Brilio.net - Garam salah satu bumbu dapur pelengkap rasa masakan. Selain menciptakan cita rasa yang nikmat, garam juga tak lepas dari berbagai mitos yang berkembang di masyarakat. Bumbu dapur ini dipercaya dapat melindungi seseorang dari energi negatif pemicu kesialan. Walau nggak masuk akal, anggapan ini kerap dipercaya masyarakat.
Kepercayaan akan kelebihan garam ini sebenarnya tak lepas dari anggapan bahwa bahan dapur ini mampu menangkal berbagai penyakit. Misalnya sebagai obat untuk menyembuhkan flu dan bakteri lainnya.
BACA JUGA :
8 Arti mitos di balik larangan memberi hadiah jam tangan, dianggap bawa pertanda buruk
Kepercayaan tentang garam ini sebenarnya tak lepas dari simbolisme yang melekat pada bahan dapur sederhana ini. Selain digunakan sebagai bumbu, garam juga dipercaya sebagai pembersih dari energi negatif. Penasaran apa saja kepercayaan mengantongi garam? Yuk simak ulasan lengkap yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (3/12).
Arti mitos mengantongi garam
BACA JUGA :
Benarkah bayi yang baru lahir harus digunduli agar rambutnya tumbuh lebat? Ini 7 makna mitosnya
1. Melindungi dari energi negatif
Mengantongi garam sering dianggap sebagai cara sederhana untuk menangkal energi negatif. Pasalnya garam dipercaya mampu menyerap aura buruk yang bisa datang dari lingkungan atau orang sekitar.
Ketika seseorang merasa gelisah berada di tempat yang dianggap angker, membawa garam di kantong bisa memberikan rasa aman. Kepercayaan ini mungkin berasal dari sifat garam yang sering digunakan untuk membersihkan dan mengawetkan sesuatu, sehingga diasosiasikan dengan kemampuan membersihkan energi jahat.
2. Menjaga keberuntungan
Selain menjaga dari energi negatif, banyak orang percaya bahwa garam dapat menjaga keberuntungan seseorang agar tidak menjauh. Nggak cuma itu, garam juga digunakan sebagai simbol kestabilan sekaligus perlindungan terhadap gangguan yang bisa merusak keberuntungan.
Nah, dengan mengantongi garam, dipercaya seseorang bisa terus berada dalam situasi yang menguntungkan, baik dalam pekerjaan, hubungan, maupun kesehatan. Meski tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, mitos ini sering kali menjadi penguat mental bagi yang mempercayainya.
3. Menangkal santet atau sihir
Selanjutnya garam dianggap ampuh menangkal santet. Kepercayaan ini berakar dari cerita-cerita kuno yang menyebutkan bahwa garam memiliki daya tolak terhadap hal-hal gaib. Orang yang merasa terancam oleh serangan gaib sering kali membawa garam sebagai perlindungan. Dalam praktik tradisional, garam bahkan disebar di sekitar rumah untuk menciptakan perisai terhadap serangan roh jahat.
4. Menghilangkan rasa takut
Bagi sebagian orang, mengantongi garam dapat membantu mengurangi rasa takut ketika menghadapi situasi yang menegangkan. Kepercayaan ini didasarkan pada pandangan bahwa garam mampu menenangkan pikiran lalu memberikan rasa percaya diri. Misalnya, saat harus menghadapi ujian maupun berbicara di depan umum, membawa garam sering dijadikan sebagai jimat yang diyakini membawa ketenangan.
5. Simbol pembersih jiwa
Garam tidak hanya dianggap membersihkan energi negatif, tetapi juga simbol pembersih jiwa. Masyarakat percaya kalau membawa garam di kantong diyakini bisa membantu seseorang merasa lebih tenang serta terhubung dengan sisi spiritualnya. Kepercayaan ini sering kali dipadukan dengan ritual tertentu yang melibatkan doa atau meditasi. Dengan demikian, garam dianggap sebagai alat untuk membantu seseorang mencapai keseimbangan batin.
6. Melindungi dari penyakit
Di masa lalu, garam digunakan sebagai bahan antiseptik alami untuk menyembuhkan luka serta mencegah infeksi. Kepercayaan ini berkembang menjadi mitos bahwa membawa garam bisa melindungi seseorang dari penyakit. Nggak heran kalau sebagian orang percaya jika mengantongi garam dapat menciptakan tameng terhadap virus maupun bakteri, meskipun ini tentu tidak memiliki dasar ilmiah. Keyakinan ini tetap menjadi bagian dari tradisi di beberapa masyarakat.
7. Menarik keberuntungan cinta
Ada mitos menarik yang mengatakan kalau garam bisa membantu seseorang mendapatkan keberuntungan dalam urusan cinta. Garam dipercaya mampu menyerap hambatan yang menghalangi seseorang menemukan pasangan ideal. Bahkan bahan dapur sederhana ini kerap dijadikan bagian dari ritual cinta untuk memikat hati seseorang. Meskipun terdengar unik, mitos ini sering kali menjadi alasan bagi orang untuk membawa garam sebagai simbol harapan akan cinta yang indah.