Brilio.net - Terkadang dalam hubungan asmara ada saja masalah yang dihadapi. Mulai dari kurangnya komunikasi, egoisme, perbedaan pendapat, dan sebagainya. Supaya hubungan asmara berjalan dengan harmonis sebaiknya isi dengan hal-hal seru dan asyik. Misalnya berikan gombalan cinta, bisa kata-kata gombalan maupun pantun cinta gombal untuk sang pujaan hati.
Umumnya pantun berfungsi sebagai hiburan dan seringkali mengandung pesan moral. Nggak cuma itu, pantun juga digunakan untuk mengungkapkan perasaan rindu, cinta, atau pesan kepada seseorang seperti dalam pantun cinta gombal 2 baris ini.
BACA JUGA :
61 Pantun 2 bait tentang hidup lucu, singkat, dan romantis
Pantun cinta gombal 2 baris ialah salah satu jenis pantun yang berisi ungkapan perasaan cinta, kasih sayang, atau rasa suka kepada seseorang. Melalui pantun cinta ini diharapkan apa yang kamu rasakan bisa tersampaikan dengan baik dan setulus hati.
Pantun cinta gombal juga punya daya tarik tersendiri yang membuatnya terus eksis dan relevan di tengah perkembangan zaman. Baik digunakan untuk menggoda pasangan, menghibur teman, atau sekadar menunjukkan kebolehan dalam berbahasa, pantun ini tetap menjadi salah satu bentuk komunikasi yang efektif dan menyenangkan.
Berikut 55 Pantun cinta gombal 2 baris, penuh makna, romantis, dan cocok buat pacar. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (16/5).
BACA JUGA :
10 Pantun Dory Harsa berbahasa Jawa ini bikin senyum-senyum
Pantun cinta gombal 2 baris, penuh makna mendalam
1. Satu tambah satu sama dengan dua
Aku sama kamu cinta sampai tua
2. Asam kandis dari Bugis
Kamu gadis paling manis
3. Kain batik di Kota Mekah
Neng cantik ayo kita nikah
4. Bambu belah jangan dipaku
Cinta ialah kamu dan aku
5. Panas api membakar kedai
Berani kuhadapi gelombang dan badai
6. Ada onta di gurun sahara
Rasa cinta makin membara
7. Buah berduri hujan rintik
Salah sendiri wajahmu cantik
8. Ada koran ada benalu
Enggak usah pacaran, langsung ke penghulu
9. Pisang raja di dalam kamar
Sibuk kerja untuk melamar
10. Buah manggis air mendidih
Kamu nangis aku pun sedih
11. Dulu gelatik sekarang cenderawasih
Kamu tetap cantik, duhai kekasih
12. Kue busuk dalam penjara
Hatiku tertusuk panah asmara
13. Mata belo ala komedian
Gue sama elo maunya jadian
14. Buah jambu buah nangka
Lihat kamu aku langsung suka
15. Bayi lucu usia balita
Bolehkah aku jatuh cinta
16. Bikin atap dari lontar
Mata menatap hati bergetar
17. Ikan hiu makan badak
Oh sayang, aku I love you mendadak
18. Bubur lemu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan
19. Pohon benalu di pohon randu
Pulang malu tak pulang rindu
20. Air cuka air mata
Aku suka, kamu cinta
21. Minum sekoteng di Cikarang
Sudah ganteng, rajin sembahyang
22. Tong kosong nyaring bunyinya
Kalau hati kamu kosong, boleh dong aku isinya
23. Dari Pekanbaru menuju Bengkulu
Hey kamu, malam minggu kok di rumah mulu
24. Hewan marmut putih warnanya
Si imut siapa yang punya?
25. Bunga merekah di tengah kota
Bolehkah aku jatuh cinta?
26. Makan nori campur bihun
Nggak ketemu sehari berasa setahun
27. Ikan hiu makan dinamit
Yuk kita merit
28. Baju baru beli di Jerman
Kamu itu lelaki idaman
29. Minum jamu rasanya kecut
Lihat kamu, langsung kepincut
30. Aku Liverpool, kamu Tottenham
I love you full, semoga kamu paham
31. Hujan jatuh kena kemeja
Hatimu s'lalu kupuja-puja
32. Keripik singkong, keripik ubi
Can I call you baby?
33. Baju rusak di atas mangga
Cintaku banyak nggak terhingga
34. Burung gelatik dari Surabaya
Kamu cantik sejagat raya
35. Ada copet ketindih kayu
Love was made for me and you
36. Habis minum kopi, lalu minum jamu
Dunia ini sepi, kalau nggak ada kamu
37. Dua sepatu bentuknya persegi
Cintaku satu tak terbagi-bagi
38. Ke tukang jahit benerin celana
Good night kamu yang di sana
39. Makan lotus di tahun baru
Habis putus, cari yang baru
40. Hari Minggu pergi bertamu
'Ku menunggu 'tuk jadi kekasihmu
41. Main gundu, main layang-layang
Cuma kamu yang aku sayang
42. Minum jamu di pinggir kali
Dekat kamu nyaman sekali
43. Batang berbuku dipanjat kera
Cinta milikku seluas samudra
45. Ke kota Malang belajar finansial
Abang emang cowok yang spesial
46. Pohon bakau habis dibelah
Kupinang kau dengan bismillah
47. Di Maluku dengarkan lagu
Seribu cintaku sedang menunggu
48. Satu titik dua koma
Nona cantik, siapa yang punya?
49. Malem-malem ketemu maling
Cintaku padamu takkan berpaling
50. Bukan koran, tapi tumbuhan
Nggak usah pacaran, mending nikahan
51. Minum teh manis anget-anget
Ih, Abang kok ganteng banget
52. Rumah tamu di tengah lalang
Ketemu kamu, sakitku hilang
53. Akar serabut bentuknya kerucut
Kulitmu lembut buatku terpincut
54. Menebang pohon menggunakan parang
Cintaku kokoh bagai batu karang
55. Badan kaku rasanya ngilu
Peluklah aku kalau kau mau
Sebagai tambahan informasi, membuat pantun tidak hanya berpatokan kepada rima dan aturan. Lebih dari itu, kamu bisa menyampaikan pesan dengan cara yang kreatif sekaligus menarik, dengan menyimak beberapa tips di bawah ini:
1. Pahami ciri-ciri pantun.
- Setiap bait pantun terdiri dari 2-4 baris.
- Memiliki rima, baris pertama dan ketiga (sampiran) dengan rima yang sama, begitu pula baris kedua dan keempat (isi).
- Di isi terdapat baris ketiga dan keempat (isi) yang mengandung makna atau pesan utama pantun.
- Gunakan bahasa yang indah dan mudah dimengerti.
- Pantun yang baik bukan hanya tentang rima, tetapi juga tentang makna yang terkandung di dalamnya.
2. Pilih tema pantun.
Sebelum membuat pantun, tentukan terlebih dahulu tema pantun yang ingin kamu buat. Tema pantun bisa apa saja, seperti cinta, persahabatan, alam, humor, atau nasihat.
3. Cari inspirasi.
Carilah inspirasi untuk membuat pantun dari berbagai sumber, seperti buku, internet, atau pengalaman pribadi. Kamu juga bisa melihat contoh pantun yang sudah ada untuk mendapatkan ide.
4. Buat sampiran.
Sampiran adalah dua baris pertama pantun yang biasanya tidak mengandung makna. Gunakan sampiran yang menarik dan mudah dipahami. Sampiran bisa berupa perumpamaan, pertanyaan, atau pernyataan umum.
5. Buat isi pantun.
Isi pantun adalah dua baris terakhir yang mengandung makna atau pesan utama. Buat isi pantun sekreatif, menarik, dan sesuai dengan tema.
6. Periksa kembali pantun yang dibuat.
Setelah selesai membuat, periksa kembali apakah pantun tersebut sudah sesuai dengan ciri-ciri pantun yang baik. Pastikan pantun memiliki rima, makna yang mendalam, dan bahasa yang indah.