Brilio.net - Meja salah satu perabot penting untuk mendukung aktivitas keseharian, mulai dari meletakkan barang atau makanan hingga digunakan untuk kelancaran pekerjaan. Fungsi itulah sehingga keberadaannya cukup berarti. Sayangnya, bagi sebagian orang meja justru dimanfaatkan sebagai tempat tidur.
Nggak heran bila hal ini menjadi salah satu faktor adanya mitos seputar meja. Mitos seputar tidur di meja ternyata sudah ada sejak lama dan seringkali dikaitkan dengan berbagai kepercayaan. Ada yang bilang kebiasaan ini bisa mengundang nasib buruk, bahkan mengganggu aliran energi di sekitarnya.
BACA JUGA :
Nggak cuma diyakini bakal bawa sial, ini 5 larangan makan mi tak boleh diputus di Asia
Padahal banyak dari kita yang pernah tidur sejenak di meja, entah karena lelah bekerja maupun sekadar butuh waktu istirahat. Kebiasaan ini sering menjadi kontroversi karena dianggap tidak baik, baik dari segi kesehatan maupun spiritual.
Lantas apa saja mitos seputar tidur di meja ini? Yuk simak ulasan lengkapnya yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/12)
Mitos seputar tidur di meja
BACA JUGA :
7 Arti hidung kedutan, dipercaya akan memperoleh keberuntungan
foto: freepik.com/freepik
1. Tidur di meja membawa energi negatif
Banyak orang percaya bahwa tidur di meja bisa membawa energi negatif ke dalam tubuh. Mitos ini biasanya berasal dari kepercayaan bahwa meja kerja atau meja makan seharusnya hanya digunakan untuk aktivitas tertentu, seperti bekerja maupun makan, bukan untuk tidur.
Dipercaya bahwa energi yang "tertinggal" di meja bisa memengaruhi suasana hati hingga keberuntungan seseorang. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Energi negatif lebih berhubungan dengan bagaimana seseorang merasakan dan mengatur lingkungannya, bukan dari posisi ataupun kebiasaan tidur.
2. Tidur di meja membuat tubuh rentan sakit
Ada yang mengatakan bahwa tidur di meja bisa membuat tubuh lebih mudah sakit karena postur tubuh yang salah sehingga aliran darah yang tidak lancar. Meskipun postur tidur yang buruk memang bisa menyebabkan ketegangan otot, tidur singkat di meja tidak otomatis membuat tubuh menjadi sakit. Yang penting ialah durasi tidur dan posisi yang dipilih. Jika dilakukan sesekali serta dengan posisi yang aman, tidur di meja tidak akan berdampak signifikan pada kesehatan.
foto: freepik.com/stockking
3. Kebiasaan ini menurunkan produktivitas
Tidur di meja sering dianggap sebagai tanda malas sekaligus bisa menurunkan produktivitas kerja. Padahal, tidur singkat (power nap) justru dapat meningkatkan fokus dan energi jika dilakukan dengan benar. Tidur selama 1020 menit bisa memberikan manfaat besar bagi kinerja otak. Tantangannya yakni menemukan waktu dan tempat yang tepat agar tidur singkat ini tidak mengganggu pekerjaan.
4. Tidur di meja bisa menyebabkan nasib buruk
Kepercayaan ini banyak berakar pada mitos yang bersifat tradisional. Ada yang percaya tidur di meja, terutama di malam hari, bisa mengundang roh jahat bahkan membuat keberuntungan seseorang memburuk. Namun, tidur di meja hanyalah kebiasaan manusiawi, dan efeknya lebih banyak bergantung pada pola pikir seseorang daripada hal-hal gaib.
5. Tidur di meja dianggap merusak hubungan sosial
Beberapa orang merasa bahwa tidur di meja, terutama di tempat umum seperti kantor atau sekolah, membuat seseorang terlihat tidak menghargai lingkungan sekitarnya. Akibatnya, kebiasaan ini dianggap bisa merusak hubungan sosial dengan rekan kerja maupun teman.
Meski begitu, hal ini lebih berkaitan dengan persepsi orang lain daripada kebiasaan itu sendiri. Selama dilakukan dengan etika serta di waktu yang tepat, tidur di meja tidak seharusnya menjadi masalah besar.
foto: freepik.com/stockking
6. Tidur di meja membuat otak semakin lelah
Ada juga anggapan bahwa tidur di meja justru membuat otak merasa semakin lelah karena posisi yang tidak ideal. Faktanya, meskipun posisi tidur memang memengaruhi kenyamanan, tidur singkat di meja bisa membantu otak beristirahat sejenak.
Efeknya tergantung pada durasi tidur dan bagaimana seseorang melanjutkan aktivitasnya setelah bangun. Jika dilakukan secara berlebihan, tentu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, tapi ini berlaku untuk semua jenis tidur, bukan hanya tidur di meja.
7. Tidur di meja bikin rezeki seret
Ada mitos yang bilang kalau tidur di meja, terutama di meja kerja, bisa bikin rezeki seret. Alasannya, meja kerja dianggap sebagai tempat untuk produktif, bukan untuk bermalas-malasan. Tidur di meja dianggap melambangkan ketidakseriusan dalam bekerja, yang konon katanya memengaruhi keberuntungan finansial.
Tapi faktanya, rezeki lebih dipengaruhi oleh usaha lalu cara seseorang mengelola peluang, bukan posisi tidur. Tidur di meja, jika dilakukan dengan bijak, malah bisa membantu memulihkan energi untuk bekerja lebih baik.