Brilio.net - Interview kerja atau wawancara kerja merupakan proses yang perlu kamu lewati untuk diterima di sebuah perusahaan. Namun, dalam interview kerja terkadang kamu gugup atau bingung bagaimana cara mempersiapkan diri untuk interview kerja tersebut.
Dalam mengikuti interview kerja sebenarnya tidak terlalu sulit. Dengan perbanyak latihan dan mempersiapkan diri dengan baik, kamu dapat melewati interview kerja dengan baik dan akan memperoleh kabar baik. Selama proses interview kamu perlu memperkenalkan dirimu dan mempromosikan diri agar dapat diterima di perusahan tersebut.
BACA JUGA :
5 Tips agar cepat dapat kerja sesuai minat dan passion, wajib kamu terapkan
Nah berikut contoh kata-kata perkenalan diri yang bagus untuk interview kerja, lengkap dengan pengertian dan tips persiapan diri yang baik, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (23/5).
Pengertian interview kerja.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
111 Kata-kata motivasi kerja dalam bahasa Inggris, keren abis
Interview kerja adalah proses interaksi antara calon karyawan dan pihak perusahaan atau tim perekrutan untuk mengevaluasi kualifikasi, kemampuan, dan potensi kandidat dalam memenuhi persyaratan pekerjaan yang ditawarkan. Tujuan utama dari interview kerja adalah untuk menilai sejauh mana kandidat cocok dengan peran yang akan diisi, sejauh mana keterampilan dan pengalaman kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan sejauh mana kandidat dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Proses interview kerja dapat melibatkan berbagai tahap, mulai dari interview awal melalui telepon atau video, interview individu atau kelompok, hingga interview dengan pihak manajemen atau tim eksekutif. Selama interview, pihak perusahaan akan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan kepribadian kandidat. Pihak perusahaan juga dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang perusahaan, budaya kerja, dan tanggung jawab pekerjaan yang ditawarkan.
Interview kerja memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk mempresentasikan diri, menjelaskan keunggulan mereka, dan menunjukkan motivasi serta komitmen terhadap pekerjaan yang sedang dilamar. Sebaliknya, perusahaan menggunakan interview kerja untuk menggali lebih dalam mengenai kandidat, menguji kemampuan komunikasi dan interaksi sosial, serta mengevaluasi kemampuan problem-solving dan pengambilan keputusan.
Pada akhirnya, interview kerja memainkan peran penting dalam proses seleksi karyawan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih informasi dan memilih kandidat yang paling cocok untuk posisi yang sedang diisi.
Tips menghadapi interview kerja.
foto: pexels.com
1. Persiapkan diri sebelum interview.
Pelajari tentang perusahaan, posisi yang kamu lamar, dan peran yang akan kamu jalani. Tinjau kembali resume atau CV kamu, serta identifikasi pengalaman atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan tersebut.
2. Kenali jenis-jenis interview.
Kenali jenis-jenis interview yang mungkin kamu hadapi, seperti interview satu lawan satu, interview kelompok, atau interview panel. Mengetahui jenis interview yang akan dilakukan akan membantu kamu dalam mempersiapkan diri secara khusus.
3. Tunjukkan penampilan yang profesional.
Pilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Pastikan penampilan kamu rapi, bersih, dan sopan. Jaga sikap tubuh yang menunjukkan kepercayaan diri dan sikap yang ramah.
4. Berikan salam dan sambutan yang baik.
Ketika masuk ke ruangan interview, berikan salam dengan tulus kepada pewawancara. Perkenalkan diri dengan jelas, tunjukkan sikap yang sopan dan ramah.
5. Dengarkan pertanyaan dengan seksama.
Dengarkan pertanyaan dengan seksama sebelum memberikan jawaban. Jika tidak mengerti pertanyaan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Jangan terburu-buru dalam memberikan jawaban, luangkan waktu sejenak untuk merumuskan jawaban yang baik.
6. Berikan jawaban yang jelas dan terstruktur.
Sampaikan jawaban kamu dengan jelas, singkat, dan terstruktur. Hindari tanggapan yang terlalu panjang atau terlalu singkat. Berikan contoh konkret atau pengalaman yang relevan untuk mendukung pernyataan kamu.
7. Berikan penekanan pada kelebihan dan prestasi.
Fokuskan pada kelebihan kamu dan berikan contoh prestasi yang dapat menggambarkan kemampuan dan kualitas kamu. Jelaskan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
8. Tanyakan pertanyaan yang relevan.
Setelah kamu menjawab pertanyaan dari pewawancara, tunjukkan minat kamu dengan mengajukan pertanyaan yang relevan tentang perusahaan, pekerjaan, atau budaya kerja. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan keseriusan kamu dalam memperoleh informasi lebih lanjut.
9. Perhatikan bahasa tubuh dan komunikasi nonverbal.
Jaga sikap tubuh yang menunjukkan ketertarikan, seperti tatap mata, senyuman, dan postur yang tegap. Hindari gestur yang terlalu canggung atau terlalu santai. Perhatikan juga intonasi suara agar tetap stabil. Hal ini baik agar kamu terlihat lebih profesional.
10. Ucapkan terima kasih dan sampaikan follow-up.
Setelah interview selesai, ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan. Jika memungkinkan, kirimkan tanda terima kasih melalui email atau surat. Ini dapat menunjukkan apresiasi dan menegaskan minat kamu terhadap pekerjaan tersebut.
Cara interview kerja.
foto: pexels.com
1. Mulailah dengan salam.
Sapa pewawancara dengan salam yang sopan seperti "Selamat pagi/ siang," atau "Halo." Pastikan kamu menggunakan nama yang benar jika kamu mengetahuinya.
2. Perkenalkan diri dengan jelas.
Berikan nama lengkap kamu dan sampaikan dengan jelas bahwa kamu hadir untuk interview posisi apa.
Contoh: "Halo, nama saya Sarah Smith. Saya hadir untuk interview posisi Marketing Executive."
3. Ceritakan latar belakang dan pengalaman yang kamu miliki.
Berikan ringkasan singkat mengenai pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang kamu miliki yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Contoh: "Saya lulus dari Universitas Negeri Jakarta dengan gelar sarjana dalam bidang Pemasaran. Saya memiliki pengalaman selama dua tahun bekerja sebagai asisten pemasaran di perusahaan Ventura Jaya, di mana saya bertanggung jawab atas pengembangan strategi pemasaran dan manajemen kampanye online."
4. Sampaikan alasan kamu tertarik pada perusahaan.
Tunjukkan minat kamu pada perusahaan tersebut dengan menyebutkan alasan yang spesifik mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh: "Saya sangat tertarik dengan perusahaan ini karena saya telah melihat reputasinya sebagai pemimpin dalam industri ini. Saya terkesan dengan budaya kerja yang kolaboratif dan inovatif yang perusahaan ini miliki."
5. Ungkapkan minat dan antusiasme kamu terhadap posisi yang dilamar. Sampaikan bahwa kamu memiliki minat dan motivasi yang kuat untuk menjalankan peran yang sedang kamu interview.
Contoh: "Saya sangat antusias dengan peluang untuk bekerja dalam peran ini. Saya tertarik dengan tantangan yang ditawarkan dan yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya dapat membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran yang lebih tinggi."
6. Akhiri dengan ucapan terima kasih.
Setelah memperkenalkan diri, sampaikan ucapan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan.
Contoh: "Terima kasih atas kesempatan ini, saya sangat berharap bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat berkontribusi pada perusahaan ini."
Ingatlah untuk memberikan perkenalan diri yang singkat, tetapi informatif. Gunakan bahasa yang lugas dan jelas. Pastikan kamu mengkomunikasikan minat, kualifikasi, dan antusiasme kamu dengan jelas kepada pewawancara.
Contoh kata-kata perkenalan diri yang bagus interview kerja
foto: pexels.com
1. "Halo, saya [Nama Kamu]. Saya sangat bersemangat untuk menghadiri wawancara ini dan berbagi tentang diri saya. Saya tertarik dengan perusahaan ini karena saya sangat mengagumi reputasi yang miliki dalam industri ini. Saya sangat tertarik pada bidang ini dan saya yakin bahwa keahlian dan pengalaman saya dapat berkontribusi secara positif dalam mencapai tujuan perusahaan."
2. "Assalamualaikum. Nama saya [Nama Kamu]. Alasan utama saya tertarik dengan perusahaan ini adalah karena visi dan misi yang perusahaan miliki. Saya sangat sejalan dengan nilai-nilai perusahaan dan saya ingin berkontribusi dalam mencapai tujuan yang sama. Saya memiliki minat yang mendalam dalam bidang ini dan saya percaya bahwa keahlian saya dalam [nama bidang] dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan."
3. "Selamat pagi/siang. Saya [Nama Kamu]. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini karena saya telah mengikuti perkembangan dan prestasi perusahaan ini selama beberapa waktu. Minat saya terhadap [industri/bidang kerja] sangat tinggi, dan saya ingin mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang profesional dan dinamis seperti di perusahaan ini. Saya yakin bahwa pengalaman saya dalam [nama bidang] dapat membantu perusahaan mencapai tingkat yang lebih tinggi."
4. "Halo, nama saya [Nama Kamu]. Saya lulusan dari Universitas Gadjah Mada, Jurusan Hukum, Internasional. Alasan utama saya melamar pekerjaan di perusahaan ini adalah karena saya sangat tertarik dengan budaya kerja yang diterapkan dalam perusahaan ini. Saya percaya bahwa lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif adalah kunci keberhasilan. Saya telah melakukan penelitian tentang perusahaan ini dan saya sangat terkesan dengan upaya yang dilakukan dalam membangun tim yang solid dan mendorong inovasi. Saya ingin menjadi bagian dari tim yang penuh semangat dan berdedikasi ini."
5. "Assalamualaikum. Saya [Nama Kamu]. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini karena saya melihat adanya kesempatan untuk berkembang dan tumbuh bersama perusahaan yang memiliki visi jangka panjang. Saya memiliki minat yang kuat dalam [nama bidang] dan saya yakin bahwa dengan pengalaman kerja saya sebelumnya serta minat saya yang mendalam, saya dapat memberikan kontribusi berarti bagi perusahaan ini. Saya percaya bahwa perusahaan ini adalah tempat yang tepat bagi saya untuk mengembangkan keterampilan dan mencapai tujuan karier saya."