Cara penulisan daftar riwayat hidup untuk skripsi
2023 brilio.net/pexels.com
BACA JUGA :
11 Arti mimpi mantan pacar minta balikan menurut primbon Jawa, pengen apa ya kira-kira?
1. Data Diri:
- Nama Lengkap: Cantumkan nama lengkap kamu, termasuk gelar (jika ada), dan pastikan ejaan nama kamu benar dan konsisten.
- Alamat: Tuliskan alamat tempat tinggal kamu dengan lengkap untuk memudahkan kontak jika perlu.
- No. Telepon dan Email: Sertakan nomor telepon yang aktif dan email yang sering kamu gunakan untuk berkomunikasi.
BACA JUGA :
Cara pinjam uang di Pegadaian tanpa jaminan aset fisik, lengkap dengan penjelasannya
2. Riwayat pendidikan:
- Sertakan informasi tentang pendidikan kamu, dimulai dari tingkat pendidikan terakhir yang sedang atau sudah diselesaikan. Jika kamu masih menempuh pendidikan sarjana, tuliskan nama universitas, program studi, dan tahun masuk serta tahun diharapkan lulus.
- Jika sudah menulis skripsi atau tengah menyelesaikan penelitian, tambahkan judul skripsi dan topik penelitian kamu di bawah informasi pendidikan terakhir.
3. Pengalaman erja atau penelitian:
- Jika kamu memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan skripsi atau bidang studi kamu, cantumkan informasi tentang pekerjaan tersebut. Tuliskan nama perusahaan atau lembaga, posisi yang diemban, periode kerja, dan tugas utama yang kamu lakukan.
- Jika ada pengalaman penelitian sebelumnya, sertakan judul penelitian, lembaga atau institusi tempat penelitian dilakukan, dan ringkasan singkat tentang hasil penelitian kamu.
4. Kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang kamu ikuti:
- Tuliskan kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kamu ikuti, seperti organisasi mahasiswa, klub olahraga, atau kegiatan sosial. Berikan informasi tentang peran atau kontribusi kamu dalam kegiatan tersebut.
- Juga, cantumkan keahlian khusus yang kamu kuasai, seperti bahasa asing, keterampilan komputer, atau sertifikasi tertentu yang relevan dengan bidang studi atau skripsi kamu.
5. Referensi:
- Jika diminta, tambahkan daftar referensi yang bisa dihubungi oleh calon pemberi tugas atau employer. Referensi ini bisa berupa dosen pembimbing skripsi, atasan di tempat kerja, atau orang yang memiliki pengetahuan tentang kemampuan dan karakter kamu. Pastikan untuk mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama mereka sebagai referensi.