Brilio.net - Teks persuasif adalah teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar agar melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Salah satu unsur penting dalam teks persuasif adalah kata ajakan, yaitu kata-kata yang mengandung saran, permintaan, atau perintah yang ditujukan kepada pembaca atau pendengar.
Kata ajakan dalam teks persuasif biasanya menggunakan kata-kata yang bersifat mengajak atau menggugah emosi pembaca atau pendengarnya. Nggak hanya itu, biasanya contoh kata ajakan dalam teks persuasif sering diikuti oleh alasan atau manfaat yang akan didapatkan jika mengikuti ajakan tersebut.
BACA JUGA :
20 Contoh kata-kata open donasi, ajak masyarakat sekitar membantu sesama
Supaya lebih memahami apa saja contoh kata ajakan dalam teks persuasif, berikut brilio.net memberikan ulasan lengkap tentang pengertian, ciri, struktur teks persuasif dan contoh kata ajakan dalam teks persuasif serta penggunaan yang mudah dipahami, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/11) Yuk simak dibawah ini!
Apa itu teks persuasif?
foto: freepik.com
BACA JUGA :
45 Contoh kata-kata promosi produk minuman yang efektif menarik pembeli, cocok bagi perintis baru
Teks persuasif adalah jenis teks yang bertujuan untuk meyakinkan atau mempengaruhi pembaca atau pendengar agar mengikuti atau mendukung suatu pandangan atau tindakan tertentu yang diusulkan oleh penulis atau pembicara. Tujuan utama dari teks persuasif adalah untuk membujuk, meyakinkan, atau mempengaruhi audiens agar menerima argumen atau pandangan penulis.
Umumnya teks persuasif melibatkan penggunaan argumen yang kuat, pemilihan kata-kata yang dapat memengaruhi emosi pembaca, dan penekanan pada keuntungan atau kelebihan dari suatu ide atau tindakan. Beberapa strategi yang sering digunakan dalam teks persuasif termasuk penggunaan fakta dan data untuk mendukung argumen, pemakaian bahasa yang bersifat emosional atau menggugah perasaan, dan penempatan argumen yang logis untuk membangun persuasinya.
Contoh teks persuasif dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti artikel opini, pidato, iklan, surat, atau editorial. Penggunaan teks persuasif sangat umum dalam kehidupan sehari-hari, dari kampanye politik hingga iklan produk.
Selain definisi teks persuasif tersebut, hal yang penting diketahui tentang teks persuasif adalah ciri dan strukturnya. Adapun ciri-ciri teks persuasif sebagai berikut:
1. Memiliki tujuan untuk membujuk atau mengajak pembaca
2. Bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya
3. Menggunakan bahasa yang mengajak dan persuasive
4. Menggunakan fakta dan data untuk memperkuat argumen
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat persuasif, seperti "ayo", "mari", "sebaiknya", "seharusnya", "wajib", dan lain-lain
Struktur teks persuasif sebagai berikut:
1. Pernyataan pendapat yaitu kalimat yang berisi pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu topik.
2. Argumen merupakan alasan atau bukti yang mendukung pendapat penulis.
3. Usai menyatakan pendapat dan argumen yang jelas. Maka penulis atau pembicara perlu melakukan penegasan kembali. Penegasan kembali pendapat yaitu berisi pernyataan ulang pendapat penulis.
Apa itu kata ajakan?
foto: freepik.com
Kata ajakan adalah kata-kata yang digunakan untuk mengundang, mengajak, atau permintaan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau mengambil bagian dalam suatu kegiatan. Tujuan dari kata ajakan adalah untuk memotivasi atau mempengaruhi orang lain agar bersedia melibatkan diri dalam suatu aktivitas atau mendukung suatu ide atau tujuan tertentu.
Dalam konteks teks persuasif, kata ajakan sering digunakan untuk membangun semangat atau keinginan pembaca untuk mengambil tindakan sesuai dengan pesan atau argumen yang disampaikan oleh penulis. Penggunaan kata ajakan dapat membuat teks lebih persuasif dan dapat mendorong audiens untuk merespons dengan melakukan tindakan tertentu.
Ciri-ciri kata ajakan dalam teks persuasif.
foto: freepik.com
1. Kata ajakan dalam teks persuasif biasanya menggunakan kata-kata yang bersifat mengajak, memotivasi, atau menggugah emosi pembaca atau pendengar. Kata ajakan juga sering diikuti oleh alasan atau manfaat yang akan didapatkan jika mengikuti ajakan tersebut.
2. Kata ajakan dalam teks persuasif dapat ditempatkan di awal, tengah, atau akhir teks, tergantung pada tujuan dan strategi penulis atau pembicara. Kata ajakan di awal teks bertujuan untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar, kata ajakan di tengah teks bertujuan untuk memperkuat argumen atau bukti, dan kata ajakan di akhir teks bertujuan untuk memberikan kesimpulan atau tindakan yang diharapkan.
3. Kata ajakan dalam teks persuasif biasanya ditandai dengan tanda seru (!) pada akhir kalimat yang berfungsi sebagai penegasan. Selain itu, biasanya kalimat ajakan juga disertai pola intonasi seperti menyuruh atau meminta seseorang melakukan sesuatu.
Contoh kata ajakan dalam teks persuasif dan penggunaanya.
foto: freepik.com
1. Mari!
- Contoh: Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.
2. Ayo!
- Contoh: Ayo! dukung program ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Dukung
- Contoh: Mari dukung gerakan peduli lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.
4. Ikut
- Contoh: Ikut serta dalam kegiatan amal untuk membantu mereka yang membutuhkan.
5. Bergabung
- Contoh: Bergabunglah dengan tim kami untuk merayakan kebersamaan.
6. Sama-sama
- Contoh: Sama-sama kita wujudkan perubahan positif di lingkungan kita.
7. Kita semua
- Contoh: Kita semua memiliki peran dalam melestarikan alam sekitar.
8. Gabung
- Contoh: Gabunglah dengan komunitas seni dan berkreasi bersama.
9. Bantu
- Contoh: Mari bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.
10. Dorong
- Contoh: Mari dorong anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka.
11. Sukses
- Contoh: Mari bersama-sama menuju kesuksesan bersama.
12. Mengajak
- Contoh: Saya mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal ini.
13. Sokong
- Contoh: Saya mengharapkan Anda semua dapat sokong program kebersihan lingkungan.
14. Ajak
- Contoh: Ajak teman-teman Anda untuk ikut meriahkan acara ini.
15. Bersama
- Contoh: Bersama, kita bisa mencapai lebih banyak hal.
16. Mendukung
- Contoh: Program ini membutuhkan dukungan Anda untuk berhasil.
17. Menggalang
- Contoh: Mari bersama-sama menggalang dana untuk korban bencana.
18. Sumbangkan
- Contoh: Sumbangkan waktu dan tenaga Anda untuk kegiatan sosial ini.
19. Beri dukungan
- Contoh: Beri dukungan penuh untuk mencapai tujuan bersama.
20. Terlibat
- Contoh: Mari terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat.
21. Turut serta
- Contoh: Saya mengajak Anda semua untuk turut serta dalam program ini.
22. Bersinergi
- Contoh: Bersinergi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
23. Mengundang
- Contoh: Kami mengundang Anda semua untuk hadir dalam acara ini.
24. Saling bantu
- Contoh: Saling bantu memperkuat hubungan di antara kita.
25. Mari bersatu
- Contoh: Mari bersatu demi mencapai perubahan yang positif.
26. Doronglah
- Contoh: Doronglah anak-anak untuk mengejar impian mereka.
27. Support
- Contoh: Support gerakan kebersihan lingkungan dengan tindakan nyata.
28. Ajak bergabung
- Contoh: Ajak bergabung dalam upaya menjaga kelestarian alam.
29. Sumbang ide
- Contoh: Sumbang ide Anda untuk meningkatkan kualitas produk kami.
30. Mari kita bekerja sama
- Contoh: Mari kita bekerja sama untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
31. Ajak diskusi
- Contoh: Ajak diskusi untuk merumuskan solusi terbaik.
32. Mari bangun
- Contoh: Mari bangun komunitas yang lebih kuat dan bersatu.
33. Himbau
- Contoh: Saya himbau semua anggota untuk aktif dalam kegiatan organisasi.
34. Dorong partisipasi
- Contoh: Dorong partisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
35. Beri kontribusi
- Contoh: Beri kontribusi Anda dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.