Brilio.net - Surat izin sakit sekolah SMP adalah surat yang ditulis oleh orang tua atau wali murid atau siswa sendiri untuk memberitahu pihak sekolah bahwa anak mereka tidak bisa hadir di sekolah karena sakit. Surat ini bertujuan untuk meminta izin kepada pihak sekolah agar anak yang sedang sakit tersebut tidak dianggap bolos dan mendapatkan izin untuk tidak hadir ke sekolah selama beberapa hari atau sampai kondisinya pulih.
Surat izin sakit sekolah SMP biasanya mencantumkan informasi tentang nama siswa, kelas, dan jenis penyakit yang diderita. Selain itu, surat izin sakit juga biasanya mencantumkan tanggal mulai sakit dan perkiraan waktu pulih. Hal ini membantu pihak sekolah dalam memantau kondisi siswa yang sakit dan memastikan bahwa mereka kembali ke sekolah setelah kondisinya membaik.
BACA JUGA :
9 Contoh surat izin tidak masuk sekolah yang singkat dan jelas, lengkap dengan cara membuatnya
Adanya surat izin sakit sekolah SMP ini dapat membantu siswa agar kehadirannya tetap dianggap dan tidak dianggap bolos atau tidak masuk sekolah. Sebab kehadiran siswa di sekolah juga berpengaruh pada penilaian guru dalam memberikan nilai rapotnya.
Dalam membuat surat izin sakit sekolah pun tidak terlalu sulit, kamu dapat mengikuti contoh surat izin sakit sekolah SMP ini yang mudah diikuti. Dengan menyusun surat izin sakit sekolah dengan baik guru dapat memahami alasan siswa tidak bisa hadir di sekolah.
Berikut contoh surat izin sekolah SMP yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (12/5).
BACA JUGA :
Alasannya ada aja, 11 surat izin nggak masuk sekolah ini bikin geleng kepala
Fungsi membuat surat izin sakit sekolah SMP yang perlu diketahui siswa.
foto: pexels.com
1. Menginformasikan pihak sekolah
Fungsi pertama surat izin sakit adalah untuk memberitahu pihak sekolah bahwa siswa tidak bisa hadir di sekolah karena sakit. Dalam surat izin sakit, biasanya dicantumkan informasi mengenai nama siswa, kelas, dan jenis penyakit yang diderita. Dengan adanya surat izin sakit, pihak sekolah dapat memahami kondisi siswa dan mengambil tindakan yang tepat untuk membantu siswa yang sakit tersebut.
2. Meminta izin
Fungsi kedua dari surat izin sakit adalah untuk meminta izin kepada pihak sekolah agar siswa yang sakit tidak dianggap bolos atau absen tanpa keterangan. Dengan adanya surat izin sakit, siswa yang sakit tersebut dapat diberikan izin untuk tidak hadir ke sekolah selama beberapa hari atau sampai kondisinya pulih. Surat izin sakit juga membantu pihak sekolah dalam memantau kondisi siswa yang sakit dan memastikan bahwa mereka kembali ke sekolah setelah kondisinya membaik.
3. Alat bukti
Fungsi ketiga surat izin sakit adalah sebagai alat bukti bahwa siswa tersebut tidak bisa hadir di sekolah karena sakit. Surat izin sakit yang dibuat oleh orang tua atau wali murid harus mencantumkan tanda tangan dan nomor kontak orang tua atau wali murid yang dapat dihubungi.
Hal ini membantu pihak sekolah dalam memverifikasi keabsahan surat izin sakit tersebut. Adanya surat sakit ini pun membantu siswa agar tidak memiliki nilai merah ketika evaluasi akhir nilai nantinya sebab kehadirannya masih dianggap. Apabila absen tanpa keterangan dapat berdampak buruk pada nilainya.
4. Menghindari sanksi
Fungsi keempat surat izin sakit adalah untuk menghindari sanksi dari pihak sekolah. Tanpa adanya surat izin sakit yang sah, siswa yang tidak hadir ke sekolah akan dianggap bolos atau absen tanpa keterangan. Hal ini dapat menyebabkan sanksi dari pihak sekolah, seperti mendapatkan nilai absen buruk atau bahkan dikeluarkan dari sekolah.
5. Kewajiban Orang Tua/Wali Murid
Fungsi kelima surat izin sakit adalah untuk memperkuat kewajiban orang tua atau wali murid untuk menjaga kesehatan dan kehadiran siswa di sekolah. Dengan membuat surat izin sakit, orang tua atau wali murid menyadari bahwa mereka bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan anak mereka dan memberikan informasi yang jujur kepada pihak sekolah mengenai kondisi kesehatan anak mereka.
Secara keseluruhan, surat izin sakit sekolah SMP memiliki beberapa fungsi penting, seperti memberitahu pihak sekolah, meminta izin, menjadi alat bukti, menghindari sanksi, serta memperkuat kewajiban orang tua atau wali murid. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membuat surat izin sakit yang sah dan benar-benar asli ketika anak sakit agar dapat membantu pihak sekolah dalam memantau kondisi kesehatan siswa.