1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
5 Juni 2023 08:25

Contoh pengamalan sila ke-3 di lingkungan keluarga dan masyarakat, patut dipraktekkan

Melalui pengamalan Sila ke-3, keluarga akan belajar untuk menghormati perbedaan, bekerja sama dalam menghadapi tantangan, dan lainnya. Sri Jumiyarti Risno
Contoh pengamalan sila ke-3

Contoh pengamalan sila ke-3 di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Contoh pengamalan sila ke-3 di lingkungan keluarga dan masyarakat
2023 brilio.net/pexels.com

BACA JUGA :
Contoh perilaku sila ke-3 di lingkungan masyarakat, bangga dan cinta Tanah Air


A. Contoh pengamalan sila ke-3 di Lingkungan Keluarga:

1. Menghormati perbedaan.

Anggota keluarga saling menghargai perbedaan pendapat, minat, dan karakteristik satu sama lain. Anak-anak belajar untuk mendengarkan dengan baik dan menghormati pandangan orang lain, tanpa merasa lebih unggul atau merendahkan orang lain.

BACA JUGA :
Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila di rumah yang wajib diajarkan orang tua

2. Membangun komunikasi yang baik.

Anggota keluarga secara aktif berkomunikasi untuk menciptakan suasana yang harmonis. Dimana turut membahas isu-isu penting, saling bertukar informasi, dan mencari solusi bersama saat menghadapi perbedaan pendapat.

3. Mengutamakan kebersamaan.

Keluarga mengadakan kegiatan bersama, seperti makan malam bersama, berlibur, atau melakukan kegiatan sosial di komunitas sekitar. Hal ini memperkuat ikatan emosional dan menciptakan rasa kebersamaan yang erat di antara anggota keluarga.

4. Menjaga gotong royong.

Anggota keluarga berbagi tanggung jawab dalam melakukan tugas-tugas rumah tangga. Saling membantu, saling bergantung, dan berkontribusi dalam upaya bersama untuk menjaga keharmonisan keluarga.

B. Contoh pengamalan sila ke-3 di Lingkungan Masyarakat:

1. Menghargai keragaman.

Warga masyarakat menghormati dan mengapresiasi perbedaan suku, agama, ras, dan budaya di dalam komunitas. Mereka saling menghormati tradisi dan adat istiadat satu sama lain, serta menerima keragaman sebagai kekayaan yang memperkuat persatuan.

2. Terlibat dalam kegiatan komunitas.

Masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti kegiatan gotong royong, diskusi publik, atau kegiatan amal. Ini menciptakan kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama warga, memperkuat ikatan sosial, dan membangun persatuan dalam komunitas.

3. Mempromosikan inklusivitas.

Warga masyarakat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua individu, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus atau berasal dari latar belakang yang berbeda. Dalam hal ini, seluruh masyarakat memastikan bahwa setiap orang diperlakukan dengan adil, tanpa diskriminasi.

4. Menghormati simbol-simbol nasional.

Masyarakat menghormati simbol-simbol nasional, seperti bendera merah putih, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Hal ini mengajarkan pentingnya menghormati dan menjaga identitas nasional sebagai bagian dari persatuan dan kebangsaan.

Mengamalkan Sila ke-3 di lingkungan keluarga dan masyarakat adalah sebuah komitmen untuk membangun persatuan, kerjasama, dan toleransi di antara individu-individu yang berbeda. Pengamalan Sila ke-3 merupakan upaya bersama dalam membangun masyarakat yang bersatu, kuat, dan saling mendukung, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan berkembang dengan kekayaan keragaman budaya dan sosial yang dimilikinya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags