Brilio.net - Dalam dunia yang semakin kompleks dan serba cepat seperti saat ini, transaksi keuangan menjadi semakin penting. Namun, ada situasi di mana pemilik rekening atau pemberi kuasa tidak dapat hadir secara langsung untuk melakukan transaksi tersebut.
Inilah mengapa surat kuasa pengambilan uang menjadi instrumen yang sangat penting. Surat kuasa ini bukan hanya sekadar kertas berisi tanda tangan, tetapi merupakan bukti legitimasi dan otorisasi yang dapat membantu melancarkan transaksi finansial dengan aman dan efisien.
BACA JUGA :
Cara mengatasi transfer uang berhasil tapi tidak masuk, lengkap dengan penyebabnya
Surat kuasa pengambilan uang adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang atau pihak tertentu untuk mengambil uang atau melakukan transaksi keuangan atas nama pengirim surat. Tidak selalu memungkinkan bagi pemilik rekening atau pemberi kuasa untuk hadir fisik dalam setiap transaksi keuangan.
Mungkin mereka berada di tempat yang jauh, terbatas mobilitasnya, atau berada dalam kondisi kesehatan yang memerlukan bantuan. Surat kuasa mengatasi hambatan ini dengan memberikan akses kepada penerima kuasa untuk bertindak atas nama mereka.
Selain itu, dengan surat kuasa yang sah, penerima kuasa dapat membuktikan identitas dan otoritasnya kepada lembaga keuangan atau pihak yang terkait. Ini mengurangi risiko penyalahgunaan atau pencurian informasi keuangan yang bisa berdampak serius pada keamanan finansial pemilik rekening.
BACA JUGA :
Cara mengirim uang dari luar negeri ke Indonesia, bisa pakai HP
Surat kuasa juga dapat mengurangi risiko pencurian identitas atau penipuan. Penerima kuasa hanya dapat melakukan tindakan sesuai dengan instruksi yang telah ditetapkan dalam surat kuasa, sehingga menjaga keamanan dan integritas transaksi.
foto: freepik.com
Nah, karena itu membuat surat kuasa pengambilan uang menjadi alat yang tak tergantikan dalam memfasilitasi transaksi keuangan yang aman, efisien, dan legal. Membuat surat kuasa pengambilan uang adalah langkah cerdas dalam menjaga kepastian dan perlindungan dalam transaksi finansial, baik dalam skala individu maupun bisnis. Dengan demikian, tidak ada keraguan bahwa surat kuasa pengambilan uang adalah instrumen yang esensial dalam pemanduan dunia keuangan yang dinamis.
Berikut ini, cara membuat surat kuasa pengambilan uang, mudah bikinnya dan lengkap dengan contohnya. Seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (10/8).
Informasi yang dibutuhkan
Sebelum kamu membuat surat kuasa pengambilan uang, pastikan kamu memiliki informasi yang diperlukan seperti:
foto: freepik.com
1. Identitas pengirim surat (pemberi kuasa)
Hal ini mencakup nama lengkap, alamat, nomor identitas (KTP/Passport), dan nomor telepon.
2. Identitas penerima kuasa
Bisa mencakup nama lengkap, alamat, nomor identitas, dan nomor telepon penerima kuasa.
3. Tujuan surat kuasa
Di bagian ini kamu bisa menjelaskan dengan jelas tujuan dari surat kuasa ini, misalnya penarikan uang dari bank atau pembayaran tagihan tertentu.
4. Rincian transaksi
Kamu juga dapat menjelaskan jumlah uang yang diizinkan untuk diambil, serta instruksi khusus jika diperlukan.
5. Tanggal dan tanda tangan
Bagian ini kamu bisa menetapkan tanggal ketika surat kuasa diberikan dan persiapkan tempat untuk tanda tangan pengirim surat.
Contoh format surat kuasa
foto: freepik.com
Selain itu dalam surat kuasa pengambilan uang, juga harus memiliki format yang jelas dan formal. Berikut adalah contoh format surat kuasa pengambilan uang yang bisa kamu gunakan:
[Tempat dan Tanggal]
Kepada,
[Nama Bank / Pihak Terkait]
[Alamat Bank / Alamat Pihak Terkait]
Dengan surat ini, saya,
[Nama Lengkap Pengirim Surat],
[Pekerjaan],
[Alamat],
[Nomor Identitas],
[Nomor Telepon],
memberikan kuasa kepada,
[Nama Lengkap Penerima Kuasa],
[Pekerjaan],
[Alamat],
[Nomor Identitas],
[Nomor Telepon],
untuk melakukan pengambilan uang sebesar [Jumlah Uang] dari rekening saya di [Nama Bank], dengan nomor rekening [Nomor Rekening]. Saya memberikan wewenang penuh kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk menandatangani semua dokumen yang diperlukan dan melaksanakan tindakan yang diperlukan dalam rangka transaksi ini.
Saya juga memberikan kuasa kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk melakukan instruksi lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan bank atau pihak terkait.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya siap bertanggung jawab atas semua tindakan yang diambil oleh [Nama Penerima Kuasa] berdasarkan surat kuasa ini.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Pengirim Surat]
[Nama Lengkap Pengirim Surat]
Penting untuk diingat, setelah surat kuasa pengambilan uang selesai ditulis, periksa kembali keseluruhan konten untuk memastikan tidak ada kesalahan. Kemudian, cetak surat dan tanda-tangani di tempat yang disediakan. Jika memungkinkan, surat tersebut dapat juga ditandatangani di hadapan saksi yang bersedia.
Berikut, contoh surat kuasa pengambilan uang yang telah diisi dengan informasi yang diperlukan.
Jakarta, 10 Agustus 2023
Kepada,
Bank ABC
Jl. Jendral Sudirman No. 123
Jakarta 12345
Dengan surat ini, saya,
Rani Fitriani,
Pegawai Swasta,
Jl. Mawar Merah No. 5,
Nomor Identitas: 123456789,
Nomor Telepon: 08111111111,
memberikan kuasa kepada,
Ahmad Rahman,
Pegawai Swasta,
Jl. Melati Biru No. 8,
Nomor Identitas: 987654321,
Nomor Telepon: 08777777777,
untuk melakukan pengambilan uang sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) dari rekening saya di Bank ABC, dengan nomor rekening 1234567890. Saya memberikan wewenang penuh kepada Ahmad Rahman untuk menandatangani semua dokumen yang diperlukan dan melaksanakan tindakan yang diperlukan dalam rangka transaksi ini.
Saya juga memberikan kuasa kepada Ahmad Rahman untuk melakukan instruksi lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan bank.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya siap bertanggung jawab atas semua tindakan yang diambil oleh Ahmad Rahman berdasarkan surat kuasa ini.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Rani Fitriani]
Rani Fitriani
Nah, mudah sekali bukan untuk membuat surat kuasa pengambilan uang. Pastikan kamu mengganti informasi yang sesuai dalam kurung siku [] dengan data yang relevan. Juga, pastikan bahwa surat ini memiliki format yang jelas, formal, dan mudah dipahami. Jika diperlukan, kamu juga dapat meminta bantuan dari pihak yang berpengalaman atau profesional hukum untuk memastikan surat kuasa kamu sesuai dengan persyaratan yang berlaku.