Brilio.net - Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang menarik dipelajari. Salah satu materi yang wajib diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia adalah tentang dialog. Dialog adalah sebuah bentuk komunikasi yang melibatkan percakapan antara dua orang atau lebih, baik secara lisan maupun tulisan.
Dialog bisa ditemukan dalam berbagai jenis karya sastra, seperti drama, cerita pendek, novel, dan lain-lain. Dialog juga bisa digunakan sebagai cara untuk berbagi informasi, gagasan, pendapat, dan kebenaran antara para peserta dialog. Dialog memiliki beberapa ciri, syarat, manfaat, dan unsur yang perlu dipahami agar bisa berdialog dengan baik.
BACA JUGA :
Contoh perkenalan dalam bahasa Inggris untuk mahasiswa, cocok jadi bahan belajar bagi pemula
Nah, pada artikel kali ini brilio.net akan mengulik seputar contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang. Contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang ini bisa kamu jadikan referensi untuk membuat contoh dialog bahasa Indonesia sendiri maupun untuk melatih kemampuan berkomunikasi yang baik.
Tetapi sebelum menelusuri contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang, kamu perlu memahami ciri-ciri, syarat, maupun cara memulai dialog itu sendiri. Yuk, simak contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang, beserta pengertian, ciri, dan cara menulis yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (24/11)
Ciri-ciri dialog yang baik.
BACA JUGA :
11 Contoh percakapan bahasa Inggris 2 orang tentang kegiatan sehari-hari, jadi bahan latihan speaking
foto: freepik.com
Dialog yang baik adalah dialog yang memenuhi beberapa ciri, syarat, dan aturan yang telah ditetapkan. Adapun ciri-ciri dialog sebagai berikut:
1. Dialog melibatkan dua tokoh atau lebih, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam percakapan tersebut.
2. Dialog ada tanya jawab di antara tokoh-tokoh yang terlibat dalam dialog.
3. Dialog bisa dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.
4. Dialog membahas suatu topik yang relevan dan menarik.
5. Dialog berbicara menggunakan bahasa yang sama dan mudah dimengerti.
6. Dialog saling mendengarkan dan menghormati pendapat orang lain.
Syarat-syarat dalam berdialog yang baik.
foto: freepik.com
Syarat-syarat dalam berdialog yang baik adalah sebagai berikut:
1. Memiliki pengetahuan tentang topik yang dijadikan untuk berdialog. Hal ini penting agar kamu bisa memberikan informasi, data, fakta, atau pendapat yang relevan dan akurat.
2. Mengerti maksud dan tujuan untuk berdialog. Hal ini membantu untuk menyesuaikan bahasa, gaya, dan sikap yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan dialog.
3. Menciptakan suasana damai pada saat dialog, jauh dari emosi dan rasa paling hebat. Hal ini memungkinkan kamu untuk saling mendengarkan, menghormati, dan menghargai perbedaan pendapat tanpa harus berselisih atau bertengkar.
4. Bersikap jujur pada saat berdialog, tidak mencari kelemahan, dan tidak memanipulasi. Hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki niat baik untuk mencari kebenaran dan solusi bersama, bukan untuk menang sendiri atau merugikan orang lain.
Cara menulis dialog yang baik dan benar.
foto: freepik.com
Untuk menulis contoh dialog bahasa Indonesia, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Menetapkan tema atau topik yang ingin kamu bahas dengan lawan bicara.
Tema atau topik ini harus relevan, menarik, dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang kamu hadapi. Misalnya, kamu bisa membahas tentang hobi, keluarga, pekerjaan, liburan, atau hal-hal lain yang kamu dan lawan bicara sama-sama tahu atau tertarik.
2. Menyapa lawan bicara dengan sopan dan ramah.
Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti "halo", "selamat pagi", "selamat siang", "selamat sore", atau "selamat malam" tergantung pada waktu dan suasana. Kamu juga bisa menanyakan kabar atau keadaan lawan bicara dengan kata-kata seperti "apa kabar?", "bagaimana hari ini?", atau "semoga sehat selalu".
3. Mengajukan pertanyaan terbuka yang bisa mengundang lawan bicara untuk berbagi pendapat, pengalaman, atau cerita.
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan hanya "ya" atau "tidak", tetapi membutuhkan jawaban yang lebih panjang dan detail. Misalnya, kamu bisa bertanya "apa yang kamu sukai dari hobi kamu?", "bagaimana ceritanya kamu bisa bekerja di bidang itu?", atau "ke mana saja kamu pergi saat liburan kemarin?".
4. Mendengarkan dengan baik dan aktif apa yang dikatakan oleh lawan bicara.
Kamu bisa menunjukkan rasa tertarik, simpati, atau empati dengan cara mengangguk, tersenyum, mengucapkan kata-kata seperti "iya", "benar", "wah", atau "lho". Kamu juga bisa memberikan tanggapan, komentar, atau saran yang sesuai dengan apa yang dibicarakan oleh lawan bicara. Misalnya, kamu bisa mengatakan "itu sangat menarik", "aku setuju dengan kamu", "aku pernah mengalami hal yang sama", atau "mungkin kamu bisa mencoba ini".
5. Mengakhiri dialog dengan sopan dan ramah.
Kamu bisa mengucapkan terima kasih, permintaan maaf, atau harapan baik kepada lawan bicara. Kamu juga bisa menawarkan untuk melanjutkan dialog di lain waktu atau tempat. Misalnya, kamu bisa mengatakan "terima kasih sudah berbagi cerita dengan aku", "maaf kalau aku mengganggu kamu", "semoga sukses dengan rencana kamu", atau "bagaimana kalau kita bertemu lagi besok?".
Contoh dialog bahasa Indonesia.
1. Contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang.
foto: freepik.com
Dialog tentang teman yang tidak masuk sekolah.
Mark: Jen, Jhonny mana?
Jeno: Sepertinya anaknya tidak masuk sekolah hari ini.
Mark: Kira-kira, dia tidak masuk kenapa ya? Apa kamu tahu Jen?
Jeno: Kemarin katanya Nana anak kelas sebelah dia sakit Mark. Mungkin sekarang masih sakit. Coba tanyakan ke Nana saja, kebetulan mereka berdua rumahnya berdekatan.
(Nana lewat depan kelas Mark dan Jeno)
Mark: Na, kamu tahu Jhonny tidak masuk kenapa? Apakah dia masih sakit? Kamu sudah berkunjung ke rumahnya?
Nana: Iya, kemarin mamanya Jhonny ke rumahku untuk memberi tahu kalau Jhonny tidak bisa masuk sekolah karena sakit. Dokter menyarankan untuk beristirahat selama 3 hari. Aku sih belum menjenguk Jhoony, rencananya nanti sepulang sekolah aku mau menjenguk Jhonny. Kalian mau ikut?
Jeno: Wah, boleh tuh aku ikut jenguk Jhonny nanti ya. Bagaimana kamu Mark? Mau ikut juga?
Mark: Iya boleh, nanti kita bawakan buah saja ya untuk Jhonny.
Jeno: Na, Jhonny sakit apa? Boleh makan buah atau tidak?
Nana: Kata mamanya Jhonny, dia sakit lambung. Jadi jangan dibawakan buah. Lebih baik kita bawakan roti saja.
Mark: Oh, iya. Nanti sebelum ke rumahnya, kita mampir toko bawakan roti buat Jhonny.
Nana: Iya, kita kumpul nanti sepulang sekolah. Aku balik ke kelas dulu ya.
Jeno: Iya. Kami tunggu di depan gerbang sekolah nanti.
(Nana berjalan kembali ke kelas)
2. Contoh dialog bahasa Indonesia.
foto: freepik.com
Dialog tentang liburan.
Namu: Liburan semester ini, kamu akan liburan ke mana, Din?
Dino: Sepertinya aku akan pergi ke rumah kakek, di kampung. Kalau kamu Nam?
Namu: Berarti di kampung masih banyak kerbau dan juga sawah-sawah dong. Rencananya aku dan keluarga akan berlibur ke Pulau Lombok, tau kan? Pulau yang dekat dengan Pulau Bali.
Dino: Wah, asyik sekali. Pulau Lombok itu kan terkenal dengan pantainya yang indah dan budayanya yang kaya. Kamu pasti senang sekali bisa berlibur ke sana.
Namu: Iya, aku memang sudah lama ingin ke Pulau Lombok. Katanya di sana ada pantai yang pasirnya berwarna merah muda. Aku penasaran sekali.
Dino: Aku juga penasaran. Kalau nanti kamu ke sana, jangan lupa bawa oleh-oleh ya. Aku mau coba kue tradisional dari Lombok yang namanya rempeyek.
Namu: Baiklah, nanti aku bawakan rempeyek untukmu. Tapi, kamu juga harus bawa oleh-oleh dari kampungmu ya. Aku mau coba buah-buahan segar dari sana.
Dino: Tentu saja. Aku akan bawakan buah-buahan yang paling manis dan segar untukmu. Semoga liburan kita menyenangkan ya.
Namu: Amin. Selamat liburan, Din.
3. Contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang.
foto: freepik.com
Dialog tentang bermain bola basket
Via: Halo, Putri. Apa kabar?
Putri: Hai, Via. Aku baik-baik saja, kamu? Ngomong-ngomong, kamu akan pergi kemana?
Via: Aku juga baik-baik saja. Aku akan bermain bola basket. Apakah kamu mau ikut denganku?
Putri: Bola basket? Aku tidak bisa main bola basket, Via. Aku tidak pandai melempar bola ke ring.
Via: Tidak apa-apa, Putri. Aku bisa mengajarkanmu. Bola basket itu olahraga yang menyenangkan dan sehat. Kamu pasti suka kalau sudah bisa main.
Putri: Kamu yakin bisa mengajariku? Aku takut malah merepotkanmu.
Via: Tenang saja, Putri. Aku tidak keberatan kok. Lagian, kita kan teman. Ayo, ikut saja denganku. Nanti kita bisa bersenang-senang bersama.
Putri: Baiklah, Via. Kalau begitu, aku ikut denganku. Tapi, jangan marah ya kalau aku tidak bisa main dengan baik.
Via: Tentu saja tidak. Aku akan sabar mengajarimu. Ayo, kita berangkat sekarang. Jangan lupa bawa botol minum ya.
Putri: Iya, sudah kubawa. Ayo, kita pergi.
4. Contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang.
foto: freepik.com
Dialog tentang belanja online
Rani: Hai, Rara. Kamu lagi apa?
Rara: Hai, Rani. Aku lagi belanja online nih. Ada diskon besar-besaran di salah satu situs e-commerce.
Rani: Wah, asyik dong. Kamu beli apa saja?
Rara: Aku beli baju, sepatu, tas, dan aksesoris. Semuanya murah-murah dan bagus-bagus. Kamu mau lihat?
Rani: Boleh dong. Aku juga suka belanja online. Apalagi kalau ada promo menarik.
Rara: Ini, aku kasih lihat gambarnya. Ini baju yang aku beli, warnanya cantik kan? Ini sepatunya, modelnya lucu ya? Ini tasnya, ukurannya pas buat aku. Dan ini aksesorisnya, imut-imut dan menggemaskan.
Rani: Wow, kamu beli banyak sekali. Semuanya bagus-bagus dan cocok buat kamu. Kamu beli berapa banyak sih?
Rara: Aku beli 10 baju, 5 sepatu, 3 tas, dan 20 aksesoris. Semuanya cuma habis 500 ribu rupiah. Murah banget kan?
Rani: Serius? Itu murah banget. Kamu dapat diskon berapa persen?
Rara: Aku dapat diskon 80 persen. Lumayan kan?
Rani: Lumayan? Itu luar biasa. Kamu beruntung sekali bisa dapet diskon sebesar itu. Situs e-commerce apa sih yang kamu pakai?
Rara: Aku pakai situs e-commerce yang namanya XBeliPagi. Kamu pernah dengar?
Rani: XBeliPagi? Aku belum pernah dengar. Situs e-commerce itu baru ya?
Rara: Iya, baru. Tapi katanya situs e-commerce itu terpercaya dan aman. Banyak testimoni positif dari pembeli yang puas dengan produk dan layanannya.
Rani: Oh, begitu. Kalau begitu, aku juga mau coba belanja di situs e-commerce itu. Siapa tahu aku juga bisa dapet diskon besar-besaran.
Rara: Ayo, buruan. Diskonnya cuma sampai besok lho. Kamu bisa lihat katalog produknya di situsnya atau di aplikasinya. Kamu juga bisa pakai kode voucher yang aku kasih untuk dapet diskon tambahan.
Rani: Makasih ya, Rara. Kamu memang teman yang baik. Aku akan segera cek situs e-commerce itu dan belanja sepuasnya.
Rara: Sama-sama, Rani. Selamat berbelanja ya.
5. Contoh dialog bahasa Indonesia 2 orang.
foto: freepik.com
Dialog tentang hewan peliharaan
Budi: Hai, Beni. Kamu suka hewan peliharaan?
Beni: Hai, Budi. Iya, aku suka hewan peliharaan. Kenapa kamu tanya?
Budi: Aku mau kasih tahu kamu sesuatu. Aku baru saja punya hewan peliharaan baru.
Beni: Wah, seru dong. Hewan peliharaan apa yang kamu punya?
Budi: Aku punya kucing. Namanya Mimi. Dia lucu sekali. Bulunya lembut dan warnanya putih. Matanya biru dan hidungnya merah. Dia suka main bola dan tidur di kasurku.
Beni: Aduh, kucing kamu pasti imut sekali. Aku pengin lihat. Kamu bawa kucing kamu ke sekolah?
Budi: Tentu saja tidak. Aku tidak boleh bawa kucing ke sekolah. Aku tinggal kucingku di rumah. Aku kasih makan dan minum sebelum berangkat sekolah. Aku juga kasih mainan agar dia tidak bosan.
Beni: Oh, begitu. Kamu sayang sekali sama kucing kamu ya. Kamu rawat kucing kamu dengan baik.
Budi: Iya, aku sayang banget sama kucingku. Kucingku juga sayang sama aku. Dia selalu mengeong dan menggosokkan badannya ke kakiku kalau aku pulang sekolah. Dia juga suka duduk di pangkuanku kalau aku belajar atau nonton TV.
Beni: Wah, kucing kamu pintar dan manja ya. Aku juga mau punya kucing seperti kucing kamu. Kamu beli kucing kamu di mana?
Budi: Aku tidak beli kucingku. Aku dapat kucingku dari tetanggaku. Tetanggaku punya banyak kucing. Dia suka merawat kucing-kucing liar yang ada di sekitar rumahnya. Dia juga suka memberikan kucing-kucingnya kepada orang yang mau mengadopsinya.
Beni: Aku juga mau mengadopsi kucing dari tetanggaku. Kamu bisa bantu aku minta kucing ke tetanggaku?
Budi: Bisa kok. Aku akan ajak kamu ke rumah tetanggaku nanti sore. Kamu bisa pilih kucing yang kamu suka dari kucing-kucing yang ada di sana. Tapi, kamu harus janji untuk merawat kucingmu dengan baik ya.
Beni: Tentu saja. Aku akan merawat kucingku dengan baik. Aku akan kasih makan, minum, mandi, dan vaksin. Aku juga akan bermain dan mengajak kucingku jalan-jalan. Aku akan jadi teman baik kucingku.
Budi: Baguslah kalau begitu. Aku senang kamu juga suka hewan peliharaan. Kita bisa jadi teman baik dan juga teman baik kucing-kucing kita.
Beni: Iya, kita bisa jadi teman baik dan juga teman baik kucing-kucing kita. Makasih ya, Budi. Kamu memang teman yang baik. Aku tidak sabar untuk punya kucing sendiri.
Budi: Sama-sama, Beni. Aku juga senang bisa berbagi kebahagiaan dengan kamu. Ayo, kita pulang sekarang. Kucing-kucing kita pasti sudah menunggu kita di rumah.