Brilio.net - Menjaga kerukunan dimanapun kamu berada merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Termasuk menjaga hidup rukun di sekolah. Salah satunya contoh hidup rukun di sekolah seperti saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Hidup rukun di sekolah adalah sebuah konsep atau nilai yang menekankan pentingnya kerjasama, persatuan, dan kebersamaan antar semua elemen yang ada di sekolah, baik itu siswa, guru, maupun karyawan.
BACA JUGA :
Toleransi dari Bantul: Gereja dibakar, warga muslim bantu memadamkan
Hidup rukun di sekolah mencakup sikap saling menghargai, saling mendukung, saling membantu, dan saling bekerja sama dalam semua aktivitas yang dilakukan di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi semua orang di sekolah, sehingga dapat meningkatkan semangat belajar dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
8 Potret bukti perbedaan bukan halangan untuk hidup rukun
Hidup rukun di sekolah juga meliputi sikap dan tindakan untuk menghormati perbedaan, seperti perbedaan agama, budaya, atau latar belakang sosial. Dalam hidup rukun di sekolah, semua anggota di sekolah diharapkan untuk menghargai perbedaan tersebut dan menerima perbedaan sebagai suatu hal yang wajar dalam kehidupan.
Dengan menerapkan konsep hidup rukun di sekolah, diharapkan tercipta suasana yang harmonis dan menyenangkan bagi semua orang di sekolah. Selain itu, nilai-nilai positif yang terkandung dalam hidup rukun dapat membantu membentuk karakter siswa yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Nah berikut contoh hidup rukun di sekolah yang bisa diterapkan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (9/5).
Contoh hidup rukun di sekolah yang wajib dipahami
foto: pexels.com
1. Saling menghormati antara siswa, guru dan staf sekolah.
Siswa diharapkan untuk menghormati guru dan staf sekolah. Mereka adalah orang-orang yang bekerja keras untuk membantu siswa dalam belajar dan mencapai tujuan mereka.
Siswa harus menghargai pekerjaan mereka dan tidak melakukan tindakan yang merugikan mereka. Contohnya seperti tidak mengejek atau mempermalukan mereka di depan teman sekelas, serta mematuhi aturan yang diberikan oleh guru atau staf sekolah.
2. Menjaga kebersihan dan ketertiban di sekolah.
Siswa diharapkan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Ini termasuk menghindari membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas sekolah, atau melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan belajar.
Siswa juga harus membantu menjaga kebersihan dan ketertiban di kelas dan lingkungan sekitar dengan melakukan hal-hal seperti membersihkan meja atau memungut sampah di sekitar lingkungan sekolah.