Brilio.net - Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur, struktur, sifat, dan perubahan yang terjadi pada materi. Salah satu topik yang menarik dalam kimia adalah tentang molekul dan senyawa. Molekul adalah satuan terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih unsur yang berbeda. Molekul dan senyawa memiliki berbagai macam jenis, bentuk, dan fungsi yang dapat dipelajari dan manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu manfaat molekul dan senyawa adalah sebagai bahan pembuatan obat.
BACA JUGA :
Rumus kecepatan, jarak dan waktu dalam fisika, beserta pengertian serta contoh soalnya
Contoh molekul senyawa organik yang digunakan sebagai obat adalah aspirin (C9H8O4), parasetamol (C8H9NO2), dan penisilin (C16H19N3O4S). Sebagai dasar untuk menentukan rumus molekul senyawa, kamu perlu memahami tentang pengertian dan sifat molekul senyawa lebih jauh lagi.
Berikut brilio.net beri penjelasan lengkap tentang cara menentukan rumus molekul senyawa, beserta pengertian, sifat dan contoh soal yang dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (21/9).
Pengertian dan rumus molekul senyawa
BACA JUGA :
Pengertian energi mekanik, lengkap dengan rumus, unsur, dan contoh soalnya
foto: freepik.com
Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari gabungan atom-atom unsur yang berbeda. Molekul senyawa memiliki sifat-sifat yang berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Contoh molekul senyawa adalah air (H2O), gula (C6H12O6), dan amonia (NH3). Molekul senyawa dapat dibentuk melalui reaksi kimia antara unsur-unsur atau molekul-molekul lain.
Molekul senyawa juga dapat digambarkan dengan rumus kimia yang menunjukkan jenis dan jumlah atom yang terdapat di dalamnya. Selain itu, pada molekul senyawa terdapat struktur molekul yang menunjukkan bentuk dan ikatan antara atom-atom yang terdapat di dalamnya.
Menelisik pendapat dari Encyclopedia Britannica, molekul senyawa adalah molekul yang terdiri dari dua atau lebih atom yang berbeda yang terikat secara kovalen atau ionik. Molekul senyawa memiliki sifat kimia dan fisika yang berbeda dari atom-atom penyusunnya. Dalam kehidupan sehari-hari, molekul senyawa memiliki berbagai peran dan manfaat seperti dalam bidang industri, farmasi, kosmetik, dan lingkungan.
Adapun rumus molekul senyawa adalah representasi simbolik dari komposisi kimia suatu senyawa, menunjukkan jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam senyawa tersebut. Berikut adalah beberapa contoh rumus molekul senyawa:
1. Air (H2O): Terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O).
2. Glukosa (C6H12O6): Terdiri dari enam atom karbon (C), dua belas atom hidrogen (H), dan enam atom oksigen (O).
3. Garam dapur (NaCl): Terdiri dari satu atom natrium (Na) dan satu atom klor (Cl).
4. Asam sulfat (H2SO4): Terdiri dari dua atom hidrogen (H), satu atom belerang (S), dan empat atom oksigen (O).
5. Amonia (NH3): Terdiri dari satu atom nitrogen (N) dan tiga atom hidrogen (H).
Rumus molekul ini digunakan untuk menggambarkan susunan atom-atom dalam senyawa kimia dan membantu dalam memahami komposisi kimia suatu zat. Dalam rumus molekul, simbol unsur-unsur yang berbeda dituliskan bersama dengan subskrip yang menunjukkan jumlah atom masing-masing unsur dalam senyawa tersebut.
Sifat molekul senyawa
foto: freepik.com
Molekul senyawa memiliki berbagai sifat yang berbeda-beda tergantung pada komposisi kimia dan ikatan antar atom-atom di dalamnya. Berikut adalah beberapa sifat molekul senyawa yang umum:
1. Memiliki titik didih dan titik beku
Titik didih adalah suhu di mana molekul senyawa berubah dari fase cair ke fase gas, sementara titik beku adalah suhu di mana molekul senyawa berubah dari fase cair ke fase padat. Senyawa dengan ikatan kovalen kuat cenderung memiliki titik didih dan titik beku yang lebih tinggi.
2. Kelarutan
Sifat senyawa untuk larut atau tidak larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan dipengaruhi oleh polaritas molekul dan interaksi antar molekul dalam senyawa.
3. Kepadatan
Kepadatan adalah massa per satuan volume suatu senyawa. Senyawa dengan massa molar yang lebih tinggi cenderung memiliki kepadatan yang lebih tinggi.
4. Konduktivitas
Kemampuan suatu senyawa untuk menghantarkan panas atau listrik. Senyawa ionik, seperti garam, dapat menghantarkan listrik dalam larutan yang terionisasi.
5. Indeks bias
Sifat optik yang mengukur sejauh mana cahaya dipantulkan atau dibiaskan saat melewati suatu senyawa. Indeks bias dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa dan digunakan dalam optik.
6. Sifat magnetik
Beberapa senyawa dapat menunjukkan sifat magnetik, tergantung pada keberadaan atau orientasi atom-atom yang memiliki momen magnetik. Ini digunakan dalam magnetisme dan aplikasi elektronik.
7. Reaktivitas Kimia
Bagaimana suatu senyawa bereaksi dengan senyawa lain atau dengan perubahan kondisi seperti panas atau tekanan. Sifat ini penting dalam kimia reaksi dan sintesis senyawa baru.
8. Kejenuhan
Beberapa senyawa organik memiliki sifat kejenuhan yang berkaitan dengan ikatan rangkap dalam rantai karbon mereka. Senyawa jenuh memiliki ikatan tunggal, sementara senyawa tak jenuh memiliki ikatan rangkap.
9. Aroma dan rasa
Sifat-sifat sensorik yang terkait dengan aroma dan rasa senyawa dalam makanan dan minuman. Ini sangat penting dalam industri makanan dan minuman.
Cara menentukan rumus molekul senyawa
foto: freepik.com
1. Identifikasi unsur-unsur yang terlibat.
Pertama-tama, identifikasi unsur-unsur kimia yang terlibat dalam senyawa tersebut. Ini dapat dilakukan dengan merujuk pada data eksperimental, reaksi kimia yang terlibat, atau informasi lain yang tersedia.
2. Hitung jumlah atom setiap unsur.
Tentukan jumlah atom setiap unsur dalam senyawa berdasarkan data eksperimental atau informasi yang ada. Perhatikan bahwa jumlah atom setiap unsur akan memengaruhi rumus molekul.
3. Simbolkan unsur-unsur dengan simbol kimia.
Gunakan simbol kimia untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang terlibat dalam senyawa. Pastikan simbol-simbol tersebut sesuai dengan tabel periodik unsur.
4. Tulis rumus molekul.
Berdasarkan jumlah atom setiap unsur, tulis rumus molekul dengan meletakkan simbol unsur dan menambahkan subskrip yang sesuai untuk menunjukkan jumlah atom setiap unsur dalam senyawa. Pastikan subskrip tersebut merupakan rasio yang paling sederhana (rasio terkecil) antara atom-atom tersebut.
5. Periksa dan simpulkan.
Periksa rumus molekul yang telah kamu buat untuk memastikan bahwa jumlah atom setiap unsur sudah benar dan bahwa rumus tersebut adalah yang paling sederhana. Jika mungkin, bagilah subskrip dengan faktor persekutuan terbesar jika ada.
Contohnya:
Misalnya, kamu memiliki senyawa dengan dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, seperti dalam air (H2O). Jumlah atom setiap unsurnya sudah benar dan subskrip 2 pada hidrogen dan 1 pada oksigen adalah rasio yang paling sederhana. Jadi, rumus molekulnya adalah H2O.
Contoh molekul senyawa dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
foto: freepik.com
1. Gula (Sukrosa, C12H22O11): Gula digunakan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman. Ini memberikan energi cepat dalam bentuk glukosa dan sukrosa, yang penting untuk menjalankan fungsi tubuh.
2. Garam dapur (Natrium Klorida, NaCl): Garam dapur digunakan untuk memberikan rasa pada makanan dan sebagai pengawet dalam banyak produk makanan. Garam juga diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan elektrolit.
3. Oksigen (O2): Oksigen adalah gas yang kita hirup untuk bernapas. Ini diperlukan dalam proses respirasi seluler untuk menghasilkan energi. Oksigen juga digunakan dalam terapi medis.
4. Karbon Dioksida (CO2): Karbon dioksida digunakan dalam minuman berkarbonasi, seperti soda dan bir. Selain itu, dalam pertanian, tanaman memerlukan karbondioksida untuk fotosintesis, yang menghasilkan oksigen dan makanan.
5. Ammonia (NH3): Ammonia digunakan dalam industri kimia untuk pembuatan pupuk, produk pembersih, dan pembuatan bahan kimia lainnya. Ini juga digunakan dalam sistem pendinginan dan pengkondisi udara.
6. Asam Sulfat (H2SO4): Asam sulfat adalah bahan kimia penting dalam industri, digunakan dalam produksi pupuk, baterai, deterjen, dan banyak proses kimia lainnya. Ini juga digunakan untuk membersihkan dan mengasamkan larutan.
7. Klorin (Cl2): Klorin digunakan dalam penyaringan air untuk menghilangkan bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Ini juga digunakan dalam produksi berbagai produk kimia, seperti plastik PVC.
8. Karbonat Kalsium (CaCO3): Karbonat kalsium adalah komponen utama dalam batu kapur dan marmer, yang digunakan dalam konstruksi dan seni rupa. Ini juga digunakan sebagai suplemen kalsium dalam makanan dan suplemen diet.
9. Etil Alkohol (Etanol, C2H5OH): Etil alkohol adalah bahan dalam minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan minuman keras. Ini juga digunakan dalam industri farmasi dan sebagai pelarut dalam berbagai aplikasi industri.
Contoh soal tentang rumus molekul senyawa
foto: freepik.com
Soal 1
Sebuah senyawa mengandung 4 atom karbon (C) dan 10 atom hidrogen (H). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Jumlah atom karbon (C) = 4
Jumlah atom hidrogen (H) = 10
Rumus molekul senyawa tersebut adalah C4H10, yang merupakan rumus paling sederhana yang sesuai dengan jumlah atom setiap unsur.
Soal 2
Sebuah senyawa mengandung 2 atom nitrogen (N) dan 3 atom oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Jumlah atom nitrogen (N) = 2
Jumlah atom oksigen (O) = 3
Rumus molekul senyawa tersebut adalah N2O3, yang merupakan rumus paling sederhana yang sesuai dengan jumlah atom setiap unsur.
Soal 3
Sebuah senyawa mengandung 6 atom karbon (C), 12 atom hidrogen (H), dan 6 atom oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Jumlah atom karbon (C) = 6
Jumlah atom hidrogen (H) = 12
Jumlah atom oksigen (O) = 6
Rumus molekul senyawa tersebut adalah C6H12O6, yang merupakan rumus paling sederhana yang sesuai dengan jumlah atom setiap unsur.
Soal 4
Sebuah senyawa mengandung 1 atom belerang (S) dan 4 atom oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Jumlah atom belerang (S) = 1
Jumlah atom oksigen (O) = 4
Rumus molekul senyawa tersebut adalah SO4, yang merupakan rumus paling sederhana yang sesuai dengan jumlah atom setiap unsur.
Soal 5
Sebuah senyawa mengandung 2 atom nitrogen (N), 1 atom hidrogen (H), dan 3 atom oksigen (O). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Jumlah atom nitrogen (N) = 2
Jumlah atom hidrogen (H) = 1
Jumlah atom oksigen (O) = 3
Rumus molekul senyawa tersebut adalah N2H2O3, yang merupakan rumus paling sederhana yang sesuai dengan jumlah atom setiap unsur.