1. Home
  2. »
  3. Ragam
6 April 2023 05:22

65 Contoh kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia, lengkap dengan pengertian dan jenisnya

Ada tiga jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia, yaitu awalan, sisipan, dan akhiran. Sri Jumiyarti Risno
Jenis-jenis kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia

Jenis-jenis kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia

foto: pexels.com

BACA JUGA :
30 Contoh kata persuasif dalam kalimat negosiasi, lengkap dengan ciri dan kegunaannya


Sebelum memahami jenis-jenis kata berimbuhan, kamu perlu tahu bahwa kata berimbuhan memiliki peran dan fungsi yang penting dalam membentuk suatu kalimat. Pada dasarnya fungsi kata berimbuhan adalah untuk membentuk kata baru dengan makna yang berbeda dari kata dasarnya.

Imbuhan yang ditambahkan pada kata dasar dapat mengubah arti, kelas kata, dan bentuk kata tersebut. Dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar, kita dapat menghasilkan kosakata yang lebih kaya dan beragam.

Selain itu, kata-kata berimbuhan juga dapat membantu dalam mengungkapkan ide dan pemikiran secara lebih spesifik dan terperinci. Misalnya, dengan menambahkan awalan "ber-" pada kata jalan, kita dapat membentuk kata baru "berjalan" yang memiliki arti "melangkah dengan kaki". Begitu juga dengan menambahkan akhiran "-kan" pada kata makan, kita dapat membentuk kata baru "makanan" yang memiliki arti "segala sesuatu yang dimakan".

BACA JUGA :
40 Contoh kalimat majemuk menarik, lengkap dengan fungsi dan jenisnya

Dengan demikian, fungsi kata berimbuhan sangat penting dalam pembentukan kosakata dan komunikasi dalam bahasa Indonesia. Hal ini juga dapat membantu dalam memperkaya kemampuan berbahasa dan meningkatkan pemahaman terhadap bahasa yang digunakan.

Ada tiga jenis contoh kata berimbuhan dalam bahasa Indonesia, yaitu awalan, sisipan, dan akhiran.

1. Awalan

Awalan adalah imbuhan yang ditambahkan pada awal kata dasar untuk memberikan arti tambahan pada kata tersebut. Contoh kata berimbuhan awalan yang sering digunakan adalah "ber-" seperti berjalan, bermain, berlari, atau "di-" seperti dikejar, diduga, diundang.

2. Sisipan

Sisipan adalah imbuhan yang ditempatkan di tengah-tengah kata dasar untuk memberikan arti tambahan pada kata tersebut. Contoh kata berimbuhan sisipan yang umum digunakan adalah "me-" seperti mencuci, membeli, atau "ke-" seperti kecil, kebuka, keping.

3. Akhiran

Akhiran adalah imbuhan yang ditambahkan pada akhir kata dasar untuk memberikan arti tambahan pada kata tersebut. Contoh kata berimbuhan akhiran yang sering digunakan adalah "-kan" seperti makanan, belajar, atau "-nya" seperti tinggi-nya, kuda-kuda-nya, dan "-lah" seperti jalan-jalanlah, makanlah.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags