1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
22 Mei 2024 04:00

Awas salah penanganan, begini 5 cara pertolongan pertama atasi luka robek untuk cegah infeksi

Salah satu faktor risiko utama infeksi pada luka robek adalah kurangnya perawatan yang tepat. Brilio.net
Bersihkan luka robek

3. Bersihkan luka robek

BACA JUGA :
7 Cara mencegah munculnya bekas luka di kulit, gunakan petroleum jelly


foto: pixabay.com

Membersihkan luka robek wajib dilakukan walaupun tak jarang banyak yang anggap ngeri. Perlu diketahui bahwa semakin menunda untuk membersihkan luka akan membuat luka semakin terasa sakit. Kamu perlu memberanikan untuk segera membersihkan ketika mengetahui adanya luka robek. Beberapa hal berikut bisa diperhatikan agar caramu membersihkan tidak menyebabkan hal lebih fatal.

- Persiapan alat: Siapkan alat yang diperlukan, seperti sarung tangan medis, cairan pembersih antiseptik (misalnya, chlorhexidine atau povidone-iodine), larutan saline atau air bersih hangat, dan kasa steril.

BACA JUGA :
Ulkus dekubitus adalah luka pada kulit, kenali gejala dan penyebabnya

- Bersihkan luka: Basahi kasa steril dengan larutan antiseptik atau saline, lalu bersihkan luka dengan lembut. Hindari menggunakan alkohol atau hidrogen peroksida langsung ke dalam luka karena dapat merusak jaringan.

- Sterilkan dari benda asing: Jika terdapat kotoran atau benda asing di luka, gunakan pinset steril untuk mengangkatnya. Hindari menggunakan jari karena dapat meningkatkan risiko infeksi.

4. Hentikan perdarahan

foto: pixabay.com

Menghentikan perdarahan pada luka robek tidak dapat dilakukan sembarangan agar lebih efektif. Langkah-langkah berikut dapat kamu lakukan untuk menghentikan perdarahan:

- Tekan luka: Tempatkan selembar kain bersih atau kasa steril langsung di atas luka robek dan tekan dengan kuat selama beberapa menit. Tekanan ini membantu pembuluh darah kecil yang robek untuk menutup dan menghentikan perdarahan.

- Angkat bagian yang terluka: Jika memungkinkan, angkat bagian tubuh yang terluka di atas tingkat jantung. Hal ini membantu mengurangi tekanan darah pada luka dan membantu menghentikan perdarahan.

- Gunakan pembalut tekan pada luka: Setelah perdarahan mulai berhenti, balut luka dengan kasa steril atau pembalut tekan. Pastikan untuk tidak terlalu mengencang sehingga tidak mengganggu aliran darah ke bagian yang terluka.

5. Dapatkan pertolongan medis

foto: pixabay.com

Cedera yang menyebabkan luka robek bisa sangat variatif. Ketika hanya berupa sayatan kecil, pertolongan pertama sederhana sudah membuatmu aman. Kondisi luka robek yang dalam, luas, atau terletak di area yang sensitif seperti wajah, mata, atau area genital perlu segera diperiksa oleh dokter untuk menghindari komplikasi serius.

Selain itu, luka robek yang disebabkan oleh benda tajam, gigitan hewan, atau luka terbuka yang terkontaminasi dengan kotoran atau bahan kimia juga harus segera ditangani oleh profesional kesehatan untuk mencegah infeksi dan memastikan penyembuhan yang optimal.

Mencoba semaksimal mungkin untuk memberi pertolongan pertama memang harus dilakukan. Namun jika perdarahan tidak berhenti setelah beberapa menit atau luka yang nampak bertambah parah, segera cari bantuan medis. Dokter dapat memberikan penanganan lebih lanjut untuk menghentikan perdarahan dan merawat luka secara tepat.

Magang: Robiul Adil Robani

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags