Brilio.net - Norma kesopanan dalam lingkungan keluarga berfungsi untuk membangun hubungan yang sehat, saling pengertian, dan harmonis antara anggota keluarga. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang nyaman, saling mendukung, dan penuh kasih sayang di dalam keluarga.
Norma kesopanan adalah salah satu norma yang penting dalam hidup masyarakat Indonesia. Norma ini menjadi hal penting diajarkan dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA :
Macam-macam norma, fungsi, ciri dan sanksi bagi pelanggarnya
Terlebih dalam lingkungan keluarga norma kesopanan wajib diajarkan pada seluruh anggota keluarga. Sebab norma kesopanan ini dapat membentuk karakter setiap orang yang memiliki adab yang baik dan berbudi pekerti luhur.
Lantas apa saja norma kesopanan itu? Berikut Contoh norma kesopanan di lingkungan keluarga yang lengkap dengan pengertiannya yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (3/7).
-Pengertian norma kesopanan.
BACA JUGA :
Pengertian norma kesopanan, fungsi, sanksi, manfaat, dan contohnya
foto: freepik.com
Norma kesopanan merupakan aturan atau panduan perilaku yang dianggap sopan dan pantas dalam interaksi sosial. Norma kesopanan membantu mempertahankan hubungan yang harmonis antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Adapun pemahaman penting tentang nilai kesopanan sebagai berikut:
1. Etika dan adab.
Norma kesopanan mengatur cara individu berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain. Ini melibatkan menghormati hak, kebutuhan, dan perasaan orang lain serta menjaga integritas pribadi dan sosial. Norma kesopanan meliputi hal-hal seperti mengucapkan salam, menggunakan kata-kata sopan, menghormati privasi orang lain, dan menghindari perilaku yang tidak pantas atau mengganggu.
2. Norma sosial.
Norma kesopanan adalah bagian dari norma sosial yang mengatur perilaku dan interaksi di masyarakat. Norma sosial adalah kumpulan aturan dan harapan yang diakui dan diikuti oleh anggota masyarakat. Norma kesopanan membantu menjaga tata tertib sosial, menghindari konflik, dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
3. Konteks budaya.
Setiap budaya memiliki norma kesopanan yang khas dan menghargai nilai-nilai dan tradisinya. Misalnya, apa yang dianggap sopan dalam satu budaya mungkin dianggap tidak sopan dalam budaya lain. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghormati norma kesopanan yang berlaku dalam suatu budaya.
4. Menghargai kehidupan bersama.
Norma kesopanan mencerminkan kesadaran individu akan kepentingan bersama dan memberikan landasan untuk kerjasama, toleransi, dan kerukunan dalam masyarakat. Norma kesopanan membantu mempertahankan kehidupan bersama yang lebih harmonis. Dengan mengikuti norma kesopanan, individu menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain dan kesediaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan sosial.
-Contoh norma kesopanan di lingkungan keluarga.
foto: freepik.com
1. Mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih.
Mengajarkan anak-anak untuk mengucapkan salam kepada anggota keluarga ketika bertemu atau masuk ke dalam rumah adalah contoh norma kesopanan yang umum dalam lingkungan keluarga. Demikian pula, mengajarkan setiap anggota keluarga untuk mengucapkan terima kasih ketika menerima bantuan atau pemberian dari anggota keluarga lainnya.
2. Menggunakan kata-kata sopan.
Norma kesopanan juga melibatkan penggunaan kata-kata sopan dan menghindari kata-kata kasar atau menyakitkan dalam komunikasi sehari-hari dengan anggota keluarga. Mengajarkan anak-anak untuk menggunakan ungkapan "tolong", "maaf", "sama-sama", dan kata-kata lain yang menunjukkan rasa hormat adalah contoh penting dari norma kesopanan dalam lingkungan keluarga.
3. Menghargai privasi setiap orang.
Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya privasi dan memahami batasan pribadi orang lain adalah contoh norma kesopanan yang penting dalam lingkungan keluarga. Norma kesopanan di lingkungan keluarga mencakup menghargai privasi anggota keluarga lainnya. Ini berarti menghormati batasan pribadi, menghindari membuka rahasia pribadi, dan menghindari memasuki kamar atau ruang pribadi tanpa izin.
4. Mendengarkan dengan penuh perhatian setiap orang lain berbicara.
Norma kesopanan juga mencakup keterampilan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika berbicara dengan anggota keluarga. Ini berarti tidak memotong pembicaraan orang lain, tidak mengalihkan perhatian dengan gadget atau aktivitas lain, dan menunjukkan minat dan penghargaan terhadap apa yang dikatakan anggota keluarga lainnya. Mengajarkan setiap anggota keluarga untuk menjadi pendengar yang baik adalah contoh norma kesopanan yang penting dalam lingkungan keluarga.
5. Berbagi tanggung jawab rumah tangga.
Norma kesopanan dalam lingkungan keluarga juga mencakup berbagi tanggung jawab rumah tangga secara adil dan membantu satu sama lain. Ini mencakup membantu membersihkan rumah, mencuci piring, atau melakukan tugas-tugas lain yang dibutuhkan untuk menjaga rumah tetap rapi dan bersih. Berbagi tanggung jawab rumah tangga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kerjasama, pengorbanan, dan tanggung jawab.
6. Menunjukkan penghargaan dan kasih sayang.
Kasih sayang yang tulus dan penghargaan yang baik adalah salah satu nilai penting dalam menerapkan norma kesopanan. Dimana norma kesopanan dalam lingkungan keluarga melibatkan menunjukkan penghargaan dan kasih sayang kepada anggota keluarga lainnya.
Ungkapan itumencakup mengatakan "aku mencintaimu", memberikan pujian, dan menunjukkan tindakan kebaikan kepada anggota keluarga. Mengajarkan setiap anggota keluarga untuk menghormati, mencintai, dan menghargai setiap orang adalah contoh norma kesopanan yang penting dalam lingkungan keluarga.
7. Menghormati kebutuhan dan keinginan orang lain.
Norma kesopanan melibatkan menghormati kebutuhan dan keinginan setiap orang dalam keluarga. Ini berarti memahami bahwa setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda, dan mencoba untuk menghormati dan mendukungnya. Misalnya, menghormati kebutuhan waktu sendiri atau waktu untuk hobi tertentu dapat mencerminkan norma kesopanan dalam keluarga.
8. Menjaga komunikasi yang terbuka.
Norma kesopanan juga melibatkan menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dalam lingkungan keluarga. Ini berarti anggota keluarga dapat berbicara tentang perasaan, kebutuhan, dan masalah dengan jujur dan saling mendengarkan tanpa menghakimi atau memaksakan pendapat. Mengajarkan anak-anak atau anggota keluarga untuk berkomunikasi dengan baik membantu mencegah konflik dan membangun kepercayaan dalam keluarga.
9. Menghargai perbedaan pendapat.
Menghormati dan mendengarkan pandangan orang lain membantu membangun kemampuan toleransi dan pengertian yang penting dalam kehidupan keluarga. Norma kesopanan dalam lingkungan keluarga mencakup menghargai perbedaan pendapat antara anggota keluarga. Ini berarti membiarkan setiap anggota keluarga memiliki sudut pandangnya sendiri dan memberikan ruang bagi diskusi yang sehat dan konstruktif.
10. Saling membantu dalam kesulitan.
Norma kesopanan juga termasuk sikap saling membantu dalam kesulitan. Ini berarti anggota keluarga siap membantu dan mendukung satu sama lain saat menghadapi tantangan atau kesulitan. Misalnya, jika salah satu anggota keluarga sakit, norma kesopanan adalah membantu dalam merawat dan memberikan dukungan yang diperlukan.