Brilio.net - Meminjam uang di bank merupakan salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan keuanganmu. Biasanya meminjam uang di bank lebih diutamakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau usaha, rumah, kendaraan, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Walau begitu, sebelum kamu memutuskan meminjam uang di bank atau lembaga keuangan lainnya pastikan agar kondisi keuangan kamu stabil. Sebisa mungkin mempertimbangkan segala risiko di kemudian hari. Pasalnya, ketika meminjam uang di bank tanpa perhitungan yang matang, dapat merusak masa depanmu sendiri.
BACA JUGA :
Cara pinjam uang di Bank BNI, nggak perlu ribet cukup lewat online
Nah, salah satu bank yang menyediakan layanan pinjam uang adalah bank CIMB Niaga. Bank ini memudahkan kamu untuk meminjam uang dengan beberapa persyaratan serta bunga yang cukup rendah. Berikut cara meminjam uang di bank CIMB Niaga, brilio.net menghimpun berbagai sumber, Selasa (22/8)
Cara meminjam uang di bank CIMB Niaga
Langkah 1: Persiapan dan Pemilihan Produk Pembiayaan.
BACA JUGA :
Cara setor tunai di ATM BNI tanpa kartu, gampang banget
foto: www.cimbniaga.co.id
Saat kamu memutuskan untuk meminjam uang dari Bank CIMB Niaga, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan diri dan memilih produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Bank CIMB Niaga menawarkan berbagai produk pinjaman, seperti pinjaman pribadi, kredit kendaraan bermotor, atau pembiayaan lainnya.
Penting untuk memilih produk yang paling sesuai dengan rencana dan situasi keuanganmu. Kamu bisa mengunjungi situs web resmi CIMB Niaga atau berkonsultasi dengan petugas bank di cabang terdekat untuk memahami produk-produk yang ditawarkan.
Langkah 2: Kumpulkan Dokumen.
foto: www.cimbniaga.co.id
Setelah kamu memilih produk pembiayaan yang sesuai, langkah berikutnya adalah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Dokumen ini akan membantu bank dalam proses penilaian kredit dan persetujuan pinjaman. Dokumen yang umumnya dibutuhkan meliputi:
- Identifikasi Pribadi:
KTP atau identifikasi pribadi lainnya.
- Dokumen Pendukung Penghasilan:
Slip gaji atau laporan keuangan jika kamu seorang pekerja atau pengusaha. Jika kamu memiliki penghasilan non-gaji, mungkin kamu perlu memberikan bukti penghasilan yang lainnya. Rinciannya sebagai berikut:
a. Foto copy KTP
b. Foto copy NPWP
c. Foto copy buku tabungan
d. Kartu keluarga
e. Laporan keuangan
f. Slip gaji
- Dokumen kepemilikan aset:
Jika kamu mengajukan pinjaman untuk membeli kendaraan atau rumah, kamu perlu memberikan dokumen kepemilikan aset tersebut.
Langkah 3: Kunjungi Cabang CIMB Niaga.
foto: www.cimbniaga.co.id
Setelah kamu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, kunjungi salah satu cabang Bank CIMB Niaga yang terdekat. Pergilah ke meja penerimaan atau pelayanan nasabah dan katakan bahwa kamu ingin mengajukan pinjaman. Biasanya, petugas bank akan mengarahkan kamu ke petugas khusus yang akan membantu kamu dalam proses pengajuan pinjaman.
Langkah 4: Konsultasi dengan Petugas Bank CIMB Niaga.
foto: www.cimbniaga.co.id
Di sini, kamu dapat berbicara langsung dengan petugas bank tentang produk pembiayaan yang kamu inginkan. Kamu dapat mengajukan pertanyaan mengenai suku bunga, tenor, persyaratan, dan rincian lainnya terkait produk tersebut. Pastikan kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ditawarkan oleh bank sehingga kamu dapat membuat keputusan yang bijak.
Langkah 5: Pengajuan Aplikasi.
foto: pexels.com
Jika kamu telah memahami produk dan ingin melanjutkan dengan pengajuan pinjaman, petugas bank akan memberikan formulir aplikasi pinjaman yang perlu kamu isi. Formulir ini akan meminta informasi pribadi, informasi keuangan, dan detail lainnya yang relevan dengan pinjaman yang kamu ajukan. Pastikan kamu mengisi formulir dengan benar dan akurat.
Langkah 6: Verifikasi Dokumen.
foto: pexels.com
Setelah kamu mengajukan formulir aplikasi, bank akan mulai melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang kamu berikan. Tujuan dari langkah ini adalah memastikan bahwa informasi yang kamu berikan benar dan sesuai dengan dokumen-dokumen yang kamu serahkan.
Langkah 7: Penilaian Kredit.
foto: pexels.com
Proses penilaian kredit akan melibatkan pengecekan terhadap riwayat kreditmu, penghasilan, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kemampuanmu untuk membayar pinjaman. Bank akan mempertimbangkan risiko dan kepatuhanmu terhadap pembayaran pinjaman. Apabila penilaian kreditmu lolos maka kamu akan memperoleh pemberitahuan selanjutnya.
Langkah 8: Persetujuan atau Penolakan.
foto: pexels.com
Setelah penilaian kredit selesai, bank akan memberitahu kamu apakah aplikasi kamu disetujui atau ditolak. Jika disetujui, bank akan memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pinjaman, suku bunga, tenor, dan informasi lainnya. Kamu juga dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut tentang rincian pinjaman ini untuk memastikan kamu memiliki pemahaman yang jelas.
Langkah 9: Pembayaran dan Pencairan.
foto: pexels.com
Jika kamu setuju dengan persyaratan pinjaman yang ditawarkan, kamu perlu menandatangani perjanjian pinjaman dan melengkapi prosedur administratif lainnya sesuai petunjuk dari petugas bank. Setelah semua persyaratan terpenuhi, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening bank yang kamu tentukan.