11.
(F juhur al-ann, tansbu ab kalimt al-ubb dn an yasmaah al-kharn): Dalam esensi kerinduan, kata-kata cinta yang paling lembut mengalir tanpa didengar oleh orang lain.
BACA JUGA :
165 Kata-kata bijak Teman Tapi Mesra (TTM), mewakili perasaan cinta
12.
(Al-shur yubnu bl-umq, wal-ubb yanmu f amt qulbun): Perasaan dibangun dengan kedalaman, dan cinta tumbuh dalam diam hati kita.
13.
BACA JUGA :
85 Kata-kata untuk sahabat tapi mesra, bikin doi baper dan menyentuh hati
(Al-ishq l yarif al-kalimt, bal yataaddath bilughat al-ihtimm wa-al-tafn): Cinta tidak mengenal kata-kata, tetapi berbicara dengan bahasa perhatian dan pengabdian.
14.
(Al-uyn tak asrr al-ubb bidn an taniq bikalimah, falughat al-ishq l tatj lil-kalm): Mata menceritakan rahasia cinta tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena bahasa cinta tidak membutuhkan kata-kata.
15.
(Al-afl taniq biamt, wal-ishq yutrjim bi-afl al-qulb): Tindakan berbicara dalam keheningan, dan cinta diterjemahkan melalui tindakan hati.
16.
(Al-shafh taknu mitah, walkin al-qalb yahmsu bi-aab al-kalimt): Bibir mungkin terdiam, tetapi hati berbisik dengan kata-kata yang paling lembut.
17.
(F mathat al-amt, yatsallal ir al-iss): Dalam labirin keheningan, aroma perasaan menyelinap.
18.
(Al-ishq l yatj il shahdt, bal yatj il waf wa-iss amq): Cinta tidak memerlukan sertifikat, tetapi membutuhkan kesetiaan dan perasaan yang mendalam.
19.
(Al-ubb f al-amt yaknu aqw, kam yakn al-nr akthar ishrqan f al-ulm): Cinta dalam diam lebih kuat, seperti cahaya yang lebih bersinar dalam kegelapan.
20.
(Al-iss bil-ghayb yuqawwi quwah al-ubb al-mit): Perasaan kehilangan memperkuat kekuatan cinta yang terdiam.
21.
(Al-a f al-amt yuhir jaml al-sakh wa-al-nubl): Pemberian dalam diam menunjukkan keindahan kemurahan hati dan keadilan.
22.
(Al-shawq yaknu akthar idqan hnam yaknu f amt amq): Kerinduan menjadi lebih jujur saat disampaikan dalam keheningan yang mendalam.
23.
(Al-waf l yatj il kalm katr, faqat yatj il qalb diq): Kesetiaan tidak memerlukan banyak kata, hanya memerlukan hati yang tulus.
24.
(Al-ann f al-amt yaknu lanan lafan yamla al-furght bi-jaml): Kerinduan dalam diam menjadi melodi lembut yang mengisi kekosongan dengan keindahan.
25.
(Al-ubb yutrjim bilughat al-a al-mit, wa huwa lughah yafhamuh al-qalb bidn tarjumah): Cinta diterjemahkan dalam bahasa pemberian yang terdiam, dan itu adalah bahasa yang dipahami oleh hati tanpa perlu diterjemahkan.
foto: freepik.com
26.
(Al-ubb al-mit yanmu kl-zuhr, yatin bihi al-qalb bidn iln): Cinta yang terdiam tumbuh seperti bunga, hati merawatnya tanpa perlu mengumumkan.
27.
(F sukn al-laah, yatsallal al-ubb liyash f amqin): Dalam ketenangan saat itu, cinta menyelinap untuk hidup dalam diri kita.
28.
(Al-ann al-mit yaknu murfaqn diman lil-qulb al-mukhliah): Kerinduan yang terdiam menjadi teman setia hati yang tulus.
29.
(F utmat al-layl, tasha birq num al-ishq): Dalam kegelapan malam, cahaya bintang-bintang cinta bersinar.
30.
(Al-ubb al-mit yaqmu f umq al-r, ka-juzr al-shajarah al-qawyah): Cinta yang terdiam mengakar dalam kedalaman jiwa, seperti akar pohon yang kuat.
31.
(Al-umq f al-amt yuaks quwwat al-iss, wafham umq lil-ishq): Kedalaman dalam keheningan mencerminkan kekuatan perasaan dan pemahaman yang mendalam tentang cinta.
32.
(Al-shawq al-mit yaknu ashadd tathr, ka-mawjt al-bar al-hdi): Kerinduan yang terdiam memiliki dampak yang lebih kuat, seperti gelombang laut yang tenang.
33.
(Al-iss bil-ubb yuni qalah min al-ann f al-qalb): Perasaan cinta membangun benteng kasih sayang dalam hati.
34.
(F uyn al-iqn, yataassad luah al-ishq bi-alwn al-amt): Di mata para kekasih, lukisan cinta terwujud dengan warna-warna keheningan.
35.
(Al-ann al-amq yabn jisran min al-wadd liqulbin): Kerinduan yang mendalam membangun jembatan kasih sayang di dalam hati kita.
36.
(Al-hams f al-layl yanqal rasil al-ishq bilughat al-amt): Bisikan pada malam hari mengirim pesan cinta dalam bahasa keheningan.
37.
(Al-ubb f al-umq yatasm ka-njamat lmiah f sam al-r): Cinta dalam kedalaman bersinar seperti bintang yang berkilau di langit jiwa.
38.
(Al-iss bil-shawq yamla al-furght bi-kalimt min dhahab): Perasaan rindu mengisi kekosongan dengan kata-kata emas.
39.
(Al-umq f al-amt yakhluq lazt l tansa min al-ubb): Kedalaman dalam keheningan menciptakan momen-momen cinta yang tak terlupakan.
40.
(F amt al-lazah, tastaq aam mushir al-ubb): Dalam keheningan saat itu, bangunlah perasaan cinta terbesar.
41.
(Al-a biamt yaknu akthar jibiyyah wa-tathr): Pemberian dalam diam menjadi lebih menarik dan berdampak.
42.
(Al-waf f al-amt yabn aswran min al-amn awl al-qalb): Kesetiaan dalam diam membangun tembok keamanan di sekitar hati.
43.
(Al-iss bil-ghayb yuy al-ubb wa-yajaluhu aqw): Perasaan kehilangan menghidupkan cinta dan membuatnya lebih kuat.
44.
(Al-ubb al-amq yuhar f al-tafl al-arah, att law knat mitah): Cinta yang mendalam terlihat dalam detail kecil, bahkan jika itu terdiam.
45.
(F hams al-lazah, tarqu ashjr al-ishq bilughat al-haw): Dalam bisikan saat itu, pohon-pohon cinta berdansa dengan bahasa kasih sayang.
46.
(Al-ubb al-mit yaknu mulhaman lil-funn wa-al-ass): Cinta yang terdiam menjadi inspirasi untuk seni dan perasaan.
47.
(Al-shawq f al-amt yazifu lan al-ayh bi-alwn mutanawwiah): Kerinduan dalam diam memainkan melodi kehidupan dengan berbagai warna.
48.
(Al-amt alladh takhtaruhu al-qulb yamil ajsam asrr al-ishq): Keheningan yang dipilih oleh hati membawa rahasia cinta yang paling indah.
49.
(Al-ann al-mit yabn qasran min al-ubb f umq al-dhkirah): Kerinduan yang terdiam membangun istana cinta dalam kedalaman ingatan.