1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
15 Juni 2023 11:41

Contoh rendah hati di sekolah yang patut diteladani

Sikap rendah hati mengajarkan kamu untuk lebih menghargai dan tidak menyombongkan diri sendiri. Sri Jumiyarti Risno

Brilio.net - Mempunyai sikap rendah hati merupakan salah satu bentuk perilaku terpuji yang patut diteladani. Sikap rendah hati mengajarkan kamu untuk lebih menghargai dan tidak menyombongkan diri sendiri. Adanya sikap rendah hati membuat hati kamu lebih tenang dan disukai banyak orang.

Perilaku rendah hati merujuk pada sikap atau tindakan seseorang yang menunjukkan kesadaran akan kekurangan atau ketidaksempurnaan diri sendiri, serta memiliki sikap yang rendah hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Perilaku rendah hati melibatkan sikap rendah diri, pengakuan terhadap kelebihan dan kelemahan pribadi, dan menghormati nilai dan kontribusi orang lain.

BACA JUGA :
Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, patut jadi teladan


Berikut contoh sikap rendah hati di sekolah yang lengkap dengan ciri-cirinya, dilansir dari brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (15/6).

Ciri-ciri perilaku rendah hati.

foto: pexels.com

BACA JUGA :
10 Contoh penerapan tata tertib di rumah, bisa bantu latih kedisiplinan anak

1. Kesadaran akan kelebihan dan kelemahan diri.

Seseorang yang rendah hati mengakui kelebihan yang dimilikinya tanpa sombong atau menyombongkan diri. Kamu juga jujur mengenali kelemahan atau keterbatasan yang dimiliki, dan tidak merasa lebih baik dari orang lain karena kelebihannya.

2. Menghormati dan menghargai orang lain.

Individu yang rendah hati memiliki rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain. Kamu tidak meremehkan atau merendahkan orang lain berdasarkan perbedaan atau kekurangan. Kamu mengakui keberhasilan, kontribusi, dan kelebihan orang lain dengan tulus.

3. Kemauan untuk menerima dan belajar.

Orang yang rendah hati terbuka terhadap masukan, saran, dan kritik dari orang lain. Kamu memiliki sikap terbuka untuk belajar dan berkembang. Kamu tidak defensif atau merasa tersaingi ketika menghadapi ide atau pandangan yang berbeda.

4. Mengutamakan kolaborasi dan tim.

Individu yang rendah hati cenderung bekerja dengan orang lain secara kolaboratif. Kamu tidak memaksakan kehendak atau ego pribadi di atas kepentingan kelompok atau tim. Kamu menghargai sumbangan dari semua anggota tim dan mencari kesepakatan bersama.

5. Bersedia membantu dan memberikan dukungan.

Orang yang rendah hati siap membantu orang lain tanpa mengharapkan penghargaan atau pujian. Kamu dengan sukarela memberikan dukungan, nasihat, atau bantuan kepada yang membutuhkan, tanpa merasa lebih unggul atau superior.

6. Mengakui keterbatasan diri sendiri.

Orang yang rendah hati memiliki pemahaman bahwa kamu tidak tahu atau mampu melakukan segalanya. Kamu menerima keterbatasan dan dengan rendah hati meminta bantuan atau nasihat ketika diperlukan. Kamu tidak malu untuk mengakui ketidaktahuan atau kegagalan.

Perilaku rendah hati bukanlah tanda ketidakpercayaan diri atau rendah diri. Sebaliknya, itu adalah sikap yang menghargai dan menghormati diri sendiri dan orang lain dengan adil dan seimbang. Perilaku rendah hati memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan baik, belajar dari pengalaman, dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik.

Contoh rendah hati di sekolah yang patut diteladani.

foto: pexels.com

1. Mengakui kontribusi orang lain.

Seorang siswa yang rendah hati akan mengakui kontribusi dan prestasi teman-teman sekelasnya. Kamu tidak hanya fokus pada keberhasilan pribadi, tetapi juga menghargai upaya dan pencapaian orang lain. Kamu memberikan pujian dan apresiasi kepada teman sekelas tanpa merasa terancam atau iri.

2. Bersedia membantu teman sekelas.

Siswa yang rendah hati dengan senang hati menawarkan bantuan kepada teman sekelas yang mengalami kesulitan dalam belajar atau dalam hal lainnya. Kamu tidak memperlihatkan superioritas atau meremehkan kemampuan orang lain, melainkan dengan sabar dan rendah hati membantu agar dapat mengatasi tantangan.

3. Menerima kritik dengan terbuka.

Seorang siswa yang rendah hati menerima kritik dari guru atau teman sekelas dengan sikap terbuka. Kamu tidak merasa tersinggung atau defensif, melainkan melihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kamu menghargai sudut pandang orang lain dan bersedia melakukan perbaikan atas kelemahan yang dikritik.

4. Tidak mengakui hal yang bukan hak kamu.

Ketika bekerja dalam kelompok atau tim, siswa yang rendah hati tidak mengklaim semua kehormatan untuk diri sendiri. Kamu dengan tulus mengakui kontribusi dan usaha anggota tim lainnya. Kamu tidak mencuri perhatian atau mencoba mengungguli orang lain, tetapi memberikan penghargaan dan berbagi kredit atas keberhasilan bersama.

5. Menghargai bimbingan dan nasihat orang lain.

Seorang siswa yang rendah hati menghargai bimbingan dan nasihat dari guru atau mentor. Kamu tidak merasa bahwa kamu sudah tahu segalanya, melainkan dengan rendah hati menerima arahan dan petunjuk untuk meningkatkan diri. Kamu mengakui bahwa ada orang yang lebih berpengalaman dan bijaksana yang dapat memberikan wawasan yang berharga.

6. Menjaga sikap menghormati orang lain.

Siswa yang rendah hati menjaga sikap menghormati terhadap semua orang di lingkungan sekolah. Mereka tidak merendahkan atau membully siswa lain berdasarkan perbedaan atau kekurangan. Mereka memperlakukan semua orang dengan kesetaraan, penghargaan, dan sikap yang ramah. Perilaku rendah hati di sekolah mencerminkan sikap yang positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan mencontohkan perilaku ini, siswa dapat menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, saling mendukung, dan penuh toleransi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags