8. Aktif berkomunikasi dengan rekruiter.
foto: freepik.com/storyset
BACA JUGA :
11 Rekomendasi skincare remaja glowing dengan harga di bawah Rp 100 ribu, wajah bebas masalah kulit
Jangan lupa untuk aktif berkoneksi dan berkomunikasi dengan rekruiter. Hal ini akan membantumu mendapatkan pekerjaan lebih cepat di LinkedIn dan mudah terlihat oleh rekruiter daripada yang hanya fokus melamar pekerjaan saja.
9. Membuat target lamaran kerja.
foto: freepik.com/8photo
BACA JUGA :
Contoh laporan kegiatan Ramadhan di sekolah, pengertian dan langkah-langkah pembuatannya
Buatlah target lamaran kerja dalam sehari agar kamu bisa konsisten dalam mengajukan lamaran dan menciptakan kesempatan pekerjaan yang lebih banyak dari yang lain. Kamu bisa memanfaatkan fitur "easy to apply" agar tidak membuang waktu ketika melamar pekerjaan.
10. Jangan lupa aktifkan notifikasi.
foto: freepik.com/mithun1316
Jika sudah membuat target lamaran pekerjaan, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi pekerjaan sesuai pilihan yang diincar agar setiap lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan skill yang dimiliki bisa langsung kamu ketahui.
11. Lengkapi profil dengan maksimal.
foto: freepik.com
Isi bagian pengalaman kerja, pengalaman pendidikan, pengalaman organisasi, sertifikasi, publikasi, skill, dan minta beberapa rekanmu memberikan rekomendasi. Dengan memaksimalkan data di profil, maka rekruiter akan semakin tertarik untuk menghubungimu.
12. Mengumpulkan endorsement.
foto: freepik.com
Kamu bisa mengumpulkan endorsement melalui endorsement yang relevan dari teman, atasan, atau klienmu. Cara ini bisa sangat membantumu mendapatkan kerja lewat LinkedIn dan membuat rekruiter yakin dengan kemampuan yang kamu miliki.
13. Mencantumkan portofolio.
foto: freepik.com/pikisuperstar
Jangan lupa untuk membuat portofolio yang menarik dan menunjukan hasil kerjamu sebelumnya. Setelah itu cantumkan portofolio pada LinkedIn. Cara ini menjadi salah satu daya tarik dan nilai lebih bagi rekruiter.
14. Membuat elevator pitch.
foto: freepik.com/rawpixel.com
Buatlah elevator pitch atau rangkuman yang berisi pengalaman dan latar belakang yang mampu mempersuasi rekruiter untuk menghubungimu. Kamu bisa mengisi elevator pitch pada bagian summary profil.
Ada tiga pertanyaan yang bisa kamu jadikan panduan dalam membuat elevator pitch, di antaranya yaitu:
- Apa saja value yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?
- Apa yang membuatmu berbeda?
- Menuliskan kata kunci yang relevan agar profilmu mudah ditemui rekruiter.