1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
9 Mei 2023 16:23

9 Contoh pengamalan sila ke-5 di rumah, lengkap dengan fungsinya

Sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia Sri Jumiyarti Risno

Brilio.net - Sebagai warga negara Indonesia, kamu tentu tidak asing dengan Pancasila. Sebab sejak memasuki bangku sekolah kamu telah diajarkan tentang Pancasila mulai dari butir-butir Pancasila hingga nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam Pancasila tersebut. Salah satu sila yang penting dalam kehidupan sehari-hari adalah sila ke-5 Pancasila.

Sila ke-5 berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai keadilan sosial dan kehidupan yang rukun dalam kehidupan sehari-hari penting untuk diterapkan. Terlebih diterapkan pada anak-anak. Lingkungan rumah merupakan tempat pendidikan pertama seorang anak. Oleh sebab itu, mengajarkan sila ke-5 Pancasila di rumah juga penting.

BACA JUGA :
Contoh pengamalan sila ke-5 di sekolah yang wajib siswa terapkan


Nah berikut 9 contoh pengamalan sila ke-5 Pancasilabeserta fungsinya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (9/5).

Fungsi pengamalan sila ke-5 di rumah

foto: pexels.com

BACA JUGA :
Pengertian demokrasi Pancasila, ini ciri-ciri, nilai, dan prinsipnya

Sila ke-5 Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Berikut fungsi pengamalan sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menjaga kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat.

Sila ke-5 Pancasila menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan sila ini berarti bahwa kamu harus memperlakukan semua orang dengan adil dan setara, tanpa memandang perbedaan status sosial, ekonomi, agama, atau suku bangsa. Kamu harus memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh hak-haknya dan meraih kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup.

2. Membantu membangun masyarakat yang lebih adil dan merata

Sila ke-5 Pancasila juga menekankan pentingnya membangun masyarakat yang lebih adil dan merata. Hal ini dapat dicapai dengan menghilangkan ketimpangan sosial dan ekonomi, mengurangi kesenjangan antara kaya dan miskin, dan memastikan akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan sila ini berarti bahwa kita harus berusaha untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung, seperti orang-orang yang miskin, anak-anak yatim piatu, dan penyandang disabilitas.

3. Membantu menjaga stabilitas dan keamanan nasional

Sila ke-5 Pancasila juga berperan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Ketidakadilan sosial dan ketimpangan ekonomi dapat menjadi pemicu ketidakstabilan dan konflik sosial dalam masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan sila ini berarti bahwa kamu harus berusaha untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar, tidak ada diskriminasi, dan tidak ada tindakan yang merugikan orang lain.

4. Mendorong pemberdayaan masyarakat.

Sila ke-5 Pancasila juga mendorong pemberdayaan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan sila ini berarti bahwa kamu harus berusaha untuk memberdayakan masyarakat, terutama masyarakat yang kurang beruntung, agar mereka bisa mandiri dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup. Kamu bisa memberikan dukungan dan bantuan dalam bentuk pelatihan, modal usaha, atau program pemberdayaan masyarakat lainnya.

5. Menegakkan keadilan di segala aspek kehidupan.

Sila ke-5 Pancasila juga menegaskan pentingnya keadilan dalam segala aspek kehidupan, tidak hanya dalam ranah sosial dan ekonomi, tetapi juga dalam aspek hukum, politik, dan budaya. Pengamalan sila ini berarti kamu harus memastikan bahwa setiap orang memperoleh perlakuan yang sama dan adil di mata hukum, serta memastikan bahwa semua kebijakan dan keputusan politik diambil dengan memperhatikan kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, kamu juga harus menghargai dan menjaga keragaman budaya di Indonesia, tanpa ada diskriminasi dan penindasan terhadap kelompok-kelompok tertentu. Dengan mengamalkan sila ke-5 Pancasila di rumah, kamu dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan merata, serta menciptakan kondisi yang lebih stabil dan aman dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, pengamalan sila ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pemberdayaan masyarakat. Sebagai warga negara Indonesia, kamu semua memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan dan memperjuangkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh pengamalan sila ke-5 di rumah yang penting untuk diterapkan.

foto: pexels.com

1. Memberikan pendidikan yang sama kepada anak-anak.

Sebagai orang tua, kita harus memberikan pendidikan yang sama kepada semua anak tanpa membedakan suku, agama, ras, dan gender. Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan membangun karakter yang baik, tanpa diskriminasi atau perlakuan tidak adil.

2. Menghargai hak-hak keluarga.

Setiap anggota keluarga memiliki hak-hak yang sama untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan menghargai hak-hak yang dimilikinya. Kamu harus menghindari segala bentuk perlakuan diskriminatif atau perlakuan tidak adil terhadap anggota keluarga kamu.

3. Menghargai perbedaan pemikiran.

Dalam keluarga, mungkin terdapat perbedaan pandangan dan pemikiran. Namun, sebagai anggota keluarga yang saling menghargai, kamu harus menghargai perbedaan tersebut dengan cara saling mendengarkan dan menghargai pendapat anggota keluarga lainnya.

4. Menjaga kerukunan dengan tetangga

Untuk mengamalkan sila ke-5 Pancasila kamu juga dapat mengamalkannya dengan menjaga kerukunan dengan tetangga. Kamu harus menjaga hubungan yang baik dengan tetangga dan menghormati hak-hak tetangga. Kamu dapat memulai dengan mengucapkan salam dan berbincang-bincang dengan tetangga saat bertemu.

5. Tidak memilih-milih tetangga.

Kamu juga harus menghindari memilih-milih tetangga dalam bersosialisasi dan bersilaturahmi. Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi sila ke-5 Pancasila, kamu harus menghindari diskriminasi sosial yang dapat memicu perpecahan dalam masyarakat. Hal ini berarti ketika menjalin kerukunan bersama tetangga sebaiknya tidak dipilih-pilih, kamu perlu bersosialisasi dengan tetangga di sekitar agar saling peduli satu dengan yang lainnya.

6. Membantu sesama di lingkungan rumah.

Kamu dapat mengamalkan sila ke-5 dengan membantu sesama di lingkungan rumah. Kamu bisa membantu tetangga yang membutuhkan bantuan, seperti membantu membawa barang atau membersihkan halaman rumah. Dengan membantu sesama, kamu dapat memperkuat solidaritas dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik.

7. Tidak menyakiti atau menindas anggota keluarga

Kamu harus menghindari tindakan yang dapat menyakiti atau menindas anggota keluarga. Kamu harus menghargai hak-hak anggota keluarga dan tidak melakukan kekerasan atau pelecehan terhadap anggota keluarga. Tidak hanya kepada anggota keluarga tetapi pada orang-orang di sekitarmu. Saling menyayangi dan peduli satu sama lain merupakan kunci pengamalan sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

8. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan

Kamu dapat mengamalkan sila ke-5 dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan. Kamu bisa bergabung dengan kelompok masyarakat yang memiliki kegiatan sosial seperti gotong royong, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya. Hal ini baik untuk kamu agar menjalin hubungan dengan sesama tetangga.

9. Menghargai hak-kak orang lain termasuk pekerja rumah tangga

Sebagai pengamalan sila ke-5, kamu juga harus menghargai hak-hak orang lain termasuk didalamnya pekerja rumah tangga. Pekerja rumah tangga adalah anggota masyarakat yang berkontribusi pada keberlangsungan keluarga mu dan kamu harus menghargai jasa dan hak-hak mereka.

Kamu dapat mengamalkan sila ke-5 dengan memberikan hak-hak yang pantas kepada pekerja rumah tangga, seperti memberikan upah yang layak, waktu istirahat yang cukup, dan hak-hak lainnya yang diatur dalam undang-undang.

Selain itu, kamu juga harus memperlakukan mereka dengan baik, menghargai pekerjaan mereka, dan tidak memperlakukan mereka sebagai objek atau budak. Dengan menghargai hak-hak pekerja rumah tangga, kamu dapat menciptakan lingkungan yang adil dan harmonis di dalam rumah tanggamu.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags