Brilio.net - Bingung nggak sih kalau pacar lagi ngambek? Duh, rasanya kayak perang dunia ketiga deh! Dibujuk rayu dengan cara apapun kadang nggak manjur bahkan terkadang pacar ngambek bikin kamu ikutan kesal dan marah. Tak jarang ketika pacar ngambek bisa menjadi pemicu pertengkaran yang besar.
Nah, daripada marah-marah sama pacar yang lagi ngambek mending bujuk dengan gombalan ini. Sebenarnya pacar yang ngambek itu ingin dibujuk alias diemong dan dimanja agar ngambeknya nggak makin akut. Tahu deh, orang ngambek itu kan egonya lagi terluka jadi ya mau nggak mau nurutin sedikit kemauannya melalui kata-kata yang menghibur seperti gombalan ini.
BACA JUGA :
170 Gombalan lucu untuk gebetan, romantis dan bikin doi tersipu malu
Kali ini brilio.net menyajikan kumpulan gombalan buat pacar yang lagi ngambek. Tidak hanya lucu dan menghibur, gombalan buat pacar yang lagi ngambek ini juga ada ungkapan yang bijak namun dibalut dengan nuansa hiburan.
Tanpa basa-basi lagi, yuk intip 66 Gombalan buat pacar yang lagi ngambek, lucu dan bikin baper yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (25/12)
BACA JUGA :
151 Kata-kata gombalan lucu buat istri, bikin baper sekaligus ngakak
Gombalan buat pacar yang lagi ngambek, lucu dan berkesan.
Gombalan buat pacar yang lagi ngambek
freepik.com
1. "Eh, kamu ngambek ya? Kalau hatimu kayak gitu, aku jadi ingin jadi pengamen, biar bisa nyanyi, 'Aduh, kamu itu tambah cantik aja kalo ngambek!'"
2. "Kamu tahu, ngeliat kamu ngambek itu kayak lihat kucing imut. Aku jadi pengen peluk kamu terus deh."
3. "Jangan ngambek terus dong, sayang. Kalau tidak, aku mungkin harus menciptakan pelajaran 'Senyum untuk Menghilangkan Ngambek' khusus buat kamu."
4. "Aku nggak suka lihat kamu ngambek, tahu kenapa? Karena dunia ini jadi lebih gelap tanpa senyummu."
5. "Kalo boleh pilih, aku lebih suka kamu senyum-senyum daripada ngambek-ngambek. Senyummu itu obat hatiku, tahu?"
6. "Kamu itu seperti musim panas, meskipun lagi ngambek, tetap bikin hatiku hangat dan berbunga-bunga."
7. "Kalau kamu tetap ngambek, aku takut nanti dunia ini jadi kekurangan keceriaan gara-gara senyumanmu yang hilang."
8. "Aku rasa ada yang hilang, oh iya, senyummu! Cepat deh, senyum, biar dunia kembali berputar normal."
9. "Coba bayangin, kalau senyummu itu matahari, kamu ngambek, rasanya kayak malam tanpa bintang, jadi sepi dan gelap."
10. "Eh, kamu tahu gak? Kalau lagi ngambek, kamu jadi terlihat kayak pangeran/princes yang lagi ngeyel, bikin hati jadi meleleh, lho!"
11. "Aduh, ngambek lagi? Sini, deh, aku bayarin pajak ngambekmu, satu senyuman seharga seribu kecupan."
12. "Kalau kamu ngambek, kayaknya waktu berhenti. Aku jadi nggak tahu apa yang harus aku lakukan tanpa senyumanmu."
13. "Kamu tahu, kalau kamu ngambek, rasanya kayak main puzzle tanpa ada kepingannya. Senyumlah, biar dunia kembali utuh."
14. "Aduh, kok kayaknya bumi jadi melambat putar ya? Oh, ternyata kamu lagi ngambek. Senyum dong, biar semuanya kembali bergerak cepat."
15. "Kalau kamu terus ngambek, nanti aku bingung harus berbuat apa. Mungkin aku bakal lari ke toko mainan cari senyum palsu, deh!"
16. "Jangan ngambek terus, sayang. Nanti aku bingung harus ngomong apa kalau wajah cantikmu terus berubah jadi serius begini."
17. "Eh, kamu ngambek lagi? Aku jadi takut, nanti hatiku yang ngambek kalau kamu terus kayak gini."
18. "Aku tahu, kamu lagi ngambek karena pengen digombalin. Nah, ini dia gombalanku: Kamu itu kayak bintang di langit, bikin malam jadi terang."
19. "Kamu tahu, ngambek itu membuatmu jadi semakin menarik. Aku jadi pengen tahu, gimana caranya aku bisa membuat kamu ngambek lagi dan lagi?"
20. "Jangan ngambek terus, sayang. Nanti aku bingung harus melakukan ritual apa biar senyummu kembali menghiasi wajah cantikmu."
21. "Kalau kamu terus ngambek, aku jadi bingung, apakah ini musim hujan atau matahari tenggelam. Soalnya, senyumanmu itu kayak matahari di hatiku."
22. "Eh, kamu ngambek lagi? Nanti aku beliin kacamata, biar bisa nahan radiasi kecantikan dari wajah kamu yang lagi ngambek ini."
23. "Kalau kamu terus ngambek, hatiku bisa kecemplung ke dalam ngambekmu itu, tau! Kamu punya ilmu hipnotis nggak sih?"
24. "Ngambek lagi? Aku jadi terpikir, mungkin kita butuh kamera, biar bisa foto-foto momen langka kayak gini. Aduh, senyum dong!"
25. "Aduh, kenapa sih kamu ngambek? Padahal, senyummu itu bagaikan ramuan ajaib yang bisa menyihir hati aku."
26. "Kalau kamu ngambek terus, nanti aku bakal merasa kayak lagi main tebak-tebakan. Tebakannya, kapan kamu mau senyum lagi?"
27. "Eh, kamu ngambek lagi, ya? Aku jadi bingung, apakah kamu kucing yang lagi ngambek atau manusia yang lagi bikin aku baper."
28. "Jangan ngambek, ya, sayang. Soalnya, setiap kali kamu ngambek, aku jadi kehilangan alasan untuk tidak mencium pipimu yang manis ini."
29. "Eh, kamu ngambek lagi? Aku kayaknya butuh bantuan petugas kebahagiaan nih buat bisa mengembalikan senyum di wajahmu."
30. "Aduh, kamu ngambek kok kayaknya meleleh gitu, sih? Ini nggak fair, soalnya melelehnya hati aku, bukan air es."
31. "Eh, kamu ngambek lagi? Aku jadi bingung, apakah kamu ngambek atau sedang memainkan peran dalam film drama romantis yang bikin hati gemetar."
32. "Jangan ngambek, dong. Kamu itu seperti musim semi dalam hidupku, bikin segala sesuatu tumbuh dan berbunga. Senyum dong!"
33. "Eh, kamu ngambek lagi? Kayaknya aku butuh belajar sulap biar bisa membuat senyummu muncul seperti sulap sulap ajaib. Abra-ca-dabra, senyum dong!"
34. "Jangan ngambek terus dong, sayang. Aku jadi risih, karena setiap kali kamu ngambek, hatiku kayak lagi dilempar ke roller coaster emosi."
35. "Kalau kamu ngambek terus, nanti aku bingung harus membawa payung atau nggak. Soalnya, senyumanmu bisa bikin hujan hatiku."
36. "Eh, kamu ngambek lagi? Jangan deh, sayang. Senyummu itu kayak kunci yang bisa membuka pintu kebahagiaan di hatiku."
Gombalan buat pacar yang lagi ngambek, bikin baper
Gombalan buat pacar yang lagi ngambek
freepik.com
37. "Kamu ngambek lagi? Hati aku kayak lift, cuma kamu yang punya kunci untuk mengangkatnya ke lantai kebahagiaan."
38. "Ngambek kamu itu kayak matahari terbenam. Meskipun tenggelam, kecantikannya tetap menyinari hatiku."
39. "Sstt... kamu lagi ngambek, kan? Ini bukan makanan pedas, tapi hatiku jadi pedas kalau kamu terus-terusan ngambek."
40. "Aduh, kamu ngambek lagi. Kayaknya aku butuh bantuan kartografer buat mencari pulau senyum di wajahmu yang hilang."
41. "Jangan lama-lama ngambek, ya? Soalnya, kamu ini seperti kehadiran matahari. Kehilangannya bikin sejuk, tapi hadirnya menyinari dunia."
42. "Eh, kamu lagi ngambek, ya? Jangan terlalu lama, nanti hatiku kepanasan. Ini kayak lagi lempar koin, cuma dua sisi: senyum atau baper."
43. "Kamu ngambek itu seperti kisah novel yang belum selesai. Aku penasaran, bagaimana endingnya, bisa nggak jadi 'mereka hidup bahagia selamanya'?"
44. "Aku nggak suka lihat kamu ngambek, tau? Rasanya kayak lagi main tebak-tebakan, dan aku nggak tahu jawabannya. Jawabannya, sih, cuma satu: senyumkan aku!"
45. "Ngambek kamu itu membuat hatiku bersedih, seperti melihat bunga yang layu. Ayo, tunjukkan senyummu, biar bunga hatiku kembali mekar!"
46. "Jangan lama-lama ngambek, ya? Soalnya, setiap kali kamu ngambek, aku merasa seperti lagi kehilangan satu episode terbaik dalam hidupku."
47. "Kamu ngambek lagi, ya? Aku kayak gitar tanpa senar kalau kamu terus gitu. Tunjukkan senyummu, jadikan aku alat musik yang berdenting indah."
48. "Ngambek kamu itu seperti cuaca mendung di hatiku. Ayo, hentikan hujan dan buat pelangi senyum bersinar di sana!"
49. "Eh, kamu ngambek lagi, ya? Aku kayaknya butuh kartu peta buat menavigasi lembah ngambekmu yang indah ini."
50. "Kamu ngambek itu kayak acara TV favoritku yang tayang tiap hari. Sayangnya, kalau kamu ngambek, episode-episode bahagia sering hilang."
51. "Ngambek kamu itu seperti nonton film tanpa popcorn. Kurang lengkap. Ayo, tambahkan rasa manis senyumanmu, biar jadi tontonan yang sempurna."
52. "Eh, jangan lama-lama ngambek, ya? Sejuknya es krim nggak ada apa-apanya dibandingkan hati kamu yang dingin ini."
53. "Kamu ngambek itu bikin hatiku ikutan ngambek. Bagaimana kalau kita berdua buat pemberontakan senyuman, biar hati kita kembali damai?"
54. "Aduh, kamu ngambek lagi. Kalau kamu terus gitu, aku mungkin bakal jadi ahli dalam menganalisis ngambek ala kamu, nih."
55. "Ngambek kamu itu seperti lagu tanpa melodi. Ayo, buat harmoni indah dengan senyum manismu!"
56. "Eh, kamu lagi ngambek, ya? Aku kayaknya butuh bantuan detektif biar bisa memecahkan misteri ngambekmu yang menyentuh hati ini."
57. "Jangan baper terus, sayang. Soalnya, baper kamu itu kayak bahan bakar, bikin hatiku terus berkobar-kobar."
58. "Ngambek kamu itu seperti kisah dongeng yang belum berakhir. Ayo, berikan aku ending bahagia dengan senyumanmu!"
59. "Jangan lama-lama ngambek, ya? Soalnya, aku kayak pisang yang kehilangan kulitnya kalau kamu terus gitu."
60. "Kamu ngambek itu seperti kisah drama yang bikin penasaran. Tapi, selesaikan dengan happy ending, ya?"
61. "Ngambek kamu itu kayak puzzle yang belum selesai. Ayo, lengkapi dengan senyummu, biar kita punya gambaran yang indah."
62. "Eh, kamu ngambek lagi. Aku kayaknya butuh joki handal buat bisa menaklukkan jalur ngambekmu yang penuh rintangan ini."
63. "Jangan lama-lama ngambek, ya? Soalnya, kamu ini seperti lighthouse, yang membuat hatiku selalu pulang ke arahmu."
64. "Ngambek kamu itu bikin hatiku terasa hampa, seperti taman tanpa bunga. Ayo, tumbuhkan bunga-bunga senyumanmu di hatiku!"
65. "Eh, kamu lagi ngambek, ya? Aku kayaknya butuh petunjuk dari detektif cinta agar bisa mengatasi kasus ngambekmu yang misterius ini."
66. "Jangan lama-lama ngambek, sayang. Soalnya, kamu itu seperti musim panas. Tanpanya, dunia ini jadi sepi tanpa ceria."