Brilio.net - Ungkapan "uang bukanlah segalanya, tetapi segalanya butuh uang" menyadarkan orang betapa pentingnya uang sebagai sarana dalam segala aktifitas. Uang juga menjadi penentu bagaimana kondisi kamu di kemudian hari. Pasalnya, uang tidak datang dengan sendirinya tanpa adanya usaha.
Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana cara orang-orang di luar sana mendapatkan uang dengan mudah. Perlu kamu ketahui, untuk mencapai financial freedom, dibutuhkan usaha yang luar biasa beratnya. Mereka yang saat ini sudah stabil dengan keuangannya, tentu telah melewati sulitnya mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
BACA JUGA :
Cara memutar uang agar bisnis dan investasi menghasilkan keuntungan 100 juta
Sebagai pemula, yang perlu kamu lakukan untuk menstabilkan ekonomi dan juga perencanaan keuangan masa depan adalah dengan menyisihkan penghasilan yang kamu dapatkan.
Buang kebiasaan buruk menghambur-hamburkan uang untuk mengikuti gaya hidup yang berlebihan. Sesuaikan dengan isi kantong jika ingin sesekali menyenangkan diri. Pasalnya, banyak orang dengan penghasilan terbatas, tidak menyadari kemampuan mereka. Akhirnya mereka terjebak dalam lingkaran setan 'gajian habis sebelum tanggal tua'.
Setelah bisa mengendalikan diri untuk tidak menghambur-hamburkan uang demi hal-hal yang tidak penting, langkah selanjutnya adalah mencari tahu bagaimana cara menabung uang dari penghasilan yang kamu dapatkan. Ketika kamu menemukan cara menabung uang dengan tepat, kehidupan yang lebih nyaman di masa depan pun akan kamu rasakan.
BACA JUGA :
100 Kata-kata bijak pentingnya menabung, ajak berhemat dan inspiratif
Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, kamu bisa mempercepat proses menuju kekayaan dengan benar-benar memahami cara menabung uang yang tepat.
Berikut ini cara menabung uang untuk masa depan yang lebih baik, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (26/2).
1. Buat rencana keuangan
Membuat perencanaan keuangan menjadi cukup penting, sebagai tahap awal untuk menabung. Hitung seberapa besar pengeluaran utama kamu setiap bulannya, kemudian sisihkan sisanya untuk ditabung dan uang pegangan untuk hal-hal yang tidak terduga. Ketika uang sudah masuk ke tabungan, anggap saja uang itu sudah tidak ada. Pastikan untuk tidak tergiur mengambil uang tabungan untuk hal-hal yang dirasa tidak begitu penting.
Perencanaan keuangan memiliki banyak manfaat, diantaranya:
- Meningkatkan produktivitas
Dengan rencana keuangan, kamu akan mencatat semua aspek keuangan termasuk utang, investasi, asuransi, dan dana darurat. Ini mendorong kamu untuk mendapatkan lebih banyak pemasukan dan menjadi lebih produktif.
- Alokasi dana yang lebih bijak
Kamu akan lebih bijak dalam mengalokasikan dana dan menghindari belanja impulsif. Dengan rencana keuangan, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa setiap rupiah dihabiskan dengan bijak.
- Memahami prioritas pengeluaran
Perencanaan keuangan membantu kamu memahami prioritas pengeluaran sehingga mempermudah dalam membuat anggaran keuangan. Kamu bisa menentukan berapa persentase dari penghasilan yang akan dialokasikan untuk kebutuhan tertentu seperti menabung, investasi, atau pengeluaran bulanan.
- Mengawasi pengeluaran dengan baik
Dengan rencana keuangan, kamu dapat mengawasi pengeluaran dengan baik dan mengidentifikasi kebocoran anggaran, yang memungkinkan kamu untuk meminimalkan kesalahan keuangan.
2. Jadikan menabung uang sebagai prioritas
Memprioritaskan menabung akan membuat kamu secara otomatis ingat untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan kamu. Sebaiknya, lakukan penyisahan uang untuk ditabung ini di awal - tanggal di mana kamu mendapatkan gaji atau payroll. Setelah itu baru kamu hitung pengeluaran untuk keperluan utama.
Memprioritaskan menabung memang memerlukan disiplin dan kesadaran yang kuat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu memprioritaskan menabung uang:
- Terapkan tujuan finansial
Tentukan tujuan finansial yang jelas dan spesifik, seperti tabungan untuk dana darurat, liburan, atau investasi jangka panjang. Tujuan yang jelas dapat membantu kamu lebih termotivasi untuk menabung. Selain memotivasi tujuan finansial jangka pendek juga dapat menjadi indikasi perkembangan keuanganmu.
- Hindari versi terbaik saya
Hindari godaan untuk selalu membeli versi terbaik atau terbaru dari produk atau layanan. Jangan hanya membeli produk karena gengsi. Pilihlah opsi yang lebih terjangkau dan alokasikan selisihnya untuk menabung.
- Evaluasi pengeluaran
Tinjau kembali anggaran kamu dan cari area pengeluaran yang dapat dipangkas atau dihilangkan sama sekali. Gunakan uang yang dihemat untuk menambah jumlah tabungan kamu. Ingat pada poin utama menabung uang harus menjadi prioritas utama.
- Berkomunikasi dengan keluarga
Jika Kamu memiliki keluarga atau pasangan, komunikasikan pentingnya menabung dan dorong mereka untuk ikut berpartisipasi dalam upaya menabung bersama-sama. Jangan sampai hanya karena menabung justru terjadi miskomunikasi dalam keluarga sehingga memancing terjadinya pertikaian.
- Jadikan menabung sebagai kebiasaan
Ubah menabung menjadi kebiasaan yang memang kamu lakukan atas dasar tujuan keuanganmu. Dengan konsistensi, menabung akan menjadi lebih mudah dilakukan seiring waktu. Tabung uang kamu dalam kesempatan sekecil mungkin dan jangan pernah membiarkan dirimu sengaja melewatkan kesempatan itu.
Dengan menerapkannya, kamu dapat memprioritaskan cara menabung uang dan membangun kebiasaan yang sehat dalam mengelola keuangan pribadi kamu.
3. Memanfaatkan otomatisasi penyimpanan dari bank
Gunakan layanan perbankan otomatis untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tabungan atau investasi setiap bulan. Jangan pernah ragu untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan bank untuk menunjang kedisiplinan kamu dalam menabung. Namun tetap segala sesuatu harus dipelajari dengan baik dan teliti sebelum diputuskan.
4. Investasikan dana kamu
Selain menabung, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan profil risiko kamu, seperti reksa dana atau saham. Berinvestasi dengan barang yang dapat dipertimbangkan nilainya di masa depan juga bisa jadi satu pilihan. Barang yang umum digunakan sebagai cara menabung uang adalah emas.
5. Cari bantuan orang kepercayaanmu
Jika merasa kesulitan mengelola keuangan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang dapat membantu kamu membuat rencana keuangan yang sesuai dengan tujuan kamu. Penasihat keuangan yang disarankan bukan berarti kamu harus membayar ahli, tetapi bisa dengan orang yang memang memiliki pengalaman dalam menabung lebih banyak denganmu. Penasihat biasanya bisa dari orang tua, keluarga, senior, bahkan temanmu sendiri yang lebih dipandang mampu secara finansial.
6. Sempatkan membuat tabungan darurat
Membuat dana darurat yang terpisah dari tabungan reguler perlu dipertimbangkan. Dana darurat ini harus cukup untuk menutup biaya hidupmu selama beberapa bulan jika terjadi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan. Buat prinsip untuk dirimu kalau tabungan darurat benar-benar tidak kamu pakai untuk kehidupan sehari-hari.
Menabung uang membutuhkan disiplin dan komitmen, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Kamu dapat membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Kunci dari kesuksesan menabung uang tergantung pada dirimu sendiri, bagaimana kamu menjaga kedisiplinan dalam menabung, dan ketekunan dalam menghasilkan uang.
Magang: Robiul Adil Robani