Brilio.net - Bukan rahasia lagi jika kopi Indonesia saat ini semakin terkenal di mancanegara. Hal ini salah satunya tak lepas dari peran para barista yang memperkenalkan kopi nusantara di luar negeri lewat ajang kompetisi seperti Barista Innovation Challenge (BIC) 2022 besutan RASA Group yang bekerjasama dengan DRiPP Flavour, Ramoe, dan Otten.
Ajang ini sebagai sarana mencari talenta barista yang mampu memberikan inovasi melalui kreativitas dalam mengolah biji kopi. Nah kompetisi ini baru saja memasuki babak akhir di mana pemenang berkesempatan mengikuti Barista Course di salah satu Barista Academy terbaik dunia, Espresso Academy di Italia.
BACA JUGA :
5 Drama Korea tentang barista, kisah seni penikmat kopi
Nggak heran jika antusias para barista yang mengikuti BIC 2022 begitu tinggi. Terbukti, ada ratusan peserta dari seluruh Indonesia yang mencoba peruntungan di ajang ini. Proses seleksi terhadap ratusan peserta ini juga cukup ketat dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Para juri yang terlibat dalam kegiatan ini juga sangat mumpuni di kalangan baritsa. Mereka adalah Doddy Samsura, Champion Indonesia Barista Championship 2011 & 2013, Andry Mahardika, The Creator Coffee yang telah tersertifikasi SCA Roasting, hingga Slvaraja, World Barista Championship dan World Latte Art Championship Judge.
BACA JUGA :
Baristan, solusi ngopi enak dan berkualitas ala cafe di rumah
Dari seluruh pendaftar, dewan juri harus mengkurasi kreasi para barista untuk menentukan 25 peserta yang lolos ke perempat final pada Desember 2022 lalu. Setelah itu, juri kembali meelakukan kurasi untuk memilih 12 peserta yang dapat melanjutkan ke semifinal pada akhir Januari 2023. Lalu pada grand final hanya ada 5 peserta yang membuat dua menu inovasi mereka. Proses semifinal dan grand final digelar di Gedung Sarinah, Jakarta.
Antusias peserta sangat tinggi. Kami berharap ajang ini selalu dinantikan teman-teman di industri F&B, ungkap Sherley Ruslie, Managing Director DRiPP Flavour.