Brilio.net - Saat duduk di bangku sekolah, kamu pasti pernah mendapatkan pelajaran seputar kalimat berpola S+P+O+K atau Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih sempurna dan enak sewaktu dibaca, penambahan kata kerja menjadi hal yang diperlukan. Bahkan, hampir tidak ada kalimat yang tidak diberikan kata kerja di dalamnya.
BACA JUGA :
35 Contoh kalimat verba relasional beserta penjelasan dan ciri-cirinya, mudah dipahami
Penggunaan kata kerja tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Penyusunan SPOK harus tetap diperhatikan agar kalimat yang tersusun sudah benar-benar sesuai.
Kata Kerja merupakan kata yang berfungsi untuk menjelaskan tentang suatu aktivitas atau suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu.
Kata Kerja juga bisa didefinisikan sebagai kata yang menjelaskan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau penjelasan dinamis lainnya. Kata kerja sering menduduki fungsi predikat dalam sebuah kalimat atau klausa. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (19/1) kata kerja memiliki beberapa jenis sebagai berikut.
BACA JUGA :
25 Contoh kalimat verba mental beserta penjelasan dan ciri-cirinya, mudah dipahami
1. Jenis kata kerja berdasarkan objek.
foto: freepik.com
Ada dua jenis kata kerja berdasarkan objek pada kalimat, yakni kata kerja transitif yang merupakan kata kerja yang membutuhkan pelengkap atau objek dan kata kerja intransitif atau kata kerja yang tidak membutuhkan objek.
2. Jenis kata kerja berdasarkan subjek.
foto: freepik.com
Berdasarkan subjek dalam kalimat, kata kerja juga dapat dibedakan menjadi dua, yakni kata kerja aktif atau kata kerja dimana subjeknya berposisi sebagai pelaku dan kata
dan kata kerja pasif yang merupaka bentuk kata kerja yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan.
3. Jenis kata kerja berdasarkan bentuk.
foto: freepik.com
Berdasarkan bentuknya, kata kerja dibedakan menjadi dua kategori, yakni kata kerja dasar dan kata kerja turunan. Kata kerja dasar adalah kata kerja yang tidak memiliki imbuhan, baik awalan (prefiks), akhiran (sufiks), awalan-akhiran (konfiks), ataupun sisipan (infiks) sedangkan kata kerja turunan merupakan kata kerja yang telah mendapatkan imbuhan atau mengalami proses morfologi.
4. Jenis kata kerja berdasarkan pelaku sistematis.
foto: freepik.com
Pengelompokan kata kerja menurut perilaku semantis adalah menurut makna inheren yang terdapat di dalamnya. Ini dapat meliputi:
a. Perbuatan, menjawab pertanyaan Apa yang dilakukan oleh subjek?
b. Proses, menjawab pertanyaan Apa yang terjadi pada subjek?
c. Keadaaan, menyatakan bahwa acuan verba berada dalam situasi tertentu.
d. Pengalaman, peristiwa yang terjadi pada subjek begitu saja, tanpa kesengajaan dan kehendaknya.
Contoh-contoh kata kerja.
foto: freepik.com
Ada banyak sekali kata kerja dalam bahasa Indonesia. Kata kerja sendiri sering disebutkan seseorang di setiap harinya. Berikut contoh kata kerja:
1. Melompat
2. Menanam
3. Menembak
4. Memecahkan
5. Membelai
6. Menuntun
7. Menyelam
8. Menebar
9. Memeriksa
10. Menggigit
11. Mengangguk
12. Mengantri
13. Menunduk
14. Menampar
15. Mencabut
16. Menyiram
17. Mengunyah
18. Menyapu
19. Mengukus
20. Memikul
21. Menganyam
22. Mengiris
23. Mencatat
24. Menenun
25. Memangkas
26. Menggergaji
27. Mengasah
28. Menebang
29. Membakar
30. Melukis
31. Bersedekah
32. Bersahutan
33. Berkebaya
34. Bersandiwara
35. Bersaksi
36. Bersekongkol
37. Berenang
38. Berselisih
39. Bersembunyi
40. Bersentuhan
41. Berseragam
42. Bersiaga
43. Berdandan
44. Bertamu
45. Bertaruh
46. Memancing
47. Menjahit
48. Mengecat
49. Merangkul
50. Melambai
51. Mengalungkan
52. Membuang
53. Menghirup
54. Melintasi
55. Membilas
56. Menggosok
57. Mengunyah
58. Menyembur
59. Menghisap
60. Membaca
61. Melempar
62. Memyentuh
63. Menyengat
64. Menyenggol
65. Menyentil
66. Terantuk
67. Menangkap
68. Menarik
69. Mendorong
70. Mendongak
71. Merayap
72. Menarik
73. Menyapu
74. Meraba
75. Bersandar