Brilio.net - Bulan Ramadhan merupakan saat yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh ampunan dan maghfirah, Ramadhan juga dikenal sebagai bulan yang penuh dengan amalan-amalan mulia. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan adalah sedekah.
Sedekah memiliki banyak keutamaandan pahala yang melimpah, terutama ketika dilakukan di bulan yang suci ini. Seperti hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW mengatakan sedekah yang utama ditunaikan pada bulan Ramadhan.
BACA JUGA :
Kumpulan doa-doa mustajab bulan Ramadhan dan keutamaannya
Artinya: Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadhan." (HR Tirmidzi)
Nah, bagi kamu yang ingin memanfaatkanbulan Ramadhan ini untuk meningkatkan amalan sedekah, ketahui terlebih dahulu keutamaan-keutamaan sedekah di bulan Ramadhan.
BACA JUGA :
Waktu yang mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan, lengkap dengan hadits dan tips menjaga hawa nafsu
Berikut sembilan keutamaan sedekah di bulan Ramadhan, yang merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (19/03).
Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan.
foto: freepik.com
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu keutamaan besar dari sedekah di bulan Ramadhan adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu menutupi dosa sebagaimana air itu memadamkan api." (Tirmidzi).
Ramadan adalah waktu yang penuh dengan kesempatan untuk meningkatkan hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Melalui sedekah, seseorang menunjukkan ketulusan hati dan kepedulian terhadap sesama, sehingga memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.
2. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Di bulan Ramadhan, pahala amalan-amalan baik dilipatgandakan oleh Allah SWT. Hal ini juga berlaku untuk sedekah. Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang memberikan sedekah sama halnya seperti orang yang memberikan pinjaman kepada Allah, dan Allah akan melipatgandakan balasan-Nya." (Al-Hadis)
Setiap sedekah yang kita berikan di bulan Ramadhan akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
3. Membersihkan hati dari sifat kikir.
Salah satu tujuan utama dari sedekah adalah untuk membersihkan hati dari sifat kikir dan kedekatan terhadap harta benda duniawi. Di bulan Ramadhan, di mana umat Islam berusaha keras untuk membersihkan diri secara spiritual, sedekah menjadi sarana yang efektif untuk membersihkan hati dan jiwa dari sifat-sifat negatif tersebut.
4. Mendapat perlindungan dari api neraka.
Sedekah memiliki keutamaan besar dalam Islam, termasuk perlindungan dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap Muslim yang memberikan sedekah pada setiap malam Ramadhan dengan ikhlas, maka akan terhalanglah dia dari api neraka." (Ibnu Majah)
Dengan memberikan sedekah di bulan Ramadhan, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga mendapatkan perlindungan dari siksa api neraka.
5. Menjadi sebab masuk surga.
Sedekah adalah salah satu amalan yang menjadi sebab masuk surga bagi seorang Muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap orang yang memberikan sedekah di bulan Ramadhan dengan ikhlas, maka akan diberikan satu surga." (Ibnu Majah)
Sedekah yang diberikan dengan ikhlas dan tulus hati di bulan Ramadhan akan menjadi investasi terbaik untuk masa depan akhirat yang abadi.
6. Menjadi penyebab ditolong oleh Allah SWT.
Allah SWT menjanjikan pertolongan-Nya kepada orang-orang yang suka bersedekah. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu dapat melindungi diri dari bencana yang akan terjadi." (Tirmidzi)
Sedekah yang diberikan dengan ikhlas dapat menjadi perisai bagi kita dari berbagai macam bencana dan musibah. Dengan bersedekah di bulan Ramadhan, seseorang memperoleh janji Allah SWT untuk mendapatkan pertolongan-Nya di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadi bukti cinta kepada sesama.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri." (Bukhari)
Dengan bersedekah, kita menunjukkan cinta dan kasih sayang kita kepada sesama manusia sebagaimana kita mencintai diri sendiri.
8. Menyuburkan rezeki.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada yang berkurang rezekinya karena bersedekah." (Muslim).
Artinya meskipun terkadang kita merasa khawatir bahwa dengan memberikan sebagian rezeki, kita akan kekurangan, namun Allah menjanjikan bahwa rezeki kita tidak akan berkurang karena sedekah.
9. Menjadi sumber inspirasi.
Dengan bersedekah di bulan Ramadhan, kita dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain untuk melakukan kebaikan. Tindakan kita dapat membuka pintu bagi orang lain untuk mengikuti jejak kita dalam berbagi kebaikan dan menciptakan lingkungan yang lebih berempati.
Bersedekah di bulan Ramadhan bukan hanya tentang memberikan sebagian dari harta kita kepada orang lain, tetapi juga tentang membuka hati dan jiwa kita untuk lebih peduli terhadap sesama. Dengan melakukan sedekah, kita tidak hanya memberi manfaat bagi orang lain, tetapi juga bagi diri kita sendiri, karena sedekah adalah investasi terbaik untuk kehidupan di dunia dan di akhirat.
Golongan yang berhak mendapat sedekah.
foto: freepik.com
Sedek adalah salah satu dari lima pilar utama dalam Islam yang dianggap sebagai amal yang sangat mulia. Namun, dalam memberikan sedekah, penting untuk memahami siapa yang berhak menerimanya
1. Fakir miskin.
Yakni mereka yang hidup dalam kemiskinan mutlak atau memiliki sumber daya yang sangat terbatas berhak menerima sedekah. Mereka seringkali tidak memiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pakaian, atau tempat tinggal.
2. Yatim dan Dhuafa.
Yakni anak-anak yatim piatu dan orang-orang yang lemah dalam masyarakat (dhuafa) juga dianggap sebagai golongan yang berhak menerima sedekah. Mereka seringkali tidak memiliki dukungan finansial yang cukup dan sangat membutuhkan bantuan.
3. Traveler yang tertinggal.
Dalam konteks sejarah Islam, traveler yang terlantar atau terluka dalam perjalanan juga dianggap berhak menerima sedekah. Mereka mungkin kehabisan sumber daya atau mengalami kesulitan dalam perjalanan mereka.
4. Utang.
Yakni orang-orang yang memiliki utang dan tidak mampu membayarnya juga dianggap berhak menerima sedekah. Ini termasuk orang-orang yang terjerat dalam hutang yang tidak dapat mereka bayar.
5. Pembebasan budak.
Dalam konteks sejarah, sedekah digunakan untuk membebaskan budak yang membutuhkan. Meskipun praktik pembebasan budak telah berkurang secara signifikan, prinsipnya tetap relevan dalam konteks memberikan bantuan kepada mereka yang terjebak dalam situasi yang tidak adil.
Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang bertaqwa dan bermurah hati, serta meraih ampunan dan maghfirah Allah SWT di bulan Ramadan ini. Aamiin.