Cara menulis daftar riwayat hidup.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
15 Contoh deskripsi diri sendiri di CV, bikin HRD tertarik menerimanya
1. Memuat Informasi Pribadi.
Mulailah dengan mencantumkan informasi pribadimu di bagian atas CV, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Jika relevan, sertakan juga tautan ke profil media sosial atau situs web pribadimu.
2. Ringkasan atau Pernyataan Tujuan.
Tambahkan ringkasan atau pernyataan tujuan singkat di awal CV untuk memberikan gambaran singkat tentang dirimu dan tujuan karirmu. Jelaskan secara ringkas pengalaman, keterampilan, dan keahlian mu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu cari.
3. Riwayat Pendidikan.
Cantumkan informasi tentang pendidikan mu, dimulai dari pendidikan terakhir yang kamu tempuh. Tuliskan nama institusi, gelar yang diperoleh, jurusan, tahun lulus, dan prestasi akademik yang kamu raih.
BACA JUGA :
CV: Pengertian, manfaat, jenis-jenis, dan cara membuatnya
4. Pengalaman Kerja.
Daftarkan pengalaman kerja yang relevan secara terbalik, dimulai dari pekerjaan terbaru. Cantumkan nama perusahaan, posisi yang dipegang, periode kerja, tanggung jawab pekerjaan, dan pencapaian penting yang kamu raih. Jelaskan tugas dan proyek yang kamu tangani serta keterampilan yang kamu kembangkan selama bekerja.
foto: pexels.com
5. Keterampilan atau skill yang kamu miliki.
Buatlah daftar keterampilan yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu cari. Termasuk keterampilan teknis, bahasa pemrograman, software yang dikuasai, serta keterampilan interpersonal atau kepemimpinan. Jelaskan tingkat keahlianmu dalam setiap keterampilan tersebut.
6. Penghargaan atau Sertifikasi.
Jika kamu menerima penghargaan atau sertifikasi yang relevan dengan bidangmu, cantumkan informasi tersebut. Ini dapat memberikan nilai tambah dan mengesankan bagi calon pemberi kerja atau lembaga pendidikan.
7. Aktivitas Ekstrakurikuler atau Keanggotaan Organisasi.
ika kamu terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi, atau proyek sukarela yang relevan dengan bidangmu atau menunjukkan keterampilan dan kepemimpinanmu, sertakan informasi tersebut di bagian setelah informasi pendidikan dan pengalaman kerja.
8. Publikasi atau Penelitian.
Terkadang pada beberapa daftar riwayat hidup membutuhkan jejak pengalaman kamu terkait publikasi. Nah jika kamu memiliki publikasi ilmiah, artikel, atau penelitian yang relevan dengan bidangmu, sertakan daftar atau ringkasan singkat di CV. Cantumkan judul, jurnal atau media publikasi, serta tanggal publikasi.
foto: pexels.com
9. Referensi.
Akhiri CV dengan menyediakan kontak dari referensi yang dapat memberikan rekomendasi atau memberikan informasi tambahan tentang kualitas dan kemampuanmu. Pastikan untuk mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan kontak referensi.
10. Format dan Tampilan
Pastikan CV kamu memiliki format yang rapi dan mudah dibaca. Gunakan paragraf pendek, poin-poin yang jelas, dan gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran 10-12. Jaga agar CV tetap teratur dan bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
11. Edit dan Periksa Kembali.
Setelah menulis CV, luangkan waktu untuk mengedit dan memeriksanya kembali. Periksa tata bahasa, ejaan, dan pastikan semua informasi yang kamu cantumkan akurat dan relevan. Baca kembali CV kamu untuk memastikan bahwa tulisanmu jelas dan mudah dipahami.