,
Kecuali monyet yang malas.
32. Beli spidol sama Zakir
Zakir suka memelihara kucing
Kalau jawab soal ujian dipikir.
Jangan malah ngitung kancing
33. Di sana gunung dan di sini gunung
Di tengah ada gunung Rajabasa
Ke sana bingung lalu ke situ bingung
Lebih baik ke sekolah saja.
34. Prasasti di kota Blitar
Blitarnya sebelah sono
Jadi anak jangan sok pintar
Biar ditanya tidak plonga plongo.
35. Jalan-jalan pergi ke pasar,
Beli baju gambar Tayo
Katanya kamu pintar,
Mau ujian malah melongo.
36. Jika kamu pergi ke dusun
Jangan lupa bawa beras
Belajarlah dengan tekun
Agar kamu naik kelas.
37. Burung Nuri terbang tinggi
Burung Merpati terbang ke sawah
Kalau kita ingin berilmu tinggi
Rajin-rajinlah berkuliah.
38. Kusimpan buku di atas meja
Perlahan kubuka dan kubaca
Belajar tekun di masa muda
Kelak tua tidak sengsara.
39. Bungkuslah ikan dengan kertas
Lalu ditaruh di atas talas
Jika sekolah berkualitas
Pasti jadi bangsa berkelas.
40. Muncul senja di langit merah
Terlihat gelap di sisi utara
Rajin kerjakan tugas sekolah
Semangat pasti akan membara
41. 2 mei hari pendidikan
hari lahirnya ki hajar dewantara
jika orang tak sekolah
seumur hidup pasti sengsara
42. Buah durian dipetik galah,
Semut berbaris di atas papan.
Janganlah malas pergi sekolah,
Karena itu demi masa depan.
43. Pohon talas sudah terbelah,
Pasang rakit buat jualan.
Bukannya malas pergi sekolah,
Ku sedang sakit, tak bisa jalan.
45. Saat pagi enaknya olahraga
Lewat sawah dan deretan rumah mewah
Bangun pagi tidak lupa membaca doa
Lalu mandi bersiap ke sekolah
46. Mencari ikan di sekitar telaga
Pulang ke rumah membawa tikar
Mohon sampaikan kepada kakanda
Kiranya alasan apa sekolah perlu belajar
47. Lihat bunga yang pada mekar
Pemandangan indah nampak terlihat
Pastikan saat sekolah harus belajar
Supaya bisa menjadi orang pintar yang bermanfaat
48. Nyalakan motor yang bergetar
Kaki terkena luka yang perih
Jika kamu rajin belajar
Sukses masa depan akan diraih
49. Perut sakit minum jamu
Sampai beli jenis dua
Haruslah terus menuntut ilmu
Sebagai bekal di masa tua
50. Jalan berlumpur dan kumuh,
Aku melihatnya sungguh terpaku
Walau seragam sekolah telah lusuh,
Ilmu kudapatkan dari sekolahku.
Sebagai tambahan informasi, ternyata untuk membuat pantun nggak sulit lho. Pasalnya sebuah pantun tidak hanya soal rima, tetapi juga ada beberapa hal perlu diperhatikan. Di antaranya berikut ini cara membuat pantun di bawah ini!
1. Pilih tema dan jenis pantun.
Pertama, tentukan tema atau pesan apa yang ingin disampaikan dalam pantun. Tema bisa berupa nasihat, pengalaman, perasaan, atau hal lainnya. Setelah itu, pilih jenis pantun yang sesuai, misalnya pantun nasehat, pantun jenaka, pantun teka-teki, dan lain-lain.
2. Perhatikan struktur pantun.
Pantun terdiri dari 4 baris, dengan struktur sampiran dan isi. Baris 1 dan 2 adalah sampiran, berfungsi sebagai pengantar. Baris 3 dan 4 adalah isi, berisi pesan atau inti pantun.
3. Rima.
Rima yang baik biasanya menggunakan pola a-b-a-b. Artinya, baris 1 dan 3 memiliki rima yang sama (a), begitu juga baris 2 dan 4 (b). Namun, pola a-a-a-a juga diperbolehkan.
4. Jumlah suku kata.
Idealnya, setiap baris pantun memiliki 8-12 suku kata. Ini membuat pantun enak dibaca dan terdengar harmonis.
5. Gunakan Bahasa yang menarik.
Bahasa yang menarik jadi kunci utama membuat pantun. Nggak hanya itu, kamu juga harus memilih kata yang mudah dipahami oleh semua orang. Serta tidak menggunakan kata-kata istilah akademik dan sejenisnya. Intinya kamu bisa membuat pantun memakai bahasa sehari-hari yang efektif untuk menyampaikan pesan.