1. Home
  2. »
  3. Ragam
15 Juli 2023 06:00

Cara tukar uang baru online, lengkap dengan syaratnya

Untuk menukar uang rusak/cacat dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR Sri Jumiyarti Risno
Kamu bisa mengakses halaman utama PINTAR yaitu pintar.bi.go.id

Cara penukaran uang Rupiah rusak/cacat melalui aplikasi PINTAR.

foto: pexels.com

BACA JUGA :
Cara mengambil uang di ATM BRI, lengkap dengan penjelasannya


1. Kamu bisa mengakses halaman utama PINTAR yaitu pintar.bi.go.id, lalu kamu dapat memilih menu Penukaran Uang Rusak/Cacat.

2. Selanjutnya kamu memilih provinsi lokasi penukaran uang Rupiah rusak/cacat.

3. Memilih lokasi Kantor Bank Indonesia untuk melakukan penukaran uang Rupiah rusak/cacat.

BACA JUGA :
Cara menghemat uang bagi mahasiswa, lengkap dengan penjelasannya

4. Memilih tanggal penukaran yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan tanggal penukaran

5. Melakukan pengisian data pemesanan penukaran uang meliputi.
- NIK-KTP
- Nama
- No telepon
- Email

6. Mengisi jumlah lembar/keping uang Rupiah rusak/cacat yang akan ditukarkan.

7. Memilih kategori jenis uang Rupiah rusak/cacat yang akan ditukarkan meliputi kategori terbakar/berlubang/hilang sebagian/robek/mengerut/lainnya. Kamu dapat memilih lebih dari 1 (satu) kategori uang Rupiah rusak/cacat yang akan ditukarkan.

8. Lokasi penukaran uang Rupiah rusak/cacat.

Penukaran uang Rupiah rusak/cacat dapat dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia dan 45 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia di seluruh wilayah NKRI.

9. Waktu penukaran uang Rupiah rusak/cacat.

Penukaran uang Rupiah rusak/cacat di Bank Indonesia dapat dilakukan pada pukul 08.00-11.30 waktu setempat. Melalui PINTAR, kamu bisa memilih waktu penukaran uang Rupiah rusak/cacat sebagai berikut:
-Pukul 08.00-09.15 waktu setempat
-Pukul 09.15-10.30 waktu setempat
-Pukul 10.30-11.30 waktu setempat

Tips menjaga agar uang kertas tetap terjaga kualitasnya.

foto: pexels.com

1. Hindari paparan air.

Uang kertas sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Usahakan untuk tidak menjaga uang kertas di tempat yang lembab atau terkena air. Jika uang basah, jangan mencoba mengeringkannya menggunakan sumber panas langsung seperti pengering rambut, karena hal ini dapat menyebabkan keriput atau kerusakan lainnya. Biarkan uang kering secara alami.

2. Jaga kebersihan.

Usahakan untuk menyimpan uang kertas dalam kondisi bersih. Hindari menempatkan uang kertas di saku celana belakang atau tempat-tempat yang kotor atau berdebu. Jika uang terkena noda atau kotoran ringan, gunakan kain lembut yang bersih untuk membersihkannya dengan lembut.

3. Lindungi dari sinar matahari langsung.

Paparan sinar matahari langsung dapat memudarkan warna dan merusak serat uang kertas. Hindari meletakkan uang di dekat jendela yang terpapar sinar matahari langsung. Gunakan tempat penyimpanan yang gelap dan terlindung.

4. Gunakan dompet atau sarana penyimpanan yang tepat.

Pilihlah dompet atau sarana penyimpanan yang dirancang khusus untuk melindungi uang kertas. Pastikan dompet memiliki kompartemen yang cukup untuk memisahkan uang dari barang-barang lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan seperti kunci atau koin.

5. Hindari melipat uang secara berlebihan.

Melipat uang kertas secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada serat-serat uang. Saat memasukkan uang ke dalam dompet atau saku, usahakan melipatnya dengan lembut dan minimalis.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags