Brilio.net - Pernah nggak sih kamu lagi fokus-fokusnya ngerjain sesuatu, tiba-tiba dapat undangan meeting mendadak dari bos? Rasanya kayak ada gempa kecil, kan? Apalagi kalau sudah ada deadline yang harus dikejar, tapi tiba-tiba harus parkir semua kerjaan buat meeting yang belum tentu penting.
Banyak karyawan yang sering mengeluh soal bos yang hobi mengadakan meeting mendadak. Kadang, agenda meetingnya sendiri nggak terlalu jelas, dan akhirnya waktu produktifmu jadi terbuang percuma. Meeting memang penting, tapi kalau setiap kali mendadak tanpa persiapan, ya, bikin repot juga.
BACA JUGA :
8 Kebiasaan nyeleneh tim HR yang bikin karyawan geregetan
Kalau kamu sering menghadapi situasi kayak gini, jangan khawatir. Ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan biar tetap bisa nge-handle bos yang suka mendadak meeting tanpa harus kehilangan akal sehatmu. Yuk, simak beberapa cara jitunya seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber berikut ini, Jumat(18/10).
1. Selalu siapkan catatan kerja harian.
BACA JUGA :
8 Cara nolak kerjaan tambahan tanpa bikin baper tim lain
Salah satu cara jitu menghadapi bos yang sering mendadak meeting adalah dengan selalu siap sedia catatan kerja harian. Ketika kamu punya catatan atau agenda harian yang tertulis dengan rapi, kamu jadi bisa dengan mudah mengecek apakah jadwal meeting ini akan mengganggu tugas penting lain yang harus segera diselesaikan. Dengan begitu, kamu juga bisa punya alasan kuat untuk menunda atau menyesuaikan waktu meeting kalau memang waktunya terlalu mepet dengan deadline penting.
2. Jangan ragu minta waktu persiapan.
Kalau bos tiba-tiba ngajak meeting dan kamu merasa belum siap atau butuh waktu untuk mengumpulkan data, jangan sungkan untuk minta waktu tambahan. Misalnya, minta waktu 10-15 menit sebelum meeting dimulai untuk memastikan semua informasi yang kamu butuhkan tersedia. Dengan begitu, kamu bisa masuk ke dalam meeting dengan lebih percaya diri, dan meeting pun jadi lebih produktif karena kamu sudah siap dengan data dan informasi yang relevan.
3. Prioritaskan tugas yang paling penting.
Ketika kamu dapat undangan meeting mendadak, cek dulu tugas apa yang sedang kamu kerjakan. Kalau ada pekerjaan yang lebih mendesak atau penting, komunikasikan hal itu ke bos dengan sopan. Misalnya, kamu bisa bilang, "Saya sedang dalam tahap akhir menyelesaikan laporan yang harus dikirim hari ini, apakah meeting bisa ditunda sampai sore?" Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu tetap profesional dan fokus pada prioritas tanpa terkesan menolak meeting.
4. Tetap tenang dan fokus selama meeting.
Ketika akhirnya kamu harus menghadiri meeting mendadak, hal yang paling penting adalah tetap tenang dan fokus. Kadang, meeting mendadak bikin kita merasa nggak siap, tapi jangan sampai kamu terlihat bingung atau nggak konsentrasi. Fokuslah pada topik yang sedang dibahas, catat poin-poin penting, dan pastikan kamu mengerti apa yang diharapkan dari hasil meeting tersebut.
5. Jangan ragu untuk memberikan masukan soal jadwal meeting.
Kalau kamu merasa meeting mendadak mulai jadi kebiasaan yang mengganggu produktivitas, coba berikan masukan dengan cara yang baik dan diplomatis. Misalnya, kamu bisa bilang ke bos bahwa jadwal meeting yang lebih terencana mungkin akan membuat hasil diskusi lebih maksimal karena semua orang punya waktu untuk mempersiapkan diri. Dengan cara ini, kamu bisa membantu menciptakan kebiasaan kerja yang lebih terstruktur tanpa harus terkesan mengkritik langsung.
6. Gunakan teknologi untuk tetap efisien.
Di zaman digital ini, banyak banget tools yang bisa membantu kamu lebih produktif saat menghadapi meeting mendadak. Gunakan aplikasi pengingat, to-do list, atau aplikasi kalender untuk mencatat semua agenda dan deadline kerjaan.
Kalau bos tiba-tiba ngajak meeting, kamu bisa dengan cepat cek apakah ada bentrok dengan jadwal lain dan langsung menyampaikan hal itu. Selain itu, jika meeting mendadak tersebut memang bisa dihandle via chat atau email, kamu bisa usulkan opsi ini untuk menghemat waktu semua orang.