1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
29 Agustus 2024 19:45

Cara membaca hasil USG, pahami langkah-langkahnya jangan sampai keliru

USG memungkinkan dokter dan calon orang tua untuk melihat perkembangan janin di dalam rahim. Muhamad Ikhlas Alfaridzi
sumber HL: freepik.com

Brilio.net - Proses kehamilan seorang wanita memang harus mendapatkan perawatan secara intens. Sebagai calon ibu, kamu perlu memastikan bahwa janin yang dikandung tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemeriksaan rutin ke dokter kandungan menjadi salah satu cara untuk memantau kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan.

Salah satu pemeriksaan yang penting dilakukan selama kehamilan adalah Ultrasonografi (USG). USG memungkinkan dokter dan calon orang tua untuk melihat perkembangan janin di dalam rahim. Melalui USG, kamu bisa mengetahui berbagai informasi penting seperti usia kehamilan, posisi janin, detak jantung bayi, dan bahkan jenis kelamin bayi jika sudah bisa terlihat.

BACA JUGA :
Bisa meningkatkan risiko lahir prematur, 11 pemicu hipertensi pada ibu hamil dan cara mencegahnya


Sebagai calon orang tua, kamu wajib banget nih belajar membaca hasil USG yang benar dan tidak keliru. Dengan memahami cara membaca hasil USG, kamu bisa lebih aktif dalam memantau perkembangan si kecil dan berdiskusi dengan dokter tentang kondisi kehamilanmu. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (29/8), yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang USG dan cara membaca hasilnya!

Apa itu USG?

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Bantu mengatasi anemia, 9 buah ini cocok dikonsumsi ibu hamil

USG atau Ultrasonografi adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar struktur internal tubuh. Dalam konteks kehamilan, USG digunakan untuk memvisualisasikan janin di dalam rahim. Alat USG terdiri dari transduser yang memancarkan gelombang suara dan komputer yang mengolah pantulan gelombang tersebut menjadi gambar yang bisa dilihat di layar monitor.

Tes USG selama kehamilan dilakukan untuk berbagai tujuan, antara lain memastikan keberadaan janin, menentukan usia kehamilan, memeriksa perkembangan organ janin, mendeteksi kemungkinan kelainan, dan memperkirakan jenis kelamin bayi. USG juga dapat membantu dokter dalam menilai posisi plasenta dan volume cairan ketuban.

Pemeriksaan USG umumnya aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Dokter akan menggunakan gel khusus pada area perut untuk memudahkan pergerakan transduser dan menghasilkan gambar yang lebih jelas. Selama proses USG, kamu akan bisa melihat gambar bayimu di layar monitor dan mendapatkan penjelasan dari dokter tentang perkembangan kehamilanmu.

Cara membaca hasil USG

foto: freepik.com

Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk membaca hasil USG:

1. Identifikasi informasi dasar
- Perhatikan nama pasien, tanggal pemeriksaan, dan nama dokter yang melakukan USG.
- Cek usia kehamilan yang tertera pada hasil USG dan bandingkan dengan perhitunganmu.

2. Pahami orientasi gambar
- Gambar USG biasanya ditampilkan dalam warna hitam-putih atau abu-abu.
- Area gelap menunjukkan cairan, sedangkan area terang menunjukkan jaringan padat.

3. Identifikasi struktur utama
- Cari bentuk oval atau lingkaran yang menunjukkan kepala bayi.
- Perhatikan tulang belakang yang biasanya terlihat sebagai garis putih melengkung.
- Identifikasi badan, lengan, dan kaki bayi.

4. Periksa ukuran dan pengukuran
- Perhatikan pengukuran Crown-Rump Length (CRL) untuk usia kehamilan trimester pertama.
- Pada trimester kedua dan ketiga, perhatikan pengukuran Biparietal Diameter (BPD), lingkar kepala, lingkar perut, dan panjang femur.

5. Cek detak jantung janin
- Detak jantung janin normal berkisar antara 120-160 kali per menit.
- Perhatikan angka yang tertera pada hasil USG atau tanyakan pada dokter.

6. Perhatikan posisi plasenta
- Posisi plasenta penting untuk diketahui, terutama menjelang persalinan.
- Plasenta yang menutupi jalan lahir (plasenta previa) perlu perhatian khusus.

7. Cek volume cairan ketuban
- Jumlah cairan ketuban yang normal penting untuk perkembangan janin.
- Dokter akan mengukur indeks cairan ketuban dan mencantumkannya dalam hasil USG.

8. Perhatikan catatan tambahan
- Baca dengan teliti catatan atau komentar yang ditulis oleh dokter.
- Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti.

9. Bandingkan dengan hasil USG sebelumnya
- Jika ini bukan USG pertamamu, bandingkan dengan hasil sebelumnya untuk melihat perkembangan janin.

10. Diskusikan dengan dokter
- Tanyakan pada dokter jika ada hal yang membingungkan atau memerlukan penjelasan lebih lanjut.
- Dokter adalah sumber informasi terpercaya untuk menginterpretasikan hasil USG dengan akurat.

Membaca tes USG selain kehamilan

foto: freepik.com

Meskipun USG sering dikaitkan dengan pemeriksaan kehamilan, sebenarnya teknik pencitraan ini juga digunakan untuk berbagai tujuan medis lainnya. USG dapat membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan pada organ-organ internal tubuh. Misalnya, USG dapat digunakan untuk memeriksa kondisi hati, ginjal, kandung empedu, dan organ-organ lainnya.

Dalam kasus USG non-kehamilan, prinsip membaca hasilnya serupa. Kamu perlu memperhatikan informasi dasar seperti nama pasien, tanggal pemeriksaan, dan nama dokter. Kemudian, identifikasi organ yang diperiksa dan perhatikan catatan atau komentar dari dokter. Penting untuk diingat bahwa interpretasi hasil USG non-kehamilan sebaiknya dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman.

Jika kamu menjalani USG untuk tujuan selain kehamilan, jangan ragu untuk bertanya pada dokter tentang apa yang terlihat dalam hasil pemeriksaan. Dokter dapat menjelaskan temuan-temuan penting dan memberikan rekomendasi tindak lanjut jika diperlukan. Pemahaman yang baik tentang hasil USG dapat membantumu dalam mengambil keputusan terkait kesehatan dan perawatan medis yang mungkin diperlukan.

Dengan memahami cara membaca hasil USG, kamu bisa lebih aktif dalam menjaga kesehatanmu atau memantau perkembangan si kecil jika sedang hamil. Ingatlah bahwa USG hanyalah salah satu alat bantu dalam diagnosis medis, dan interpretasi hasil yang akurat harus selalu dilakukan oleh profesional kesehatan yang kompeten. Jaga selalu komunikasi yang baik dengan doktermu untuk memastikan kesehatan optimal bagi dirimu dan si kecil!


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags