Brilio.net - Jawa merupakan salah satu provinsi di Indonesia, dengan jumlah penduduknya yang banyak daripada daerah lainnya. Selain karena Ibu kota Indonesia letaknya ada di Pulau Jawa, ciri khas Jawa sering digunakan untuk logo atau lambang tertentu, misalnya adalah logo halal yang menyerupai Gunungan Wayang.
Jawa memiliki 3 bagian, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tiap provinsi tersebut memiliki suku yang banyak, serta bahasa yang beragam pula. Adapun suku Jawa atau Tiyang Jawi yang merupakan suku Jawa terbesar di Indonesia. Suku Jawa ini berasal dari berbagai daerah, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), dan Kabupaten/Kota Serang Cilegon(Banten). Tetapi mayoritas isi sukunya adalah yang berasal dari Jawa Tengah.
BACA JUGA :
15 Contoh cerkak bahasa Jawa singkat beserta artinya
Selain itu, banyaknya destinasi wisata menarik di Jawa, menjadikan pulau ini terkenal. Tidak heran, banyak orang luar Jawa tetapi mengerti dan tahu bagaimana bahasa Jawa itu. Oleh sebab itu, orang Jawa yang pada dasarnya ramah-ramah, tidak sungkan untuk mengajari orang luar Jawa apabila ingin belajar bahasa Jawa.
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber tentang 67 contoh kalimat bahasa Jawa disertai artinya, Kamis (22/9). Cocok untuk kamu yang ingin belajar bahasa Jawa, tetapi tidak tahu ingin memulainya dari mana.
Contoh kalimat bahasa Jawa untuk motivasi.
1. Urip iku mung sawang sinawang.
(Hidup itu hanya saling memandang) adalah peribahasa yang berasal dari Jawa, memiliki arti bahwa hidup itu harus dilihat dengan cara yang baik, terus bersyukur akan nikmat yang Tuhan berikan, maka hidup akan menjadi tentram.)
BACA JUGA :
15 Contoh berita bahasa Jawa mudah dan lengkap beserta artinya
2. Urip iku urup.
(Hidup itu nyala) salah satu filosofi dari Jawa yang memiliki makna bahwa hidup itu hendaknya dapat memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang kita berikan tentu akan semakin baik bagi kita maupun orang lain, tetapi sekecil apapun manfaat yang kita berikan kepada orang lain jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.
3. Urip nang dunyo iku sakjane mung sepisan.
(Hidup di dunia itu sebenarnya cuma sekali.)
4. Awakmu kudu sekolah, men dadi uwong.)
(Kamu itu harus sekolah, biar bisa jadi orang sukses.)
5. Wong sabar rejekine jembar.
(Orang sabar itu banyak rezekinya.)
6. Narimo ing pandum.
(Menerima segala pemberian Tuhan.)
7. Ojo dumeh karo sek saiki, urip nang dunyo iku mung sementara.
(Jangan sombong dengan yang sekarang, hidup di dunia itu hanya sementara.)
8. Sopo sing nandur yo kui sing bakal manen hasil.
(Siapa yang menanam itulah yang menuai hasilnya.)
9. Fokus, ojo guyon wae. Men gaweane enggal rampung.
(Fokus, jangan main aja. Biar kerjaannya cepat selesai.)
10. Nek arep urip e tentrem, yo sholawat.
(Kalau mau hidupnya tentram, ya sholawatan.)
11. Mergo seng nggawe urip luwih ngerti seko awakmu.
(Karena yang membuat hidup itu, lebih tahu daripada dirimu.)
Contoh kalimat bahasa Jawa untuk basa-basi.
12. Piye kabare, Nduk?
(Apa kabarnya, Nak?) "Nduk" adalah sebutan dari orangtua ke anak perempuan.
13. Namine sinten, cah ayu?
(Namanya siapa, anak cantik?)
14. Dahar e ditambah, men cepet lemu.
(Makannya ditambah, biar cepat gemuk.)
15. Sugeng enjang seduluripun.
(Selamat pagi saudara.)
16. Saiki dinten Sebtu, wayahe libur.
(Sekarang hari Sabtu, saatnya libur.)
17. Semoga enggal mari.
(Semoga cepat sembuh.)
18. Piye, enak jamanku to?
(Gimana, enak zamanku kan?)
19. Dahar seenten e mawon nggih.
(Makan seadanya saja ya.)
20. Sugeng sonten kancaku!
(Selamat siang, temanku.)
21. Cuaca ne cerah, koyo ati ku.
(Cuaca nya cerah, seperti hati ku.)
22. Sinau, ojo dolanan hp wae.
(Belajar, jangan main hp saja.)
Magang: Ricka Milla Suatin