Brilio.net - Berfoto bersama teman atau keluarga menjadi hal yang sangat biasa di era modern ini. Siapa yang bisa melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen seru? Namun, ada kepercayaan kuno yang masih dipegang sebagian orang, yakni larangan berfoto dalam kelompok tiga orang.
Mitos ini dipercaya bisa membawa sial atau nasib buruk bagi salah satu orang di foto. Dalam budaya tertentu, bahkan dipercaya salah satu orang di dalam foto bisa mengalami hal buruk atau jatuh sakit setelahnya.
BACA JUGA :
8 Mitos tidur menghadap cermin, katanya bisa memanggil mimpi buruk?
Fenomena ini menimbulkan rasa penasaran, khususnya bagi mereka yang senang mendokumentasikan setiap momen. Meski tidak semua orang percaya, mitos ini memiliki cerita menarik yang diwariskan secara turun-temurun. Beberapa orang menganggapnya sekadar takhayul, namun ada juga yang merasa lebih tenang menghindari berfoto bertiga.
Apakah mitos ini benar-benar berdampak atau hanya kebetulan belaka? Yuk, simak ulasan lengkapnya seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (15/11), tentang asal-usul dan makna di balik kepercayaan ini.
1. Mitos: satu orang akan meninggal.
BACA JUGA :
9 Mitos bayi melihat ke atas terus, pertanda ada sosok tak terlihat?
foto: freepik.com/prostooleh
Dalam beberapa kepercayaan, salah satu orang dari foto bertiga diyakini akan mengalami nasib buruk, bahkan kematian. Mitos ini berkembang di budaya Asia dan telah diwariskan secara turun-temurun. Banyak yang percaya bahwa energi dari ketiga orang tersebut tidak seimbang dan bisa menarik nasib buruk. Namun, tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, sehingga mitos ini lebih bersifat kepercayaan yang diwariskan daripada fakta.
2. Mitos: orang di tengah menjadi sasaran sial.
Mitos lain mengatakan bahwa orang yang berdiri di tengah foto bertiga lebih rentan terkena sial atau malapetaka. Katanya, posisi di tengah seolah menggambarkan jembatan antara dua dunia dan ini memicu energi negatif. Meski terdengar aneh, beberapa orang memilih menghindari posisi tengah saat berfoto bertiga. Padahal, posisi tengah sebenarnya tak lebih dari sekadar penempatan dalam foto tanpa pengaruh apapun.
3. Mitos: energi negatif dari jumlah ganjil.
Kepercayaan ini muncul karena angka ganjil, termasuk angka tiga, dianggap kurang harmonis dalam beberapa budaya. Dalam feng shui, misalnya, angka ganjil sering dihindari karena diyakini tidak membawa keseimbangan. Dalam konteks foto, ketidakseimbangan ini dipercaya dapat membawa pengaruh buruk bagi salah satu orang. Meski demikian, angka ganjil atau genap sebenarnya tidak berpengaruh pada energi atau keberuntungan seseorang.
4. Mitos: foto bertiga menyulitkan keseimbangan energi.
foto: freepik.com
Seperti angka ganjil lainnya, foto bertiga dianggap mengganggu keseimbangan energi di antara mereka yang berfoto bersama. Kepercayaan ini terkait dengan konsep harmoni dalam berbagai budaya yang menganut prinsip dualitas atau keselarasan. Dengan berfoto bertiga, diyakini energi menjadi terpecah dan ada ketidakseimbangan yang bisa berdampak pada kehidupan salah satu orang dalam foto. Meski begitu, kepercayaan ini tidak didukung oleh bukti konkret dan lebih bersifat takhayul.
5. Mitos: orang di sisi kanan atau kiri bisa hilang.
Beberapa orang percaya bahwa salah satu orang di sisi kanan atau kiri dalam foto bertiga memiliki kemungkinan lebih besar untuk "hilang." Tentu saja, bukan hilang secara harfiah, tetapi bisa berarti kehilangan arah hidup atau nasib buruk. Mitos ini muncul dari pandangan bahwa dua sisi sering kali berfungsi sebagai penyeimbang bagi satu orang di tengah, dan jika energi ini tidak seimbang, satu orang bisa terserap oleh kekuatan negatif. Meski begitu, kepercayaan ini sulit dijelaskan dan tidak ada dasar logis yang mendukungnya.
6. Mitos: memancing datangnya tamu tak diundang.
Sebagian besar mitos tentang foto bertiga berkaitan dengan kepercayaan akan makhluk halus atau tamu tak diundang. Beberapa orang percaya bahwa dengan mengambil foto bertiga, energi kosong bisa mengundang entitas lain yang ingin menumpang di dalam foto. Hal ini terutama diyakini di malam hari atau di tempat-tempat yang dianggap angker. Meskipun begitu, hal ini hanyalah takhayul yang tidak memiliki dasar ilmiah, meski menarik untuk dijadikan cerita seru.
7. Mitos: menyebabkan putus hubungan persahabatan.
foto: freepik.com/tirachardz
Ada juga mitos yang mengatakan bahwa foto bertiga bisa menyebabkan persahabatan renggang atau hubungan persaudaraan retak. Katanya, ketiga orang tersebut akan mengalami perselisihan atau pertengkaran di masa depan, terutama jika energi mereka tidak selaras satu sama lain. Padahal, persahabatan atau hubungan baik lebih ditentukan oleh komunikasi dan pengertian, bukan jumlah orang dalam sebuah foto. Mitos ini lebih bersifat sugesti yang sering dipercaya tanpa alasan yang jelas.
8. Mitos: meninggalkan jejak energi yang sulit hilang.
Kepercayaan ini mengatakan bahwa foto bertiga meninggalkan jejak energi negatif yang sulit hilang. Mitos ini berkembang karena adanya anggapan bahwa setiap orang membawa energi masing-masing yang bisa memengaruhi keberuntungan orang lain. Dalam foto bertiga, energi tersebut diyakini bercampur dan menciptakan kesan yang kuat, sehingga sulit untuk menghilangkannya. Meski begitu, konsep energi dalam konteks ini lebih pada pemikiran spiritual dan kurang relevan secara ilmiah.