Brilio.net - Setiap siswa sudah sepatutnya memiliki perilaku disiplin yang baik. Pasalnya, dengan disiplin yang baik siswa dapat melewati tantangan hidup kedepannya. Bekal disiplin dan konsisten dapat melatih tanggung jawab yang diberikan kepada siswa. Hal ini sangat penting, sebab dapat memperlihatkan karakter seseorang yang dapat dipercaya atau diamanahkan tanggung jawab yang lebih besar.
Pada akhirnya akan berdampak baik pada peluang karier maupun kehidupan selanjutnya. Bagi siswa memiliki perilaku yang disiplin dapat membentuk karakter yang baik dan mandiri. Karakter disiplin inilah yang membawanya pada masa depan yang lebih cerah dalam mencapai tujuan dan impian yang diharapkannya.
BACA JUGA :
Contoh amal saleh yang patut diterapkan siswa di sekolah, serta manfaatnya untuk diri dan institusi
Perilaku disiplin penting dibangun kepada siswa sejak dini. Sebab dengan perilaku disiplin yang dibangun sejak dini dapat membentuk kepribadian dan budi pekerti luhur yang baik. Lantas seperti apa contoh perilaku disiplin di sekolah yang bisa diterapkan? Perilaku disiplin di sekolah ini penting untuk diterapkan untuk perkembangan siswa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Dengan mengikuti contoh perilaku disiplin di sekolah ini siswa diharapkan dapat membentuk karakternya yang lebih baik. Lantas seperti apa contoh perilaku disiplin siswa di sekolah? Berikut beberapa contoh perilaku disiplin di sekolah yang wajib diterapkan oleh siswa, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (12/5).
Pengertian perilaku disiplin di sekolah yang wajib dilaksanakan siswa.
BACA JUGA :
Contoh hidup rukun di sekolah yang wajib dipahami, lengkap dengan penjelasannya
foto: pexels.com
Perilaku disiplin di sekolah merujuk pada sikap dan perilaku siswa yang patuh dan mengikuti aturan dan norma-norma yang berlaku di lingkungan sekolah. Disiplin adalah salah satu nilai dasar yang ditekankan di sekolah dan menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa.
Perilaku disiplin meliputi segala aspek kehidupan siswa di sekolah, mulai dari tata cara berpakaian, tata tertib dalam kelas, penggunaan fasilitas sekolah, hingga mematuhi aturan yang ditetapkan oleh guru dan staf sekolah. Dengan menjalankan perilaku disiplin yang baik, siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran mereka secara lebih efektif dan efisien.
Perilaku disiplin juga merupakan bagian dari pembentukan karakter yang baik, seperti integritas, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Melalui disiplin, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka sendiri, sehingga dapat membentuk sikap yang positif dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan di masa depan.
Selain itu, perilaku disiplin juga membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif, dimana siswa merasa nyaman dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan gangguan. Hal ini juga dapat memperkuat rasa saling menghargai dan menghormati antara siswa dan guru, serta meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah.
Pada prinsipnya, perilaku disiplin di sekolah sangatlah penting dalam membentuk karakter siswa yang baik, menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, penting bagi setiap siswa untuk memahami pentingnya perilaku disiplin di sekolah, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat menerapkan perilaku disiplin di sekolah.
foto: pexels.com
Menerapkan perilaku disiplin di sekolah memiliki manfaat yang sangat penting, baik untuk siswa, guru, dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat dari menerapkan perilaku disiplin di sekolah:
1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar.
Dengan menjalankan perilaku disiplin yang baik, siswa dapat lebih fokus dan terorganisir dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
2. Meningkatkan keteraturan dan tata tertib.
Perilaku disiplin membantu menciptakan tata tertib dan keteraturan di sekolah, sehingga siswa dapat lebih mudah mengikuti aturan dan norma-norma yang berlaku di lingkungan sekolah.
3. Meningkatkan kualitas dan hasil belajar.
Siswa yang disiplin dalam belajar dan menjalankan tugas-tugasnya, cenderung memiliki kualitas dan hasil belajar yang lebih baik. Hasil belajar yang baik dapat membentuk karakter moral siswa untuk menjadi generasi bangsa yang dapat mengemban tugas-tugas negara.
4. Membangun karakter dan kepribadian yang baik.
Perilaku disiplin merupakan bagian dari pembentukan karakter dan kepribadian siswa yang baik, seperti tanggung jawab, kejujuran, dan integritas. Nilai-nilai disiplin tersebut harus tertanam dalam diri para siswa agar mampu menjadi generasi yang mampu bersaing di era global ini.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
Perilaku disiplin membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif, di mana siswa dapat belajar dengan nyaman dan terhindar dari segala bentuk kekerasan dan gangguan.
6. Meningkatkan rasa saling menghargai dan menghormati.
Perilaku disiplin juga dapat meningkatkan rasa saling menghargai dan menghormati antara siswa dan guru, serta mengurangi konflik dan masalah di lingkungan sekolah.
7. Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Dengan adanya perilaku disiplin yang baik, kualitas pembelajaran di sekolah dapat meningkat, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Pada dasarnya menerapkan perilaku disiplin di sekolah sangatlah penting dan memiliki manfaat yang banyak bagi siswa, guru, dan lingkungan sekolah. Oleh karena itu, setiap siswa perlu menyadari pentingnya perilaku disiplin dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh perilaku disiplin di sekolah yang wajib diterapkan siswa.
foto: pexels.com
1. Tepat waktu datang ke sekolah.
Salah satu perilaku disiplin yang harus dilakukan oleh siswa adalah datang ke sekolah tepat waktu. Dengan datang tepat waktu, siswa tidak hanya membiasakan diri untuk disiplin dalam waktu, tetapi juga tidak akan melewatkan informasi penting yang diberikan oleh guru pada awal pelajaran. Selain itu, ketidaktepatan waktu bisa mengganggu jalannya pembelajaran dan mengurangi kualitas pembelajaran yang diberikan oleh guru.
2. Mematuhi aturan dan tata tertib sekolah.
Siswa harus mematuhi aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan di sekolah. Aturan ini dapat berupa berpakaian rapi dan sopan, tidak membawa barang terlarang, tidak merokok, dan lain sebagainya. Dengan mematuhi aturan dan tata tertib sekolah, siswa akan membiasakan diri untuk bertanggung jawab dan menghormati lingkungan sekolah, serta menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
3. Menghargai guru dan teman sekelas.
Siswa harus menghormati guru dan teman sekelas dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain, seperti melakukan bullying atau menghina. Menghargai guru dan teman sekelas akan membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif, serta dapat membangun hubungan sosial yang baik di antara siswa dan guru.
4. Bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban.
Siswa harus bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban yang diberikan oleh guru, seperti tugas rumah atau proyek, serta tidak meniru atau melakukan kecurangan. Dengan bertanggung jawab, siswa akan terbiasa untuk bekerja keras dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan.
5. Mempersiapkan diri dengan baik sebelum ujian.
Siswa harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum ujian, seperti belajar dengan tekun, mengikuti bimbingan belajar, dan menghindari tindakan curang saat ujian. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, siswa akan memiliki kemampuan untuk menghadapi ujian dengan percaya diri dan dapat mencapai hasil yang baik.
6. Menghormati dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Siswa harus menghormati dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas sekolah, atau melakukan vandalisme. Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, siswa akan memperlihatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar mereka dan membiasakan diri untuk hidup dalam kebersihan.
7. Menjaga kesopanan dan etika dalam berbicara dan bertindak.
Siswa harus menjaga kesopanan dan etika dalam berbicara dan bertindak di lingkungan sekolah. Hal ini termasuk tidak menggunakan bahasa kasar atau merendahkan orang lain, serta menjaga sikap sopan santun dalam pergaulan. Dengan menjaga kesopanan dan etika, siswa akan membiasakan diri untuk berperilaku baik di lingkungan sosial yang luas.
8. Menjaga konsistensi dalam perilaku disiplin.
Terakhir, siswa harus menjaga konsistensi dalam perilaku disiplin yang mereka terapkan. Hal ini berarti siswa harus terus menerus memperhatikan dan mempraktikkan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan menjaga konsistensi, siswa akan membentuk kebiasaan yang positif dan memperkuat karakter disiplin yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di masa depan.