TikTok media sosial audiovisual.
foto: Pixabay.com
BACA JUGA :
9 Cara mengambil uang di kalkulator TikTok, panen cuan dari scroll
TikTok merupakan produk aplikasi yang diluncurkan perusahaan di China, ByteDance sekitar tahun 2016. Sejak saat peluncurannya TikTok telah menjadi fenomena yang menjamur secara global. Sekarang, kantor operasional Tiktok berpusat secara global di kota Los Angeles, Amerika Serikat dan di Singapura. Beberapa kantor lainnya ada di kota New York, London, Dublin, Paris, Berlin, Dubai, Paris, Berlin, Dubai, Jakarta, Seoul, dan Tokyo.
Pesatnya perkembangan TikTok disebabkan inovasinya yang menarik netizen untuk mengunduh dan menggunakannya. TikTok dikembangkan untuk memperbanyak pengalaman kamu menonton video berdurasi pendek. Tujuan utama dari penciptaan TikTok memang memberikan netizen wadah berkreativitas sehingga bisa menginspirasi dan mendatangkan kegembiraan.
Cara kerja TikTok
1. Pembuatan konten.
BACA JUGA :
Cara mendapatkan uang dari TikTok dengan jumlah follower yang sedikit
TikTok memungkinkan penggguna untuk berbagi gambar maupun video. Dalam hal, diklaim bahwa sekali posting kamu bisa mengunggah hingga 25 gambar sekaligus. Sedangkan untuk video, secara umum TikTok mengizinkan video berdurasi maksimal 60 detik saja. Durasi tersebut akan berbeda untuk kategori akun berbeda.
Popularitas jadi dasar penggolongan akun. Kamu pasti pernah mendengar istilah centang biru. Tanda inilah yang juga digunakan TikTok untuk batas minimal popularitas akun premium. Banyak fitur dan fasilitas yang terbuka ketika mencapai batas tersebut. Tercatat sejak 2023, TikTok memberikan kesempatan kreator berbagi video hingga 10 menit. Ketentuan ini tentu akan lebih banyak memberimu ruang berkreativitas.
Batasan lain yang ada di dalamnya terkait dengan ukuran file yang akan diunggah. Sama dengan batasan durasi, ukuran juga didasari pada popularitas akun. Ketika akunmu masih jadi akun standar kamu bisa upload maksimal 287,6 mb per postingannya. Sedangkan untuk ukuran premium, kamu bisa memaksimalkan hingga 512 mb file.
Konten yang kamu unggah dapat ditambahkan dengan fitur-fitur di TikTok. Di sana telah tersedia fitur penunjang kreativitas seperti filter, efek suara, dan stiker. Kamu bisa memanfaatkannya apabila merasa konten yang kamu unggah kurang estetik.
foto: Pixabay.com
2. Eksplorasi pengalaman menonton.
Kamu bisa saja memproduksi konten dan aktif mengunggah di TikTok secara masif. Tetapi, apakah hal tersebut akan mengoptimalkan akunmu? Tentu kamu perlu melakukan hal lain untuk meningkatkan kualitas kontenmu. Melihat konten milik orang lain akan menambah inside baru untukmu.
Kamu perlu tahu konten-konten yang paling diminati di ekosistem TikTokmu untuk menatik pengunjung akunmu. TikTok menjadi platform yang cenderung selalu menampilkan konten-konten hangat dan terbaru. Mengunggah hal dan pengalaman menonton baru untuk penonton membuat popularitasmu akan melejit.
foto: Pixabay.com
3. Aktifkan TikTok Bonus untuk dapatkan uang.
Salah satu hal yang ingin kamu dapatkan dari TikTok tentu uang. Kamu bisa saja hanya dengan menonton konten akan mendatangkan uang untukmu. Kamu hanya perlu mengaktifkan fitur TikTok Bonus saja.
TikTok Bonus ditawarkan TikTok sebagai program insentif ketika aktif menonton dengan persyaratan tertentu. Program ini yang kemudian mendorong banyaknya pengguna berlomba kumpulkan bonus. Kamu juga dapat meningkatkan interaksi dengan kreator lain sehingga pengunjung akunmu juga meningkat.
TikTok Bonus adalah sebuah menu dalam aplikasi. Di dalamnya, kamu bisa mendapat uang tunai, hadiah, atau berupa akses ke fitur-fitur eksklusif hingga mendapatkan promo menarik. Semakin kamu aktif menonton video kamu berkemungkinan semakin besar mendapatkan uang.
foto: Pixabay.com