Gotong-royong dalam budaya Indonesia
foto: pexels.com
BACA JUGA :
Bantu warga kurang mampu, PT Djarum bedah 10 rumah di Kab Pemalang
Dalam kebudayaan masyarakat Indonesia, gotong royong adalah tradisi yang menekankan pada kerjasama dan tolong-menolong di antara masyarakat. Nilai gotong royong telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan budaya Indonesia. Dalam praktiknya, gotong royong dapat dilihat dalam berbagai kegiatan, mulai dari membersihkan lingkungan, memperbaiki jalan, hingga membantu sesama dalam acara-acara adat.
Dalam kehidupan sehari-hari, gotong royong diintegrasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Misalnya, saat ada acara adat, masyarakat akan berkumpul untuk bersama-sama mempersiapkan acara tersebut. Selain itu, dalam mengatasi masalah atau kebutuhan bersama, masyarakat Indonesia juga cenderung melakukan gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan demikian, tradisi gotong royong bukan hanya sekadar nilai budaya, tetapi sudah menjadi praktik sosial yang mengakar kuat di tengah masyarakat Indonesia. Gotong royong diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai cara untuk mempererat hubungan antaranggota masyarakat dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan bersama.
BACA JUGA :
Pengertian gotong royong, fungsi, manfaat dan ciri-cirinya
Contoh gotong royong dalam masyarakat yang perlu kamu terapkan
foto: freepik.com
Berikut ini adalah sepenggal cerita yang menggambarkan contoh gotong royong dalam masyarakat yang perlu kamu perlajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Membersihkan lingkungan bersama-sama
Di sebuah desa kecil, penduduk setempat sepakat untuk melakukan gotong royong membersihkan lingkungan mereka. Mereka saling bahu-membahu membersihkan sampah di sepanjang jalan, menyapu halaman rumah, dan merapikan tempat umum. Semua orang bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua warga.
2. Membantu tetangga yang membutuhkan
Suatu hari, seorang tetangga mengalami kesulitan karena rumahnya terendam banjir. Tanpa ragu, warga sekitar segera berkumpul untuk membantu. Mereka bekerja bersama-sama membawa pasir untuk membuat tanggul sementara, mengevakuasi barang-barang, dan memberikan dukungan moral. Gotong royong ini memperlihatkan solidaritas di antara tetangga dalam menghadapi kesulitan.
3. Menjaga keamanan bersama
Di sebuah kompleks perumahan, warga sepakat untuk membentuk pos ronda secara gotong royong. Mereka bergantian melakukan patroli malam untuk menjaga keamanan lingkungan. Setiap warga berkontribusi dengan mengawasi sekitar, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua penghuni.
4. Berkumpul untuk merayakan acara desa
Setiap tahun, desa ini mengadakan acara perayaan yang melibatkan semua warganya. Dari persiapan hingga pelaksanaan, semua orang bergotong royong. Ada yang membantu menyusun acara, memasak bersama, hingga membersihkan lokasi setelah acara selesai. Semangat gotong royong menciptakan momen perayaan yang meriah dan bersatu.
5. Membangun tempat ibadah bersama-sama
Warga suatu kampung bersepakat untuk membangun tempat ibadah yang baru. Mereka saling bekerja sama, mulai dari mengumpulkan bahan material, membangun struktur, hingga menghias dan merapikannya. Semua pekerjaan dilakukan secara gotong royong, menciptakan tempat ibadah yang indah dan menjadi pusat kebersamaan bagi seluruh masyarakat.