Brilio.net - Di Indonesia, berbagai hal berbau budaya K-Pop sangat banyak penggemarnya, mulai dari makanan, film, hingga musik. Alasan ini pula yang membuat Btrips Project (BTR) ingin mempercepat pendirian bisnis hiburan dan hak cipta berbasis Non-Fungible Token (NFT).
Untuk merealisasikan project ini Btrips menggandeng penari popular Kim Tae Woo, atau yang dikenal dengan nama panggung Kasper. Ia adalah koreografer profesional SM Entertainment yang memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai dancer. Btrips juga mengungkapkan rencananya untuk pendirian toko offline NFT di Indonesia dan Malaysia. Offline store di Indonesia akan hadir awal tahun 2022.
BACA JUGA :
Raisa kolaborasi dengan musisi K-Pop Sam Kim, telurkan single Someday
Indonesia memiliki pasar yang sangat kuat terhadap konten Korea, mulai dari makanan, K-Pop, musik, artis dan lainnya. Kami sangat optimistis dapat memberikan akses terbaik untuk para penggemar Korea terutama K-popers di Indonesia mendapatkan NFT atau karya ekslusif dari artis-artis yang berkolaborasi dengan Btrips, jelas CEO Btrips Oham Dunggio dalam keterangan resminya.
Oh iya, Kasper adalah koreografer yang bertanggung jawab atas grup K-pop EXO dan 'penari bintang' yang telah berteman dekat dengan banyak bintang. Sebut sajaprogram survival dance Mnet baru-baru ini Street Woman Fighter (Swoopa) mendapatkan popularitas besar dan minat dari para penari terkenal.
BACA JUGA :
Ini rahasia Lisa Blackpink lancar berbahasa Korea dalam setahun
Btrips saat ini secara aktif mendiskusikan kolaborasi dengan perusahaan hiburan dan artis individu berdasarkan rencana bisnis luar negerinya yang menggabungkan K-pop dan teknologi baru. Jadi para K-Popers di Indonesia nantinya bisa memiliki karya-karya para artis atau seniman Korea secara orisinil dan ekslusif.