Brilio.net - Tepat waktu saat berangkat kerja menjadi salah satu tantangan terbesar bagi banyak karyawan. Terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang tak kunjung reda kerap menjadi alasan paling umum yang dijadikan pembenaran untuk keterlambatan. Bagi yang tinggal di kota besar, rasanya sudah menjadi hal biasa melihat banyaknya kendaraan terparkir tak bergerak, seolah waktu berhenti. Meski terkesan klasik, alasan-alasan ini terus muncul dan kadang membuat yang mendengarnya merasa tersindir.
Berbagai alasan klasik seperti macet, kesiangan, atau hujan deras memang sering kali bisa dimaafkan. Namun, ada kalanya alasan-alasan ini terasa klise dan mulai kehilangan bobot. Apalagi dengan perkembangan teknologi dan pengaturan waktu yang semakin mudah, seharusnya alasan-alasan tersebut mulai ditinggalkan. Mungkin kamu termasuk orang yang sering kali beralasan 'maaf macet', padahal ada alasan lain yang lebih jujur dan berani diungkapkan.
BACA JUGA :
6 Level persahabatan di kantor yang pasti kamu rasain
Mungkin, beberapa di antaranya terasa familiar dan membuatmu tersenyum atau bahkan merasa tersindir. Siapa tahu, setelah membaca ini, kamu bisa lebih jujur dengan alasan keterlambatanmu di masa depan. Simak ulasannya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (4/11).
1. Macet, lagi!
foto: freepik.com/master1305
BACA JUGA :
5 Kebiasaan kecil di kantor ini tanpa disadari jadi rutinitas wajib di tempat kerja
Kemacetan menjadi alasan paling umum yang diungkapkan oleh banyak orang. Mungkin ada benarnya, terutama di kota-kota besar yang selalu padat kendaraan. Namun, jika alasan ini sudah terlalu sering diucapkan, bisa jadi kamu perlu mempertimbangkan alternatif lain. Cobalah untuk berangkat lebih awal atau menggunakan transportasi umum.
2. Kesiangan bangun tidur.
Kesiangan juga menjadi salah satu alasan klasik yang tak lekang oleh waktu. Banyak orang yang mengatur alarm namun masih sulit untuk bangun tepat waktu. Terkadang, tidur larut malam karena binge-watching atau bersosialisasi membuat kamu bangun terlambat. Mengatur pola tidur dan menciptakan rutinitas malam yang lebih baik bisa membantu mengatasi masalah ini.
3. Hujan deras yang tak terduga.
foto: freepik.com/prostooleh
Hujan deras bisa datang kapan saja dan mengganggu rencana perjalananmu. Tak jarang, orang beralasan telat karena kondisi cuaca yang buruk. Namun, sering kali hujan sudah diprediksi sebelumnya. Jika kamu mengetahui akan ada hujan, persiapkan diri dengan berangkat lebih awal atau menggunakan payung agar tidak terjebak dalam masalah ini.
4. Kendaraan mogok di jalan.
Mogoknya kendaraan bisa menjadi masalah yang tak terduga. Terkadang, mesin mobil atau motor bisa saja bermasalah di saat-saat genting. Meskipun ini adalah alasan yang bisa dimengerti, tetapi tetap saja, hal ini bisa dicegah dengan melakukan perawatan rutin pada kendaraan. Pastikan kendaraanmu selalu dalam kondisi baik agar tidak terjebak masalah mendadak saat perjalanan.
5. Keluarga yang memerlukan perhatian.
Ada kalanya, urusan keluarga juga menjadi alasan keterlambatan. Mungkin ada anak yang harus diantar ke sekolah atau anggota keluarga yang memerlukan bantuan. Walaupun ini merupakan alasan yang wajar, tetap ada baiknya untuk mengatur waktu agar tidak mengganggu jadwal kerjamu. Komunikasikan dengan keluarga mengenai rutinitasmu agar mereka bisa memahami jadwal kerjamu.
6. Salah rute atau tersesat.
foto: freepik.com
Mengambil jalur yang salah atau tersesat di jalan bisa menjadi alasan lain mengapa kamu telat. Mungkin kamu mencoba rute baru yang belum familiar atau terlalu fokus pada ponsel saat navigasi. Mengandalkan aplikasi peta yang terpercaya dan memastikan jalur yang akan diambil bisa membantu menghindari masalah ini.
7. Pekerjaan yang menumpuk di pagi hari.
Sering kali, pekerjaan yang menumpuk di pagi hari membuatmu kehilangan jejak waktu. Berusaha menyelesaikan pekerjaan sebelum berangkat bisa membuatmu terlambat. Alih-alih menyelesaikan semua pekerjaan sekaligus, coba prioritaskan tugas dan jangan terlalu berambisi menyelesaikan semuanya sebelum berangkat.
8. Rasa malas dan kurangnya motivasi.
Malas dan kurangnya motivasi sering kali menjadi alasan yang tak terucapkan. Rasa malas untuk bersiap-siap dan berangkat sering kali menahan langkah. Menciptakan rutinitas pagi yang menyenangkan bisa membantu mengatasi rasa malas. Mungkin dengan mendengarkan musik atau menikmati sarapan favorit sebelum berangkat bisa menjadi cara untuk meningkatkan semangatmu.