Brilio.net - Siapa sih yang nggak ingin memiliki berat badan ideal? Selain untuk menjaga kesehatan, berat badan ideal juga dapat menunjang penampilan. Jika seseorang kelebihan berat badan, biasanya ia akan melakukan diet untuk mencapai berat badan ideal.
Diet adalah pola makan yang diatur dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mengelola berat badan. Diet dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan atau mengatasi kondisi medis tertentu. Sebagai pola makan yang diatur, diet melibatkan pilihan makanan yang tepat dan mengatur jumlah porsi makanan yang dikonsumsi.
BACA JUGA :
10 Makanan dihindari Lucinta Luna saat diet, bobot turun 19 kg
Dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, tubuh akan berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya berbagai macam masalah kesehatan. Salah satu makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu program diet adalah beras merah. Sebagai makanan yang kaya serat, beras merah memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi.
Konsumsi beras merah juga dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat, karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Selain itu, beras merah juga kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Konsumsi beras merah dalam porsi yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lalu, apa manfaatnya untuk diet? Yuk, simak tujuh manfaat beras merah untuk diet, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (22/2).
BACA JUGA :
Berat badan turun 30 kg, ini 11 transformasi Babe Cabita jalani diet
1. Kaya akan serat.
foto: pixabay.com
Beras merah mengandung serat yang lebih tinggi daripada beras putih. Serat membantu menjaga perut tetap kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar yang tidak perlu. Dengan merasa kenyang lebih lama, kamu dapat mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dan menghindari camilan yang tidak sehat.
2. Indeks glikemik rendah.
Beras merah memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada beras putih. Artinya, nasi merah tidak membuat kadar gula darah naik dengan cepat. Kadar gula darah yang stabil membantu mencegah nafsu makan yang tidak perlu dan meningkatkan kinerja metabolisme tubuh.
3. Rendah kalori.
Beras merah mengandung lebih sedikit kalori daripada beras putih, sehingga mengonsumsi nasi merah dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Ini penting untuk program diet yang sehat dan efektif. Pasalnya, membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi adalah kunci untuk menurunkan berat badan.
4. Kaya akan nutrisi.
foto: pixabay.com
Beras merah mengandung nutrisi penting seperti vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan antioksidan seperti anthocyanin. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan membantu mengurangi risiko penyakit.
5. Menjaga kesehatan jantung.
Beras merah mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat dalam beras merah membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan mempertahankan kesehatan pembuluh darah.
6. Mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Beras merah mengandung serat dan indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah yang stabil dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe 2 dan membantu mengontrol diabetes bagi orang yang sudah menderita kondisi tersebut.
7. Meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kandungan serat dalam beras merah dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Hal ini dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan secara keseluruhan dan membantu tubuh memproses makanan dengan lebih efisien.
Dalam rangka menurunkan berat badan, penting untuk memasukkan beras merah ke dalam diet kamu dengan bijak dan dalam porsi yang tepat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan berapa banyak beras merah yang harus kamu konsumsi dan cara terbaik untuk memasukkannya ke dalam program diet.
Cara mengonsumsi beras merah untuk diet.
foto: pixabay.com
1. Ganti nasi putih dengan beras merah.
Kamu dapat mengonsumsi nasi merah sebagai pengganti nasi putih dalam semua hidangan yang biasa kamu makan, seperti nasi goreng, nasi tim, atau sushi.
2. Buat salad beras merah.
Kamu dapat mengolah beras merah menjadi salad yang lezat dan sehat dengan menambahkan sayuran dan protein. Campur beras merah dengan daun selada, tomat, wortel, dan protein seperti kacang-kacangan atau ayam panggang. Tambahkan sedikit saus kacang atau minyak zaitun sebagai dressing.
3. Buat bubur beras merah.
Bubur beras merah adalah makanan yang cocok untuk sarapan atau camilan sehat. Masak beras merah dengan air dan tambahkan susu almond atau susu kedelai untuk membuatnya lebih kaya protein dan rendah lemak. Tambahkan pisang, kacang-kacangan, atau buah-buahan lainnya sebagai topping.
4. Buat nasi goreng beras merah.
Nasi goreng beras merah adalah makanan yang lezat dan sehat yang cocok untuk hidangan utama. Campurkan beras merah dengan sayuran seperti kubis, wortel, dan kacang polong. Tambahkan bumbu seperti kecap, bawang putih, dan jahe untuk menambah rasa.
5. Buat sushi beras merah.
Sushi beras merah adalah makanan sehat dan lezat yang mudah dibuat di rumah. Isi sushi dengan sayuran seperti wortel dan mentimun, serta protein seperti ikan atau tofu. Gantikan nasi putih dengan beras merah yang sudah dimasak dan tambahkan sedikit wasabi dan kecap asin sebagai bumbu.
Jangan lupa untuk mengonsumsi beras merah dalam porsi yang sehat dan mengimbanginya dengan sayuran, protein, dan lemak sehat lainnya. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan porsi dan cara terbaik untuk mengonsumsi beras merah dalam program diet.