1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
25 September 2024 22:15

Bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja? Ini 7 peran penting orang tua guna mengontrol perilaku anak

Orang tua punya peran sentral dalam menentukan arah tumbuh kembang anak. Brilio.net

Brilio.net - Kenakalan remaja adalah masalah yang kerap dihadapi oleh banyak keluarga. Pada masa remaja, anak sering kali mengalami perubahan emosional dan perilaku, yang bisa menyebabkan sikap memberontak atau melakukan hal-hal yang dianggap tidak sesuai. Namun, peran orang tua sangat penting dalam membantu mengontrol dan mengatasi kenakalan remaja.

Peran orang tua sangat krusial dalam mengatasi kenakalan remaja. Dengan membangun komunikasi yang baik, menjadi teladan, memberikan bimbingan, serta menciptakan lingkungan keluarga yang positif, perilaku anak dapat lebih terkontrol. Proses ini membutuhkan kesabaran dan perhatian, tetapi hasilnya akan membantu remaja tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.

BACA JUGA :
Anak usia remaja rentan melawan orang tua, salah gaya parenting atau ada masalah yang lebih genting?


Penting banget menanamkan nilai. Bagaimana merespons orang lain, bagaimana dia itu harus beradaptasi, punya adab kepada orang tua, itu penting banget, ujar Psikolog Klinis Choirunisa Nirahma pada brilio.net, Rabu (25/9).

Brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, berikut 7 peran penting orang tua dalam mengontrol perilaku anak.

BACA JUGA :
7 Cara membangun hubungan antara orang tua dan anak, bantu tumbuh kembang lebih baik

foto: freepik.com

1. Membangun komunikasi yang terbuka

Komunikasi adalah kunci dalam memahami apa yang terjadi dalam kehidupan anak. Remaja yang merasa didengar akan lebih mungkin terbuka mengenai masalah atau tekanan yang mereka hadapi. Ciptakan suasana di mana anak merasa aman untuk berbicara tentang apa saja tanpa takut dihakimi. Dengan begitu, masalah yang dihadapi anak dapat dideteksi lebih awal dan dicegah sebelum berkembang menjadi kenakalan.

2. Menjadi teladan yang baik

Anak cenderung meniru perilaku yang dilihat dari orang tua. Oleh karena itu, menjadi teladan yang baik dalam bersikap dan bertindak akan memberikan pengaruh positif bagi anak. Ketika orang tua menunjukkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kesopanan, dan kejujuran, anak pun akan lebih mudah memahami pentingnya perilaku yang baik.

3. Memberikan bimbingan dan dukungan

Remaja sering kali mencari jati diri dan bisa terpengaruh oleh pergaulan atau tekanan dari lingkungan. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk memberikan bimbingan yang tepat. Berikan arahan dan nasihat yang membangun, serta tunjukkan dukungan penuh pada minat atau kegiatan positif yang dilakukan anak.

4. Menetapkan aturan yang jelas

Disiplin adalah hal penting dalam mengatasi kenakalan remaja. Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Namun, penting juga untuk menjelaskan alasan di balik aturan tersebut, sehingga anak memahami konsekuensinya. Konsistensi dalam menegakkan aturan akan membantu anak belajar tentang tanggung jawab dan batasan.

5. Mengawasi pergaulan anak

Pergaulan memainkan peran besar dalam membentuk perilaku remaja. Orang tua perlu mengetahui siapa teman-teman anak dan lingkungan yang mereka masuki. Meski memberikan kebebasan, tetap lakukan pengawasan agar anak tidak terjebak dalam pergaulan yang negatif. Dorong anak untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki pengaruh positif.

6. Memberikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar, termasuk bagi remaja. Jika anak melakukan kesalahan, berikan kesempatan untuk memperbaikinya. Tunjukkan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, tetapi hindari hukuman yang terlalu keras. Pendekatan ini membantu anak untuk belajar bertanggung jawab atas tindakannya dan berpikir lebih matang dalam mengambil keputusan.

7. Menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan positif

Kehangatan dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja. Lingkungan yang penuh kasih sayang, pengertian, dan dukungan akan membuat anak merasa dihargai dan lebih mudah menghindari tindakan yang merugikan. Ciptakan momen kebersamaan yang berkualitas, seperti berbincang santai atau melakukan aktivitas bersama, untuk memperkuat ikatan keluarga.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags