Brilio.net - Kata kerja aksi atau yang sering disebut kata kerja (verb) dalam bahasa Indonesia adalah jenis kata yang menggambarkan tindakan, perbuatan, maupun kegiatan yang dilakukan oleh subjek dalam suatu kalimat. Kata kerja ini menjadi inti dari kalimat karena memberikan informasi tentang apa yang dilakukan oleh subjek.
Kata kerja aksi dapat mencakup berbagai aktivitas, pergerakan, atau keadaan yang dapat dijalankan serta dilakukan oleh seseorang.
BACA JUGA :
13 Contoh teks anekdot bahasa Jawa tema politik, singkat dan jenaka cocok untuk status media sosial
Artikel kali ini brilio.net membahas tentang contoh kata kerja aksi dalam teks anekdot. Namun, sebelum jauh membahas contoh kata kerja aksi dalam teks anekdot kamu perlu memahami apa itu teks anekdot.
Tanpa menunggu lama, berikut ini 75 contoh kata kerja aksi dalam teks anekdot, yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (8/12)
BACA JUGA :
Contoh anekdot lucu tentang sekolah, lengkap dengan pengertiannya
Apa itu teks anekdot?
foto: freepik.com
Teks anekdot adalah jenis teks yang menceritakan peristiwa atau kejadian secara ringan, santai, dan sering kali mengandung unsur humor. Cerita dalam teks anekdot biasanya bersifat pribadi atau mengandung pengalaman pribadi penulis maupun orang lain.
Tujuan utama dari teks anekdot adalah menghibur pembaca ataupun pendengar melalui penggambaran kejadian yang unik, lucu, atau menarik. Adapun ciri-ciri teks anekdot meliputi:
1. Cerita ringan
Teks anekdot umumnya memiliki gaya bahasa yang ringan, tidak formal, dan santai.
2. Mengandung humor
Anekdot seringkali mengandung unsur humor. Baik dalam penggunaan kata-kata, situasi, atau dialog.
3. Memiliki pesan moral
Meskipun bersifat ringan, teks anekdot kadang-kadang menyampaikan pesan atau moral tertentu.
4. Situasi unik atau lucu
Anekdot sering kali menggambarkan situasi unik, aneh, atau lucu yang dapat membuat pembaca tertawa maupun terhibur.
5. Karakter yang menonjol
Tokoh atau karakter dalam teks anekdot seringkali memiliki ciri khas yang menonjol dan dapat memberikan kesan kuat kepada pembaca.
Contoh teks anekdot:
Saat itu, ketika saya sedang berbelanja di supermarket, tiba-tiba anak saya dengan antusias berteriak, "Mama, lihat ini! Sereal ini lebih baik daripada snack di rumah!" Saya tersenyum, memikirkan bagaimana pandangan anak-anak bisa membuat dunia terasa lebih sederhana dan menyenangkan.
Contoh kata kerja aksi dalam teks anekdot.
foto: freepik.com
1. Berjalan
2. Melompat
3. Berlari
4. Menangis
5. Tertawa
6. Berbicara
7. Mendengar
8. Melihat
9. Menyentuh
10. Mencium
11. Merasakan
12. Mengambil
13. Menyimpan
14. Membeli
15. Menjual
16. Membaca
17. Menulis
18. Menggambar
19. Mewarnai
20. Memainkan
21. Menyanyi
22. Menari
23. Berenang
24. Memasak
25. Makan
26. Minum
27. Tertidur
28. Bangun
29. Bekerja
30. Belajar
31. Mengajar
32. Menyelidiki
33. Mencoba
34. Merencanakan
35. Memikirkan
36. Mengingat
37. Melupakan
38. Mencari
39. Menemukan
40. Membuka
41. Menutup
42. Menyusun
43. Membongkar
44. Merakit
45. Merobek
46. Mencuci
47. Menyetrika
48. Membersihkan
49. Menyapu
50. Mengasah
51. Mencukur
52. Menyisir
53. Menyikat
54. Mengecat
55. Membangun
56. Menghancurkan
57. Menyembunyikan
58. Menunjukkan
59. Menyarankan
60. Mengajak
61. Memberitahu
62. Meminta
63. Menawarkan
64. Menerima
65. Menolak
66. Menunggu
67. Menemani
68. Mencium
69. Menggoda
70. Memancing
71. Berfoto
72. Merekam
73. Menyunting
74. Menerbitkan
75. Menyebutkan
Contoh penggunaan kata kerja aksi dalam teks anekdot.
foto: freepik.com
1. Saya 'melangkah' ke dalam ruangan, dan tiba-tiba...
2. Anak itu 'mendekat' dengan senyuman cerah di wajahnya.
3. Saat itulah, dia 'memanggil' kucingnya dengan suara lembut.
4. Teman-teman kami 'berlarian' ke taman begitu mendengar kabar itu.
5. Ketika kami 'menyusuri' jalan setapak, kami menemukan peti ajaib.
6. Dia 'bercanda' dengan cara yang membuat seluruh ruangan tertawa.
7. Anjing itu 'menggonggong' hebat ketika melihat tamu baru.
8. Saya 'memotret' momen itu agar bisa diabadikan selamanya.
9. Ketika musik mulai bermain, dia 'menari' dengan begitu indah.
10. Kami 'bernyanyi' bersama di bawah bintang-bintang malam.
11. Sambil 'memegang' tangan saya, dia berkata, "Ayo kita menjelajah dunia ini bersama."
12. Saat itulah, dia 'menemukan' kunci yang hilang di dalam laci meja.
13. Kami 'mencoba' resep baru untuk makan malam yang lezat.
14. Setelah seharian belajar, kami 'beristirahat' sejenak di taman.
15. Saya 'membaca' buku yang menginspirasi di sudut perpustakaan.
16. Teman saya 'menceritakan' kisah lucu yang membuat semua orang tertawa.
17. Ketika hujan turun, kami 'berlindung' di bawah payung yang sempit.
18. Anak-anak itu 'berbagi' mainan mereka satu sama lain.
19. Kami 'menyanyikan' lagu-lagu favorit sambil bermain gitar.
20. Saat itu, dia 'melompat' ke dalam kolam renang dengan penuh semangat.
21. Kami 'merencanakan' perjalanan petualangan ke gunung es.
22. Mereka 'membangun' istana pasir di tepi pantai.
23. Ketika tiba di puncak gunung, kami 'menikmati' pemandangan yang menakjubkan.
24. Saya 'mengajak' mereka untuk menjelajahi hutan belantara.
25. Dia 'membantu' nenek tua tersebut menyeberang jalan.
26. Anak itu 'mencoba' permainan baru yang diajarkan oleh kakaknya.
27. Saat kami 'membuka' pintu, kami terkejut dengan pesta kejutan.
28. Saya 'mengecat' dinding kamar dengan warna yang cerah.
29. Mereka 'bermain' petak umpet di dalam rumah yang besar.
30. Ketika lampu padam, kita 'menyalakan' lilin di sekitar ruangan.
31. Dia 'menunjukkan' trik sulap yang membuat semua orang kagum.
32. Ketika hewan peliharaan itu 'mengejar' ekornya sendiri, kami tertawa terpingkal-pingkal.
33. Saya 'memperbaiki' sepeda yang rusak di garasi.
34. Mereka 'menyimpan' kenang-kenangan indah dalam kotak berwarna-warni.
35. Kami 'berdoa' bersama di bawah langit malam yang tenang.
36. Saat liburan, kami 'melihat' matahari terbenam di tepi pantai.
37. Anak-anak itu 'menggambar' mural di dinding sekolah.
38. Kami 'memasak' makan malam bersama-sama di dapur yang riuh.
39. Dia 'mengirim' surat cinta yang manis melalui pos.
40. Saat itulah, mereka 'membagi' rahasia terdalam mereka.
41. Saya 'menggunakan' teropong untuk 'mengamati' bintang-bintang di malam hari.
42. Anjing itu 'menggali' lubang di halaman belakang.
43. Kami 'merayakan' ulang tahun dengan kue dan tawa.
44. Ketika pesawat mendarat, kami 'berterima kasih' kepada pilot.
45. Sambil 'menghirup' udara segar, kami 'berjalan-jalan' di taman kota.
46. Mereka 'memancing' di danau kecil yang tenang.
47. Anak itu 'menghibur' adiknya yang menangis dengan tawa.
48. Saat mencoba pakaian baru, dia 'berpose' di depan cermin.
49. Kami 'mendengarkan' cerita seram di sekitar api unggun.
50. Saya 'menyusun' puzzle bersama keluarga di ruang keluarga.
51. Mereka 'membantu' orang-orang yang membutuhkan di pusat kesejahteraan.
52. Sambil 'menikmati' kopi, kita 'berdiskusi' tentang kehidupan.
53. Dia 'menatap' langit malam mencari bintang jatuh.
54. Saat bersama teman-teman, kami 'memutuskan' untuk berkemah di hutan.
55. Mereka 'meluncur' di seluncur air dengan teriakan kegembiraan.
56. Anak itu 'menangis' ketika kehilangan mainannya.
57. Saat itulah, kami 'meminjam' perahu untuk berlayar di danau.
58. Mereka 'membuka' pintu rumah dengan kunci emas yang hilang.
59. Saat aku 'mencium' aroma kue yang lezat, perutku langsung keroncongan.
60. Dia 'mengelus' kepala kucing kesayangannya dengan lembut.
61. Anjing itu 'melompat-lompat' kegirangan ketika melihat pemiliknya pulang.
62. Ketika hujan turun, kami 'bermain' di genangan air di halaman belakang.
63. Dia 'mencari' buku yang hilang di seluruh rak perpustakaan.
64. Saya 'mengucapkan' terima kasih kepada teman yang selalu setia mendampingi.
65. Saat itu, dia 'memilih' bunga yang indah di kebun bunga.
66. Mereka 'membungkus' kado dengan pita yang berwarna-warni.
67. Sambil 'menunggu' di bandara, kita 'berbicara' tentang rencana liburan.
68. Dia 'memeriksa' kotak surat setiap pagi dengan harapan mendapat kabar baik.
69. Ketika berada di puncak gunung, kami 'menyentuh' awan yang lembut.
70. Saat teman-teman bermain musik, kami 'menari-nari' di sekitar api unggun.
71. Anak itu 'berbicara' tentang cita-citanya menjadi astronot.
72. Saat itulah, dia 'memulihkan' mainan yang rusak menjadi seperti baru.
73. Kami 'mengamati' kupu-kupu yang beterbangan di taman.
74. Mereka 'meminta' maaf setelah menyadari kesalahannya.
75. Saya 'menghibur' teman yang sedang sedih dengan candaan ringan.