Ciri-ciri lawan kata dalam bahasa Indonesia
foto: pexels.com
BACA JUGA :
65 Contoh kata konotasi lengkap dengan pengertian dan fungsinya
1. Berlawanan makna
Lawan kata adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan atau kontradiktif satu sama lain.
2. Hubungan semantik
BACA JUGA :
40 Contoh kata persuasif untuk jualan yang menarik dan auto laris
Lawan kata selalu memiliki hubungan semantik tertentu, yaitu hubungan berlawanan.
3. Bentuk dan posisi kata
Lawan kata biasanya berada dalam bentuk kata benda, kata kerja, atau kata sifat dan sering kali ditempatkan dalam posisi yang sama dalam suatu kalimat, misalnya sebagai subjek dan predikat atau sebagai kata sifat dan kata benda.
4. Sifat tidak bisa dipertukarkan
Lawan kata tidak dapat dipertukarkan atau digantikan oleh kata lain tanpa mengubah makna atau artinya.
5. Frekuensi penggunaan
Lawan kata sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dan dapat ditemukan dalam kamus atau sumber referensi lainnya.
6. Penggunaan dalam perbandingan
Lawan kata sering digunakan untuk membandingkan atau mengkontraskan antara dua hal atau konsep yang berbeda.
7. Berpasangan
Lawan kata selalu berpasangan, sehingga jika salah satu kata digunakan maka kata yang lainnya dapat digunakan sebagai lawan kata.
Contoh paragraf lawan kata
foto: pexels.com
Paragraf 1
Hari ini cuacanya sangat panas, sehingga saya memilih untuk berenang di kolam renang untuk mencari kesegaran. Namun, kemarin cuacanya sangat dingin dan saya lebih suka berkumpul dengan keluarga saya di ruang tamu yang hangat.
Paragraf 2
Mobil sedan dan mobil SUV adalah dua jenis mobil yang berbeda. Sedan biasanya lebih ringkas dan cocok untuk berkendara di perkotaan, sedangkan SUV biasanya lebih besar dan cocok untuk berkendara di jalan yang lebih kasar dan memiliki medan yang sulit.
Paragraf 3
Di tengah pandemi COVID-19, ada beberapa orang yang memilih untuk bekerja dari kantor dan berinteraksi dengan orang lain secara langsung, sementara ada juga orang yang memilih untuk bekerja dari rumah dan menghindari interaksi langsung dengan orang lain untuk menjaga jarak sosial dan mengurangi risiko terpapar virus.
Paragraf 4
Makanan pedas seringkali disukai oleh banyak orang karena memberikan sensasi rasa yang kuat dan menyenangkan. Namun, ada juga orang yang tidak menyukai makanan pedas dan lebih suka makanan yang tidak pedas.
Paragraf 5
Dalam memilih jenis pakaian, ada orang yang lebih suka memakai pakaian yang longgar dan nyaman, sedangkan ada juga orang yang lebih suka memakai pakaian yang lebih ketat dan elegan.