51. Ketemu angkatan bawa senjata
Angkatan bernama abang poltak
Si adik manis memang cantik jelita
Tapi sayang ketawanya seperti kuntilanak
Balasan
BACA JUGA :
60 Pantun sindiran untuk mantan ini nyelekit dan menohok abis
Sore hari makan rujak
Rujak buah segar rasanya
Meski mirip kuntilanak
Suaraku mahal harganya
52. Semakin berusaha melupakan
Semakin ingat dengan mantan
Dulu pernah menjadi impian
Sekarang hanya tinggal kenangan
Balasan
BACA JUGA :
55 Pantun teka-teki lucu yang menghibur, cocok untuk seru-seruan bareng teman
Jalan-jalan menyusuri jembatan
Pakai sepeda syahdu dirasa
Meski hanya tinggal kenangan
Impian lain banyak tersisa
53. Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajahmu yang cantik
Balasan
Pak Salim beternak itik
Kalau dijual mahal harganya
Wajahku memanglah cantik
Tapi sayang tak ada yang punya
54. Buah apel buah pepaya Disimpan di kotak, manis rasanya
Maksud hati ingin bergaya
Apalah daya, uang tak punya
Balasan
Hari Minggu ke rumah Maya
Naik bis menuju Jakarta
Buat apa banyak gaya
Kalau uang bensin masih minta
55. Pohon pisang daunnya layu
Bisa dijadikan pupuk di sawah
Saat abang bilang i laph yu
Ku cuma bisa bilang, cius miapah
Balasan
Ikan cakalang, ikan hiu
Di lautan banyak jumlahnya
Berkali-kali bilang i love you
Tetap saja kau tak percaya
56. Ajak pacar makan di restoran
Bertemu mantan yang sekarang teman
Hati bingung dan gak karuan
Ternyata mantan minta balikan
Balasan
Kebun jagung di tengah lapangan
Buahnya banyak, bebas hama
Mengapa bingung karena mantan
Kalau tahu endingnya sama
57. Gula batu rasanya manis
Lebih enak ditambah jeruk nipis
Hatiku perih terasa teriris
Akhir bulan isi dompet menipis
Balasan
Ke Surabaya beli kue lapis
Bareng Bu Ida dan Bu Susi
Meski isi dompet sedang menipis
Nambah kasbon jadi solusi
58. Ke salon perawatan kuku
Banyak antrean sabar menunggu
Alangkah wangi bau tubuhku
Meski belum mandi selama seminggu
Balasan
Membajak sawah dengan kerbau
Kerbau hitam milik Pak Banu
Memang benar badanmu tak berbau
Tapi awas banyak panu
59. Pergi ke toko membeli pipa
Tokonya ramai stoknya habis
Sudah lama kita tak jumpa
Mengapa kamu tambah manis
Balasan
Cabai rawit pedas rasanya
Bikin mata terus menangis
Terima kasih atas pujiannya
Dari dulu aku memang manis
60. Pengrajin kayu membeli gelas
Untuk dipakai meminum kopi
Mengapa pesanku tak kunjung berbalas?
Apakah kamu sedang ke lain hati?
Balasan
Bang Joko si ketua kelas
Wakil ketuanya Bang Napis
Bukan maksud tak ingin membalas
Pulsa habis paket data menipis
61. Ke Bali ketemu Anya
Tampil modis berbaju putih
Adik manis siapa yang punya
Bolehkah abang jadikan kekasih
Balasan
Bulan puasa membeli kolak
Rasanya manis buatan Bu Ria
Bukan maksud untuk menolak
Tapi abang tak masuk kriteria
62. Pagi-pagi ke rumah si Agung
Buat beli manisan mangga
Seharian aku merasa bingung
HP dicas tak penuh juga
Balasan
Ke pasar malam beli jagung
Jagungnya manis mirip si Lala
Buat apa kamu bingung
Stop kontaknya belum menyala
63. Nasi goreng campur lada
Agar sedap ditambah gula
Dari banyaknya gadis yang ada
Cuma adik yang abang cinta
Balasan
Akuarium kacanya tebal
Ukurannya besar seperti raksasa
Abang jangan suka ngegombal
Cowok lainnya juga bisa
64. Ke minimarket membeli sampo
Agar tak habis, membeli dua
Sungguh nasib pemuda jompo
Lari sebentar, badan sakit semua
Balasan
Kalau kamu membeli sampo
Jangan lupa beli sabunnya
Buat kamu pemuda jompo
Koyo dan balsem jadi solusinya
65. Di lemari ada kapur barus
Jumlahnya banyak tak terhingga
Kenapa kamu makan terus
Nasi sebakul habis juga
Balasan
Ke sawah berburu tikus
Sekalian membawa kapur barus
Bukannya aku rakus
Kebutuhan gizi, ya gas terus
66. Pagi hari menanti fajar
Duduk termenung di depan pintu
Jangan lupa terus belajar
Biar jadi juara satu
Balasan
Bikin perkedel dari kentang
Jangan lupa ditambah bawang
Aku sudah menjadi bintang
Juara satu dari belakang
67. Ke pasar membeli sarden
Tak lupa membeli kosen
I love you till the end
Semoga cintamu tak pernah absen
Balasan
Sebelum ibu menutup pintu
Tolong bangunkan jika ada tamu
Cita-citaku hanyalah satu
Hidup bahagia bersamamu
68. Suling ditiup janganlah dipetik
Tandu dipakai untuk membopong
Si eneng memang terlihat cantik
Sayang, giginya ompong
Balasan
Anak kecil main pingpong
Mainnya bersama orang rempong
Tidak masalah kalau aku ompong
Daripada muka seperti panci gosong
69. Makan bakso dicampur tahu
Kepedesan minum jus mangga
Boleh aku tanya sesuatu?
Rahasia kulit putih tidak merata
Balasan
Siang hari minum jus mangga
Lebih nikmat ditambah gula
batu Putih ini memang tidak merata
Hasil kolaborasi dengan panu
70. Beli manisan di toko paman
Dari buah beraneka rasa Juara
satu sudah langganan
Apa engkau punya rahasia?
Balasan
Di pohon mangga ada iguana
Berdiam diri di balik dahan
Tak ada rahasia yang kupunya
Pandai itu hasil ketekunan
71. Pagi hari hujan deras
Siang hari terik sekali
Jadi anak jangan malas
Sudah petang belum mandi
Balasan
Bunga melati
Bunga lili
Meski aku belum mandi
Tapi bauku harum sekali
72. Ada beruang di atas salju
Mencari makan tidak ketemu
Ayo datang ke rumahku
Ada mobil keluaran terbaru
Balasan
Beruang lapar sedang berburu
Ketemu ikan dibalik salju
Tidak usah pamer ini itu Toh,
itu juga bukan punyamu
73. Buah mangga buah jambu
Panen banyak untung seribu
Anak siapa berbaju biru
Kerjaannya main melulu
Balasan
Pagi hari langitnya biru
Mancing dilaut dapat kerapu
Boleh saja main melulu
Asal pendidikan tetap nomor satu
74. Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa ke lawang sewu
Kenapa harus ke Pulau Sebrang
Hanya untuk mengejar ilmu
Balasan
Malam minggu ke pasar baru
Beli kain untuk menantu
Kalau mau dapat banyak ilmu
Kemanapun, ya, aku setuju
75. Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajahmu yang cantik
Balasan
Pak Salim beternak itik
Kalau dijual mahal harganya
Wajahku memanglah cantik
Tapi sayang tak ada yang punya
Tips membuat pantun
Membuat pantun yang baik memerlukan pemahaman tentang struktur dan kaidah pantun, serta kreativitas dalam merangkai kata. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat pantun untuk sobat brilio.net.
1. Pahami struktur pantun
Pantun terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b. Dua baris pertama adalah sampiran yang tidak berkaitan langsung dengan isi, dan dua baris terakhir adalah isi yang menyampaikan pesan.
2. Tentukan tema
Pilihlah tema yang ingin kamu sampaikan melalui pantun. Tema bisa berupa nasihat, cinta, humor, atau teka-teki.
3. Mulai dengan Isi.
Tulislah dua baris isi pantun terlebih dahulu. Ini adalah bagian yang mengandung pesan atau makna yang ingin kamu sampaikan.
4. Ciptakan sampiran.
Buatlah dua baris sampiran yang menarik dan bisa memancing pembaca atau pendengar untuk mengetahui isi pantun. Sampiran biasanya berupa gambaran alam atau kegiatan sehari-hari yang indah.
5. Perhatikan rima.
Pastikan rima akhir pada setiap baris sesuai dengan pola a-b-a-b. Rima yang konsisten akan membuat pantun lebih enak didengar dan diingat.
6. Gunakan kata yang tepat.
Pilihlah kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan indah. Gunakan permainan kata atau majas untuk menambah keindahan pantun.
7. Kesederhanaan.
Pantun yang baik tidak perlu rumit. Kesederhanaan sering kali membuat pantun lebih mudah diingat dan memiliki dampak yang lebih kuat.
8. Latihan.
Teruslah berlatih membuat pantun. Semakin sering kamu berlatih, semakin baik kamu akan pandai dalam merangkai kata dan menciptakan pantun yang indah.