1. Home
  2. »
  3. Ragam
16 Agustus 2024 13:25

55 Contoh kalimat transitif dan intransitif kelas 4 SD, pahami pengertian dan cirinya

Kalimat ini menjadi kunci penting untuk meningkatkan keterampilan berbahasa. Khansa Nabilah
HL: freepik.com

Brilio.net - Siswa kelas 4 SD sering mengalami kesulitan dalam memahami perbedaan antara kalimat transitif dan intransitif. Kesulitan ini dapat menghambat kemampuannya dalam mengonstruksi kalimat yang baik dan benar.

Oleh sebab itu, pentingnya memahami contoh kalimat transitif dan intransitif kelas 4 SD ini. Sebab, menjadi kunci penting bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan berbahasa.

BACA JUGA :
50 Contoh kalimat sapaan dalam bahasa Indonesia, pahami pengertian, ciri, dan fungsinya


Selain itu, kalimat transitif dan intransitif ini juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengajarkan contoh kalimat transitif dan intransitif secara langsung agar siswa kelas 4 SD semakin memahaminya.

Nggak perlu khawatir, dalam artikel ini tidak hanya membahas contoh kalimat transitif dan intransitif saja, tetapi lebih mendalam mulai dari pengertian dan ciri-cirinya.

Pengertian kalimat transitif dan intransitif.

BACA JUGA :
50 Contoh kalimat pujian, disertai pengertian dan cirinya

foto: freepik.com

Kalimat transitif dan intransitif merupakan dua jenis kalimat yang dibedakan berdasarkan keberadaan objek dalam struktur kalimatnya. Pemahaman tentang kedua jenis kalimat ini penting dalam tata bahasa Indonesia, sehingga para siswa lebih kreatif dalam menyusun kalimatnya.

Kalimat transitif adalah kalimat yang memiliki objek langsung setelah kata kerja (predikat). Kata kerja dalam kalimat transitif disebut kata kerja transitif, yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Ciri-ciri kalimat transitif meliputi:

1. Memiliki objek langsung setelah predikat
2. Dapat diubah menjadi kalimat pasif
3. Biasanya menjawab pertanyaan "apa" atau "siapa" yang dikenai tindakan
4. Objek dapat diganti dengan kata ganti "nya" atau "-nya"

Contoh kalimat transitif: "Adik membaca buku." Di sini, "buku" adalah objek langsung dari kata kerja "membaca".

Sebaliknya, kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memiliki objek langsung setelah kata kerja. Kata kerja dalam kalimat intransitif disebut kata kerja intransitif, yang sudah lengkap maknanya tanpa memerlukan objek. Ciri-ciri kalimat intransitif meliputi:

1. Tidak memiliki objek langsung setelah predikat
2. Tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif
3. Biasanya hanya terdiri dari subjek dan predikat
4. Kadang diikuti oleh keterangan, tetapi bukan objek

Contoh kalimat intransitif: "Bayi itu menangis." Di sini, kata kerja "menangis" tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

Penelitian linguistik telah menegaskan pentingnya pemahaman tentang kalimat transitif dan intransitif dalam perkembangan bahasa. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Child Language oleh Naigles dan Hoff-Ginsberg (1998), anak-anak mulai membedakan antara kata kerja transitif dan intransitif sejak usia dini, yang menunjukkan bahwa ini adalah konsep fundamental dalam pemerolehan bahasa.

Lebih lanjut, penelitian yang dilakukan oleh Lidz et al. (2003) dan dipublikasikan dalam Cognitive Psychology menunjukkan bahwa anak-anak memiliki kemampuan bawaan untuk membedakan struktur kalimat transitif dan intransitif. Hal ini menekankan pentingnya mengajarkan konsep ini dengan jelas kepada siswa sekolah dasar untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan berbahasa yang kuat.

Pemahaman tentang kalimat transitif dan intransitif juga penting dalam pengembangan keterampilan menulis. Sebuah studi oleh McNamara et al. (2010) yang diterbitkan dalam Journal of Educational Psychology menemukan bahwa siswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang struktur kalimat, termasuk transitivitas, cenderung menghasilkan tulisan yang lebih koheren serta efektif.

Dengan demikian, mengajarkan perbedaan antara kalimat transitif dan intransitif kepada siswa kelas 4 SD tidak hanya penting untuk pemahaman tata bahasa, tetapi juga untuk pengembangan keterampilan berbahasa maupun menulis secara keseluruhan. Pendekatan pengajaran yang efektif, dengan banyak contoh dan latihan praktis, dapat membantu siswa menguasai konsep ini dengan lebih baik.

Contoh kalimat transitif dan intransitif kelas 4 SD

foto: freepik.com

Contoh kalimat transitif:

1. Ibu menyiapkan sarapan lezat untuk keluarga setiap pagi.

2. Ayah membaca koran harian di ruang tamu.

3. Kakak mengerjakan tugas matematika dengan tekun.

4. Adik menggambar pemandangan indah di buku sketsanya.

5. Nenek merajut sweater hangat untuk cucu kesayangannya.

6. Paman memotong rumput di halaman belakang rumah.

7. Bibi menyirami tanaman hias di teras depan.

8. Guru menjelaskan materi pelajaran dengan sabar kepada murid-muridnya.

9. Petani menanam padi di sawah yang luas.

10. Koki memasak hidangan spesial untuk para tamu restoran.

11. Pelukis menciptakan karya seni yang menakjubkan di atas kanvas.

12. Penulis menyelesaikan novel terbarunya dalam waktu enam bulan.

13. Dokter memeriksa pasien dengan teliti di ruang praktiknya.

14. Polisi menangkap pencuri yang melarikan diri dari toko.

15. Anak-anak membuat istana pasir di pantai yang indah.

16. Ilmuwan melakukan penelitian penting di laboratorium modern.

17. Fotografer mengambil gambar pemandangan alam yang memukau.

18. Petugas kebersihan membersihkan jalan-jalan kota setiap pagi.

19. Atlet berlatih keras untuk menghadapi kompetisi nasional.

20. Musisi menciptakan lagu hits yang disukai banyak orang.

21. Arsitek merancang gedung pencakar langit yang megah.

22. Karyawan menyelesaikan proyek penting tepat waktu.

23. Siswa mengumpulkan sampah plastik untuk didaur ulang.

Contoh kalimat intransitif:

24. Bayi mungil itu tertidur pulas di dalam box bayinya.

25. Kupu-kupu berwarna-warni beterbangan di taman bunga.

26. Awan gelap berarak pelan di langit sore yang kemerahan.

27. Pohon-pohon tinggi bergoyang tertiup angin kencang.

28. Air terjun mengalir deras dari tebing yang curam.

29. Burung-burung kecil berkicau merdu di pagi hari.

30. Matahari terbenam dengan indah di ufuk barat.

31. Bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam yang cerah.

32. Ombak berdebur keras menghantam karang di pantai.

33. Gunung berapi itu meletus dengan dahsyat tahun lalu.

34. Bunga-bunga bermekaran di musim semi yang hangat.

35. Daun-daun kering berguguran di musim gugur.

36. Salju turun perlahan menutupi jalanan kota.

37. Bel sekolah berbunyi nyaring menandakan waktu istirahat.

38. Pesawat terbang mendarat mulus di bandara internasional.

39. Lampu-lampu kota berkedip-kedip di kejauhan.

40. Anjing tetangga menggonggong keras sepanjang malam.

41. Mobil balap itu melaju kencang di sirkuit internasional.

42. Jam dinding berdetak pelan di ruangan yang sunyi.

43. Air mendidih di dalam panci yang dipanaskan di atas kompor.

44. Bulan bersinar terang menerangi malam yang gelap.

45. Bibit tanaman itu tumbuh dengan cepat setelah disiram.

46. Bola menggelinding pelan menuruni bukit yang landai.

47. Balon udara melayang tinggi di angkasa yang biru.

48. Sungai mengalir tenang melewati lembah yang hijau.

49. Api unggun menyala terang di tengah perkemahan.

50. Kembang api meledak warna-warni di langit malam tahun baru.

51. Buih-buih putih bergulung-gulung di tepi pantai.

52. Asap mengepul dari cerobong pabrik di kejauhan.

53. Lift bergerak naik dan turun di gedung pencakar langit.

54. Perahu nelayan berayun-ayun diombang-ambingkan gelombang laut.

55. Daun-daun pohon maple berubah warna menjadi kemerahan di musim gugur.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags