Brilio.net - Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 resmi dibuka. Periode pendaftaran berlangsung mulai Selasa 1 Oktober 2024, hingga Minggu 20 Oktober 2024. Calon pelamar diharuskan membuat akun di portal resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Proses pembuatan akun merupakan langkah awal dilakukan sebelum melanjutkan ke tahap pendaftaran selanjutnya.
Calon pelamar dapat mengakses portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id/. Dalam pendaftaran kali ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa formasi PPPK 2024 mencapai jumlah yang sangat besar, yakni 1.031.544 formasi. Angka ini menjadi tertinggi dibandingkan seluruh formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
BACA JUGA :
Begini cara daftar simulasi CAT BKN untuk persiapan tes CPNS, catat tanggalnya
Kebijakan ini bertujuan untuk menata tenaga non-ASN di berbagai instansi pemerintah, memberikan peluang bagi pegawai non-ASN untuk meningkatkan karier. Dengan banyaknya formasi yang tersedia, peluang untuk diterima sebagai PPPK semakin terbuka lebar. Berikut brilio.net lansir dari berbagai sumber pada (Selasa (8/10).
Langkah-langkah membuat akun SSCASN.
foto: Instagram/@bkngoidofficial
BACA JUGA :
Pendaftaran CPNS dibuka hari ini jam 17.00 WIB, ini cara cek formasi, daftar dan login akun SSCASN
1. Kunjungi portal SSCASN
Akses situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id/. Halaman utama akan memberikan informasi terkait pendaftaran PPPK serta link untuk membuat akun.
2. Pilih opsi pendaftaran akun
Setelah berada di halaman utama, cari dan pilih opsi untuk mendaftar akun baru. Pastikan memilih kategori yang sesuai, yaitu PPPK, untuk melanjutkan.
3. Isi data diri
Lengkapi formulir pendaftaran dengan data diri yang diperlukan. Informasi seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor identitas harus diisi dengan benar. Keakuratan data penting untuk menghindari masalah di tahap selanjutnya.
4. Verifikasi akun
Setelah mengisi data, lakukan verifikasi untuk memastikan akun kamu aktif. Biasanya, kamu akan menerima email yang berisi link aktivasi. Klik link tersebut untuk mengonfirmasi pendaftaran akun.
5. Login ke akun
Setelah akun berhasil diverifikasi, lakukan login menggunakan data yang telah didaftarkan. Pastikan menjaga kerahasiaan password agar akun tetap aman.
6. Ikuti petunjuk pendaftaran PPPK
Setelah login, kamu akan diarahkan ke halaman utama pendaftaran PPPK. Ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk menyelesaikan proses pendaftaran, termasuk mengunggah dokumen yang diperlukan.
Jadwal seleksi PPPK 2024.
foto: Instagram/@bkngoidofficial
Jadwal seleksi PPPK 2024 jadwal bagi pelamar Prioritas (Guru, D-IV Bidan Pendidik, Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), dan Tenaga Non-ASN):
1. Pengumuman Seleksi: 30 September - 19 Oktober 2024
2. Pendaftaran Seleksi: 1 - 20 Oktober 2024
3. Seleksi Administrasi: 1 - 29 Oktober 2024
4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 30 Oktober - 1 November 2024
5. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 2 - 19 Desember 2024
6. Pengumuman Hasil Kelulusan: 24 - 31 Desember 2024
Selanjutnya jadwal bagi Tenaga Non-ASN Aktif dan Lulusan PPG:
1. Pengumuman Seleksi: 1 - 30 November 2024
2. Pendaftaran Seleksi: 17 November - 31 Desember 2024
3. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 17 April - 16 Mei 2025
4. Pengumuman Hasil Kelulusan: 22 - 31 Mei 2025
Tata cara mengunggah deskripsi diri PPPK 2024.
foto: sscasn
Merujuk pada Buku Petunjuk Pendaftaran Calon ASN Tahun 2024 laman BKN, pengisian deskripsi diri dilakukan setelah mengisi biodata, memilih jenis seleksi, serta memilih formasi. Adapun langkah mengisi deskripsi diri PPPK 2024, sebagai berikut:
1. Buka situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id
2. Masuk ke akun SSCASN dengan memasukkan username dan password yang sudah terdaftar.
3. Setelah itu, pilih menu 'Pengisian Riwayat' untuk melanjutkan proses.
3. Sebelum mengisi riwayat, pastikan seluruh data sebelumnya sudah lengkap terisi.
4. Isi kolom 'Deskripsi Diri'.
5. Klik kotak deskripsi untuk mulai menuliskan deskripsi diri secara singkat dan jelas.
6. Pastikan tidak melebihi batas maksimal 3000 karakter.
7. Sebaiknya, sebelum diunggah ke SSCASN. Ada baiknya deskripsi diri dituliskan di Microsoft Word, kemudian copy lalu paste pada kotak deskripsi di portal.
8. Pastikan paragraf yang dimasukkan dalam kotak deskripsi diri rapi dan runtun agar mudah dipahami oleh verifikator.
9. Tahap berikutnya, isi informasi mengenai riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat organisasi, riwayat kursus/latihan, hingga riwayat penulisan ilmiah.
10. Terakhir, klik 'Simpan' untuk menyelesaikan lalu menyimpan seluruh informasi yang sudah diisi.